Insomnia Saat Trimester Pertama Kehamilan, Apa Saja Penyebab dan Solusinya?

Insomnia saat hamil disebabkan oleh berbagai faktor. Namun, kondisi ini pun bisa diatasi dengan cara yang sederhana.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Pada awal trimester, umumnya ibu hamil akan mengalami morning sickness. Namun, bukan itu saja, sejumlah ibu hamil pun pernah merasakan keluhan lain berupa insomnia atau gangguan tidur. Insomnia saat kehamilan trimester pertama tentu saja bisa mengganggu kesehatan, bahkan bisa membuat pusing dan lemas.

Lantas, apa yang menjadi faktor penyebab kondisi insomnia saat trimester pertama? Adakah tips untuk mengatasi atau mengurangi gejala insomnia selama kehamilan, agar tubuh Bunda tetap fit?

Penyebab dan Solusi Insomnia saat Kehamilan Trimester Pertama

Sebuah penelitian dari Journal of Obstetrics and Gynecology and Reproductive Biology menunjukkan sekitar 44% dari 486 kehamilan ibu hamil mengalami insomnia atau sulit tidur pada trimester awal kehamilan.

Sebenarnya ibu hamil bisa mengalami gejala insomnia dalam semua tahap kehamilan. Namun, lebih banyak yang mengalaminya pada trimester pertama dan ketiga. 

Gejala insomnia selama kehamilan memang tidak berbahaya, tetapi sulit tidur secara berkelanjutan tentunya membuat gangguan kehamilan semakin terasa tidak mengenakkan. Nah, insomnia saat kehamilan ini dipengaruhi oleh berbagai faktor, apa sajakah itu?

Artikel Terkait: Catat! Ketahui 7 Manfaat Kalsium untuk Ibu Hamil yang Rugi Jika Diabaikan

Penyebab Insomnia saat Kehamilan Trimester Pertama

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Ada begitu banyak hal yang bisa membuat Bunda merasa gelisah sehingga sulit tidur. Berikut ini adalah beberapa penyebab insomnia selama kehamilan.

1. Tidak Nyaman karena Gangguan Kehamilan

Bunda sering kali merasakan insomnia karena gangguan kehamilan, misalnya intensitas buang air kecil yang meningkat, gelisah, nyeri payudara, perut tidak nyaman, kram kaki, sesak napas, maag, dan mimpi yang hidup. Gengguan kehamilan seperti ini biasanya merupakan dampak dari lonjakan hormon yang terjadi di dalam tubuh ibu hamil.

2. Stres dan Cemas

Lalu, penyebab insomnia juga bisa terkait dengan stres, cemas, dan khawatir tentang kondisi persalinan, pekerjaan, ataupun status sebagai ibu baru.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

3. Lonjakan Hormon Progesteron

Melansir dari laman Alodokter, ibu hamil muda sering merasa kelelahan dan susah tidur karena adanya peningkatan hormon progesteron.

Ini sudah terbukti secara ilmiah dalam sebuah penelitian yang mengobservasi kelompok ibu hamil yang kebanyakan mengalami peningkatan waktu tidur, tetapi tidak dapat mencapai tidur yang nyenyak dan berkualitas.

Artikel Terkait: 2 Hormon yang Mempengaruhi Sikap Wanita Hamil dan Ibu Baru

Tips Mengatasi Insomnia Selama Kehamilan

Gangguan insomnia selama kehamilan memang sebaiknya segera diatasi agar tidak mengganggu kondisi tubuh ibu hamil. Berikut ini adalah beberapa tips yang bisa Bunda lakukan untuk mengatasi atau meminimalkan gejala insomnia saat hamil.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

1. Membuat Suasana Tidur yang Nyaman

Insomnia saat hamil bisa ditekan dengan membuat suasana kamar tidur menjadi senyaman mungkin sesuai dengan selera ibu hamil. Bunda bisa menambahkan penerangan yang temaram beserta alat pendingin ruangan. 

Jika perlu, Bunda menjauhkan telepon genggam yang mungkin bisa menjadi sumber suara dan mengganggu proses relaksasi saat istirahat malam.

Posisikanlah tubuh saat tidur dengan miring dan selalu menyelipkan bantal di antara lutut dan di bawah perut. Jika Bunda merasakan nyeri pada payudara yang mungkin mengganggu, pilihlah bra tidur yang nyaman dan pas di tubuh ibu hamil.

2. Mencoba Melakukan Rutinitas Waktu Tidur yang Baik

Kebiasaan tidur yang baik menjadi salah satu solusi dari gejala insomnia saat hamil. Bunda perlu mengatur waktu tidur yang sama setiap malam.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Lakukan kegiatan yang bisa membuat Bunda rileks untuk membantu melepaskan kejenuhan dan lelah setelah beraktivitas seharian, misalnya membaca buku atau mandi air hangat.

Bunda juga harus menghindari menatap layar gawai setidaknya satu jam sebelum tidur. Sebab, cahaya biru dari televisi, ponsel, atau laptop dapat memengaruhi ritme sirkadian dari tubuh.

3. Melakukan Pola Hidup yang Baik

Untuk sementara, hindarilah asupan makanan yang mengandung kafein. Minum banyak air putih sepanjang hari, tetapi hindari makan minum setelah jam 7 malam agar Bunda tidak merasa gelisah sepanjang malam karena hasrat ingin buang air kecil.

Pilihlah makan malam yang sehat dan coba atur jam makan malam menjadi lebih awal. Mengonsumsi sesuatu yang tinggi protein dapat menjaga kadar gula darah ibu hamil tetap stabil sepanjang malam. Segelas susu juga bisa menjadi opsi yang baik untuk membantu Bunda merasa mengantuk.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Bunda juga perlu untuk menyeimbangkan aktivitas di pagi dan siang hari, seperti olahraga dan melakukan kegiatan bersih-bersih agar bisa istirahat dengan baik saat malam hari.

Artikel Terkait: 8 Olahraga Ibu Hamil yang Aman untuk Bantu Persalinan Normal

4. Melakukan Kegiatan untuk Bisa Merelaksasi Tubuh

Bunda perlu menemukan cara untuk membuat tubuh menjadi lebih rileks, misalnya dengan berlatih meditasi atau dengan melakukan latihan relaksasi secara rutin. Kedua metode ini biasanya diajarkan pada kelas prenatal di sekitar fasilitas kesehatan dekat rumah Bunda.

Jika Bunda merasakan sulit tidur meski sudah berbaring di tengah malam, coba untuk mengalihkan perhatian sampai merasa lelah kembali. 

Bun, demikianlah penyebab dan cara mengatasi insomnia saat kehamilan trimester pertama. Gangguan tidur mungkin menjadi salah sat hal sepele yang terkadang tidak begitu Bunda perhatikan. Namun, tidur yang cukup dan berkualitas dapat memuat tubuh ibu hami menjadi lebih kuat dan sehat.

Sumber: Alodokter, Hellosehat, Healthline

Baca Juga:

19 Cara Mengatasi Mual saat Hamil yang Ampuh, Ibu Hamil Harus Coba!

Penulis

Rian Andini