Lemas dan susah fokus adalah sebagian dari tanda anak kekurangan zat besi.
Apakah anak Anda memiliki beberapa dari gejala di bawah ini?
Simaklah infografis berikut ini Anda juga bisa menyimpan dan mencetaknya sebagai bahan pengetahuan Anda!
Macam-macam Vitamin dan Nutrisi Penting untuk Pertumbuhan Anak
Kesehatan merupakan salah satu aspek kehidupan yang harus senantiasa dijaga. Tak hanya orang dewasa, kesehatan pada anak anak juga harus diperhatikan. Bagi Anda yang memiliki buah hati, tentunya juga harus menjaga kesehatan mereka dengan berbagai cara. Misalnya adalah menjaga pola makanan dari si buah hati untuk menghindari serangan penyakit. Berikut ini simak penjelasan mengenai tanda anak kekurangan zat besi yang bisa Anda ketahui.
10 Tanda Bahwa Anak Kekurangan Salah Satu Zat Mineral
1. Kulit Pucat
Tanda yang pertama adalah berupa kulit si buah hati menjadi pucat. Jika anak Anda memiliki kulit yang pucat tanpa adanya alasan yang jelas, maka hal tersebut dapat dikatakan sebagai salah satu indikator kekurangan salah satu zat mineral ini. Sebagai orang tua tentunya Anda harus memilih langkah yang jitu untuk menanganinya.
2. Lemas
Lemas juga diketahui merupakan tanda yang kedua saat anak Anda kekurangan salah satu zat mineral. Jika si kecil sering mengeluh badannya lemas tanpa sebab yang jelas, maka sebagai orang tua Anda juga perlu waspada. Tindakan yang tepat juga harus Anda pilih agar keadaan si anak tidak semakin memburuk.
3. Tumbuh Kembang Terganggu
Pada umumnya, anak yang normal akan memiliki tumbuh kembang yang sama dengan anak anak seusianya. Namun jika asupan gizi berupa salah satu zat mineral dari anak Anda kurang mencukupi, tumbuh kembangnya menjadi terganggu dan merugikan dirinya kelak di kemudian hari.
4. Rambut Rontok
Rambut rontok seringkali dihubungkan dengan kualitas shampoo yang digunakan. Acapkali juga dikaitkan dengan kebiasaan lainnya yang membuat rambut rontok. Namun jika buah hati Anda memiliki rambut rontok tanpa alasan yang jelas, Anda juga perlu curiga bahwa hal tersebut karena kekurangan salah satu zat mineral.
5. Kehilangan Nafsu Makan
Anak kecil yang tidak mau diajak makan merupakan hal yang wajar saat mereka lebih memilih bermain daripada makan. Namun jika anak Anda berperilaku tidak biasa seperti tiba tiba kehilangan nafsu makannya tanpa alasan yang pasti. Maka hal tersebut dapat Anda curigai karena kekurangan salah satu zat mineral itu.
6. Kuku Rapuh
Tanda lainnya yang dimiliki anak yang kekurangan salah satu zat mineral adalah kuku yang rapuh. Hal kecil seperti kuku juga merupakan aspek penting yang harus Anda perhatikan dari si buah hati. Saat Anda memotong kuku mereka, sempatkan untuk mengamati kuku yang mereka miliki. Pastikan mereka memiliki kuku yang sehat dan tidak rapuh.
7. Mudah Terserang Flu
Penyakit flu memang banyak ditemui pada anak. Selain penularannya yang cepat, flu juga merupakan salah satu penyakit yang sering dianggap remeh dan mudah sembuh. Namun jika anak Anda mudah terserang flu, sebagai orang tua tentunya Anda harus turut waspada. Karena dikhawatirkan hal tersebut merupakan salah satu dari sepuluh tanda yang ada.
8. Nafas Sesak
Tanda anak kekurangan zat besi berikutnya adalah nafas sesak. Jika anak Anda tidak memiliki riwayat penyakit berkaitan dengan pernafasan dan mereka tiba tiba memiliki nafas yang sesak. Maka selayaknya Anda harus curiga bahwa anak Anda kekurangan salah satu zat mineral dan membutuhkan asupan gizi tertentu untuk mengatasinya.
9. Sulit Fokus
Anak biasanya akan sulit fokus karena kelelahan atau telah mengantuk. Namun jika anak Anda sulit fokus tanpa alasan yang jelas, maka Anda juga harus waspada. Karena gangguan berupa sulit fokus pada sesuatu juga merupakan tanda bahwa seorang anak kekurangan salah satu zat mineral.
10. Peningkatan Keringat
Keringat yang berlebih terkadang memang bawaan sejak kecil. Namun jika anak mengalami peningkatan keringat tidak wajar, Anda layak untuk curiga. Dikhawatirkan buah hati Anda juga mengalami kekurangan salah satu zat mineral dengan tanda tanda tersebut.
Dari kesepuluh tanda yang telah disebutkan, terdapat beberapa cara untuk mencegahnya terjadi. Contohnya ialah mulai dari asupan gizi yang Anda berikan untuk si buah hati. Misalnya adalah memberikan makanan kaya vitamin C pada buah hati Anda. Misalnya adalah buah kiwi, tomat, brokoli, dan strawberry. Vitamin C sendiri diketahui mampu membantu penyerapan zat yang penting untuk pertumbuhan tersebut.