Banyak orang yang menggunakan sebagian penghasilannya untuk berinvestasi. Tujuannya, tentu untuk mendapat keuntungan atau penghasilan lebih dari yang diperoleh kini. Namun, apakah Parents pernah mendengar istilah impact investing?
Dalam bahasa Indonesia, istilah tersebut dikenal dengan investasi berdampak. Saat ini jenis investasi ini sedang populer di kalangan generasi milenial. Sebab, dalam konsep investasi ini seorang pemodal tidak hanya akan cari untung tetapi juga bisa memberdayakan masyarakat.
Mengenal Impact Investing (Investasi berdampak)
Mengutip Global Impact Investing Network, investasi berdampak merupakan investasi yang dilakukan dengan tujuan untuk menghasilkan dampak sosial dan lingkungan yang positif dan terukur di samping keuntungan finansial. Investasi ini bisa dilakukan baik di negara berkembang maupun negara maju. Tujuannya tentu tergantung pada tujuan strategis investor.
Investasi berdampak juga bisa merambah berbagai bidang, seperti pertanian berkelanjutan, energi terbarukan, konservasi, keuangan mikro, dan layanan dasar yang terjangkau dan dapat diakses termasuk perumahan, perawatan kesehatan, dan pendidikan.
Tren investasi ini semakin banyak perusahaan yang secara aktif mengembangkan tanggung jawab sosial perusahaan atau Corporate social responsibility (CSR). Tujuannya tentu saja untuk mengurangi dampak lingkungan perusahaan dan memberi manfaat bagi masyarakat tempat mereka beroperasi.
Artikel terkait : Jadi Tolak Ukur Kekayaan, Benarkah Uang dapat Membeli Kebahagiaan?
Contoh Investasi Berdampak
Investasi berdampak memang bertujuan untuk memberikan kontribusi sosial tetapi bukan berarti perusahaan tidak mementingkan keuntungan. Investment Manager Circulate Capital, Valencia Dea seperti dikutip dari CNBC mengungkapkan keduanya perlu diupayakan untuk berjalan seimbang.
Circulate Capital merupakan salah satu perusahaan investasi yang fokus pada pendanaan untuk mencegah plastik laut. Pada 2018 perusahaan ini menerima US$ 90 juta atau sekitar Rp 1,26 triliun (asumsi kurs Rp 14.000/US$) dalam pendanaan untuk strateginya memerangi plastik laut.
Valencia Dea mengungkapkan salah satu bentuk impact investment, adalah perusahaan daur ulang sampah. Sampah yang menjadi masalah di Indonesia ternyata dapat memberi nilai ekonomi sekaligus tentunya mengurai isu-isu sosial masyarakat.
Sementara itu, Economic Content Coordinator Binus University, Ikhsan Modjo, yang terlibat dalam diskusi, mengatakan banyak orang Indonesia yang sudah menerapkan konsep Impact investment ini. Contohnya Platform kitabisa, zakat, dan wakaf.
Artikel terkait : 5 Instrumen Investasi untuk Dukung Keuangan Keluarga Muda Sejahtera
Apa Saja Manfaat Impact Investing?
Investasi berdampak bukan hanya investasi yang menghasilkan pengembalian finansial tetapi juga kebaikan sosial atau lingkungan. Berikut sejumlah manfaat Impact Investment baik untuk pemodal maupun masyarakat.
1. Menyelaraskan Tujuan Keuangan Investor dengan Nilai-nilai Mereka
Menurut ulasan situs, Union Bancaire Privée, investasi berdampak bisa menjadi jalan untuk mencapai aksesibilitas dampak investasi. Setiap investor harus dapat mencapai tujuan keuangan mereka sambil menjunjung tinggi nilai-nilai mereka. Pasar modal dan ekuitas yang terdaftar memiliki potensi untuk menjadi mesin besar perubahan positif, karena dapat meningkatkan aksesibilitas investasi berdampak kepada masyarakat investasi umum.
2. Mendukung Perusahaan dengan Niat yang Jelas
Investasi berdampak juga mendukung perusahaan meraih niat yang jelas untuk memberikan dampak positif dan potensi pertumbuhan serta profitabilitas yang tinggi. Perusahaan bisa menemukan solusi dan teknologi inovatif untuk mengatasi permasalahan manusia sembari membuka peluang bisnis yang menguntungkan untuk mereka.
3. Impact Investing Bisa Mengubah Budaya Investasi
Mengutip Forbes, impact investment rupanya bisa mengubah budaya investasi. Dalam satu dekade terakhir banyak dana yang didedikasikan tidak hanya untuk berinvestasi tetapi juga untuk menciptakan perubahan sosial.
4. Mengambil Peran Sebagai Warga dunia
Sebagai investor, seringkali mudah untuk menjadi terlalu fokus pada keuntungan finansial dan sektor-sektor yang mendominasi. Berinvestasi dalam peluang sosial atau lingkungan memperluas wawasan kita dan memberi kita kesempatan untuk mendorong perubahan positif bagi masyarakat dan dunia. Hal ini juga bisa berperan untuk perubahan dunia yang lebih baik.
Artikel terkait : 7 Channel YouTube Tentang Keuangan dan Investasi untuk Pemula
5. Impact Investing Bisa Mengubah Dunia Jadi Lebih Baik
Sebagai investor dan wirausahawan sosial, kita memiliki kewajiban moral untuk bertindak secara kolaboratif untuk mengubah ekonomi kita dan mendefinisikan kembali konsep nilai-nilai yang dimiliki. Investasi berdampak memungkinkan seorang pemodal untuk menjadi bagian dari perubahan sosial yang membuat perbedaan terukur bagi planet kita dan generasi mendatang.
Itulah penjelasan tentang impact investing serta manfaatnya bagi masyarakat, lingkungan, dan pemodal itu sendiri. Bagaimana tertarik untuk mencobanya?
IMPACT INVESTING
https://www.ubp.com/en/investment-expertise/impact-investing
10 Reasons Why You Should Consider Impact Investing
WHAT YOU NEED TO KNOW ABOUT IMPACT INVESTING
***
Baca juga :
Tertarik Membuka Tabungan Emas? Ini 5 Hal yang Harus Diperhatikan!
8 Aplikasi Investasi yang Cocok untuk Investor Pemula, Mudah dan Praktis!
Sedang Naik Daun, Simak Tips Memulai Investasi Crypto untuk Pemula