Ikan Salmon Vs Ikan Tuna, Mana Ya yang Lebih Sehat Untuk Parents Sekeluarga?

Semuanya sama-sama enak, tapi punya gizi berbeda!

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Siapa yang tidak menyukai ikan salmon dan ikan tuna! Kedua ikan ini merupakan salah satu bahan dasar ikan yang paling populer. Selain menyehatkan, keduanya juga memiliki cita rasa unik yang menggoyang lidah!

Nah, kalau disuruh memilih, Parents lebih menyukai ikan salmon atau ikan tuna, nih?

Kenalan dengan Ikan Tuna Dulu, Yuk!

Daging Ikan Tuna

Sumber: Unsplash

Tentunya Parents sudah tidak asing lagi dengan ikan tuna, bukan? Ikan yang satu ini bisa Parents temui dalam bentuk kalengan maupun fillet yang lezat.

Tuna sendiri merupakan ikan besar dan berotot dengan daging berwarna pink hingga kemerahan. Hal ini dikarenakan tuna mengandung myoglobin, yakni protein yang menyimpan oksigen.

Myoglobin sendiri akan hancur ketika dimasak, sehingga daging tuna akan segera menjadi abu-abu ketika dipanaskan!

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Nah, ikan tuna yang sering diolah adalah ikan tuna albacore dengan rasa yang ringan. Tuna ini yang sering dijadikan kalengan, lo.

Tidak hanya itu. Tuna yellowfin dan skipjack juga seringkali dijadikan tuna kalengan. Menariknya, ikan tongkol juga termasuk salah satu jenis tuna, lo! Jadi jangan pandang sebelah mata ikan tongkol, ya!

Cara Mengolah Tuna

Sumber: Unsplash

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Tuna sendiri bisa diolah menjadi berbagai macam kuliner. Daging mentahnya tentu populer sebagai sushi, bukan?

Umumnya, tuna juga dimarinasi dengan minyak zaitun, garam, merica, dan rempah-rempah untuk menambah rasa. Yummy!

Tuna juga rendah lemak, sehingga dimasak cepat untuk menghindari terlalu garing, Parents! Sedangkan tuna kalengan selalu dimasak terlebih dahulu sehingga Parents tak perlu takut belum matang.

Artikel Terkait: 6 Olahan Ikan Salmon dan Manfaat Gizinya Bagi Keluarga Anda

Bagaimana dengan Ikan Salmon?

Daging Ikan Salmon

Sumber: Unsplash

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Berbeda dengan ikan tuna, ikan salmon memiliki daging berwarna oranye terang yang khas. Menariknya, warna ini disebabkan oleh makanan ikan salmon yakni udang dan sejenisnya yang memberikan warna oranye. Unik, ya!

Jenis-jenis salmon pun ada banyak, seperti coho, Chinook, sockeye, dan salmon atlantik.

Cara Mengolah Salmon

Sumber: Unsplash

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Kandungan lemak salmon lebih banyak daripda tuna, sehingga memasaknya perlu suhu lebih tinggi. Cara mengolahnya pun lebih bervariasi, seperti dibakar, dipanggang, bahkan direbus.

Meskipun jarang, tetapi ternyata ada lho salmon kalengan! Anda bisa memanfaatkan salmon kalengan sebagai bahan makanan mudah untuk dicampur seperti dengan salad atau dengan roti!

Perbedaan Ikan Salmon dan Tuna

Artikel Terkait: Harus Tahu! 5 Manfaat Ikan Salmon yang Tak Boleh Anda Lewatkan!

Manfaat Ikan Salmon vs Ikan Tuna

Sumber: Unsplash

Sejatinya, kedua ikan ini termasuk ikan yang bergizi, Parents! Keduanya memiliki protein, vitamin, dan mineral yang berlimpah.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Ikan tuna terkenal dengan protein tinggi dan lemak yang lebih rendah. Sedangkan salmon dikenal lemak sehatnya yang membuatnya lezat juga!

Dalam 85 gram ikan tuna dan salmon:

  • Salmon mengandung 177 kalori, sedangkan tuna 93 kalori
  • Salmon mengandung 17 gram protein, sedangkan tuna 21 gram
  • Salmon mengandung 11 gram lemak, sedangkan tuna kurang dari 1 gram saja!
  • Salmon mengandung 47 mg kolestrol, sedangkan tuna mengandung 4% kolestrol
  • Salmon mengandung 47% vitamin D harian, sedangkan ikan tuna 7% saja
  • Salmon mengandung 113% vitamin B12 harian, sedangkan tuna hanya 75% saja
  • Salmon mengandung 46% niacin harian, sedangkan ikan tuna 98% niacin harian
  • Salmon mengandung 37% selenium harian, sedangkan ikan tuna 140% selenium harian
  • Salmon mengandung 29% vitamin B6 harian, sedangkan ikan tuna 13% vitamin B6 harian
  • Salmon mengandung total 2.130 miligram omega-3, sedangkan ikan tuna hanya 91 miligram saja.

Perlu diingat meskipun ikan salmon memiliki lemak lebih banyak, tetapi mayoritas lemak adalah omega-3 yang sangat menyehatkan!

Ikan salmon juga menjadi sumber vitamin D yang bagus, lo! Tidak semua makanan bisa mengandung omega-3 dan vitamin D sekaligus.

Namun bila Parents sedang mencari makanan tinggi protein dan rendah kalori dan lemak, tentunya ikan tuna adalah pilihan yang tepat!

Harga Ikan Salmon vs Ikan Tuna

Sumber: Unsplash

Tentunya harga menjadi salah satu pertimbangan Parents untuk menentukan sajian ikan terbaik untuk keluarga, bukan?

Perlu diperhatikan bahwa ikan salmon adalah ikan yang tinggal di samudra Atlantik dan Pasifik. Sehingga sudah jelas salmon adalah ikan impor yang memakan biaya impor dan transportasi, bukan?

Pemasok utama ikan salmon di Indonesia adalah Norwegia, sehingga tidak heran bila harga ikan salmon cukup mahal! Mencapai Rp300.000 per kilogram.

Sedangkan tuna merupakan keluarga ikan tongkol, sehingga ikan ini bisa ditemukan melimpah di negara Indonesia tercinta.

Harganya pun berbeda jauh. Hanya Rp60.000 hingga Rp85.000 saja per kilogramnya.

Bila Anda memiliki budget, tentunya Anda bisa menentukan mana yang terbaik untuk keluarga!

Artikel Terkait: Resep Kreasi MPASI Bayi dari Ikan Salmon & Dori, Buatkan untuk si Kecil Yuk!

Bahaya Ikan Salmon dan Tuna

Sumber: Unsplash

Eits, tidak hanya berhenti di manfaat dan harga, ya Parents! Anda perlu mempertimbangkan juga risiko dari pemilihan ikan tersebut.

Ikan tuna memiliki kandungan merkuri 27 kali lipat lebih banyak daripada ikan salmon.

Anda tentu memahami bahaya merkuri pada tubuh, bukan? Inilah mengapa ahli kesehatan membatasi konsumsi ikan tuna untuk porsi yang kecil saja, ya.

Bukan berarti ikan salmon tidak memiliki risiko juga, Parents! Kandungan lemak dan kolestrol tinggi berarti perlu untuk dibatasi, ya! Maksimal 2 kali dalam seminggu saja, Parents!

Jadi Kesimpulannya?

Sumber: Unsplash

Kedua ikan memiliki manfaat yang berbeda satu sama lain. Untuk kegiatan berenergi dan juga pemulihan tubuh, ikan salmon bisa menjadi pilihan terbaik karena kalori dan omega-3 berlimpah.

Namun bila Anda sedang on budget dan juga membutuhkan makanan ringan tetapi sehat, ikan tuna bisa menjadi pilihan.

Tentunya, bila Anda sedang mengandung atau menyusui serta anak-anak harus membatasi konsumsi ikan tuna karena risiko merkuri yang besar.

Begitu pula bila Anda mengkonsumsi ikan salmon, harus dibatasi maksimal 2 kali seminggu, ya!

***

Baca Juga:

Asal Usul dan Resep Gohu Tuna, Sashimi Khas Indonesia

Kandungan Nutrisi Ikan Salmon dan Manfaatnya

Bolehkah Ibu Hamil Makan Salmon Mentai? Ini Penjelasannya