Ikan patin kerap kali ditemukan dalam menu masakan Padang, dan biasanya dimasak dengan bumbu kuning dan santan yang khas. Jika sekarang Bunda sedang hamil dan ngidam makan ikan patin, maka Bunda tidak perlu khawatir. Karena ikan patin termasuk ke dalam jenis ikan yang terbilang aman dikonsumsi saat hamil sekaligus memiliki banyak manfaat ketika dikonsumsi. Salah satu manfaat ikan patin untuk ibu hamil adalah meningkatkan daya ingat pada masa kehamilan.
Artikel terkait: Jangan sepelekan! Ini manfaat ikan kembung untuk Bumil
Beragam manfaat ikan patin untuk ibu hamil
Ikan patin kaya akan nutrisi seperti protein yang baik untuk menjaga kesehatan ibu hamil, maupun bagi perkembangan janin. Meski patin memiliki kadar lemak yang lebih rendah dari salmon, tetapi jenis ikan ini tetap mengandung asam lemak omega 3 yang bagus untuk kesehatan. Beberapa kandungan nutrisi ikan patin lainnya adalah:
- Kalori: 89 Kkal
- Lemak: 2,96 gram
- Protein: 14, 91 gram
- Sodium: 55 mg
- Kalium: 127 mg
- Vitamin B12: 65% dari kebutuhan per hari
- Vitamin E: 10% dari kebutuhan per hari
Artikel terkait: Ikan tongkol untuk ibu hamil, bermanfaatkah atau justru berbahaya?
5 Manfaat mengonsumsi ikan patin saat hamil
Mengonsumsi ikan patin semasa kehamilan dapat memberikan beragam manfaat, baik untuk kesehatan ibu maupun perkembangan bayi. Beberapa manfaat ikan patin di antaranya adalah:
-
Membantu perkembangan janin
Ikan patin kaya akan asam lemak omega 3. Sama seperti jenis ikan lainnya, ikan patin juga dapat membantu perkembangan bayi termasuk dalam hal pembentukan sel otak pada janin.
-
Meningkatkan daya ingat
Saat hamil, perempuan cenderung memiliki masalah dengan daya ingatnya seperti mudah lupa. Karena ikan patin juga memiliki jenis protein seperti asam lemak omega 3, maka mengonsumsi ikan ini pun akan membantu meningkatkan daya ingat Anda saat hamil.
-
Mencegah kelahiran prematur
Konsumsi ikan, termasuk ikan patin, juga dapat mengurangi risiko kelahiran prematur. Seperti yang dilansir dari What To Expect, beberapa studi telah menjelaskan bahwa perempuan yang mengonsumsi ikan lebih banyak cenderung sedikit berisiko melahirkan prematur.
-
Mencegah penyakit jantung
Ikan patin mengandung lemak tak jenuh yang cukup banyak. Kandungan jenis lemak ini pun berfungsi untuk memperlancar aliran darah serta menjaga kesehatan jantung Anda. Lemak tak jenuh ini pun bisa membantu mencegah penyakit jantung seperti jantung koroner.
-
Meningkatkan daya tahan tubuh
Karena kaya akan protein, ikan patin juga berfungsi untuk memperkuat sistem imun sehingga daya tahan tubuh Anda lebih terjaga. Hal ini juga dapat membantu agar Bunda tidak cepat lelah saat hamil.
Artikel terkait: Bolehkah ibu hamil makan ikan asin? Ini penjelasannya!
Risiko dan efek samping yang perlu diwaspadai
Menurut Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA), ikan patin memang merupakan salah satu jenis ikan yang memiliki kadar merkuri rendah. Namun tetap, ikan patin dinilai aman jika dikonsumsi dalam jumlah wajar.
Rata-rata, batas mengonsumsi ikan patin saat hamil adalah 12 ons ikan per minggu.
Studi yang diterbitkan dalam Journal of Asiatic Society of Bangladesh, menyarankan untuk mengonsumsi ikan patin ternak.
Ikan patin yang hidup di alam liar biasanya mengandung logam yang cukup berbahaya. Jika dikonsumsi terlalu banyak atau sering, maka hal ini bisa berdampak pada kerusakan organ termasuk fungsi otak.
Untuk ikan patin ternak, pastikan juga sumber air yang digunakan untuk tempat ikan patin bersih. Hal ini agar ikan yang Anda konsumsi terhindari dari bakteri yang bisa berpengaruh pada kesehatan.
Karena kondisi setiap ibu hamil berbeda-beda, maka tidak ada salahnya jika Bunda berkonsultasi terlebih dahulu ke dokter sebelum mengonsumsi ikan patin, ya!
***
Referensi: What to Expect, Livestrong, Baby Center
Baca juga:
id.theasianparent.com/ikan-tilapia