Kepergian pasangan hidup tak jarang menyisakan rasa sesak mendalam, seperti yang dialami ibunda Putri Titian selepas sang ayah meninggal dunia. Tak tinggal diam, Putri Titian berusaha bahagiakan sang ibu dengan segala cara.
Bagi pasangan yang saling mencinta, kehilangan salah satu di antara keduanya menjadi pukulan yang teramat berat. Linglung, hilang keseimbangan. Bahkan, sebagian orang yang ditinggal pasangannya merasa seperti kehilangan nyawa hidupnya.
Perasaan itulah yang kiranya menggambarkan perasaan ibunda Putri Titian. Kepergian suaminya menghadap ilahi beberapa saat lalu, menjadikan sang ibu hilang semangat hidup.
Air Mata Ibunda Putri Titian Mengiringi Kepergian Suami Tercinta
Foto: Instagram/@putrititian
Dalam unggahan terbarunya di Instagram, Putri Titian menceritakan bagaimana rasa kehilangan membuat ibunya terluka begitu dalam.
“Ini keluargaku. Ini ayah dan ibuku. Tiga hari sebelum Iago lahir, Ayah pergi dipanggil Tuhan. Kami semua terpukul, terutama ibuku.” tulis Tian, sapaan akrabnya, mengawali cerita.
Foto: Instagram/@putrititian
Dalam cuplikan video yang diunggah, sang ibu terlihat menangis sembari memeluk erat tubuh suami tercinta yang sudah terbujur kaku.
Kesedihan yang dirasakan ibunda Tian teramat dalam. Bahkan, ia ingin ke makam setiap hari untuk bertemu sang belahan jiwa yang telah tiada.
“Nggak ada gunanya aku hidup ini,” tulis wanita paruh baya tersebut dalam pesan singkatnya kepada Tian dengan nada putus asa.
Sedih berkepanjangan mempengaruhi psikis. Hal itu pula yang menimpa ibunda Putri Titian, yang perlahan juga mempengaruhi kondisi fisik beliau. Ia pun jadi sakit-sakitan.
Putri Titian Berusaha Bahagiakan Ibu, Lakukan Segala Cara
Foto: Instagram/@putrititian
Hati anak manapun pasti ikut terluka melihat orangtua yang amat disayangi harus merasakan sedih tak berujung. Putri Titian melakukan segala cara, berusaha semampunya agar ibunya kembali bersemangat jalani hari-hari.
Namun semua daya dan upaya yang dilakukan istri Junior Liem ini seolah tak membuahkan hasil.
“Ibu susah buat happy lagi. Di tiap fotonya sekarang pasti mukanya selalu sedih. Aku ajak dia jalan-jalan buat ngehibur dia.
Makan enak-enak berharap dia bisa happy lagi. Dan punya semangat hidup lagi. Tapi semua gak bisa.
Dia stres di rumah terus kepikiran ayah. Sampai dia pernah tidur di mall biar nggak suntuk di rumah.”
Lantaran semua cara yang sudah dilakukan Putri Titian belum mampu membuat ibunya keluar dari hari yang kelam, Tian akhirnya memikirkan satu cara. Ia pun terpaksa berbohong demi rencananya itu.
Tian mengaku kepada sang bunda tentang kesulitan ekonomi yang tengah dihadapinya. Ia pun meminta tolong kepada ibunya agar mau membantu Tian berjualan sambal tempoyak.
Sebenarnya, hal ini hanya akal-akalan Tian supaya beliau punya kesibukan yang bisa mengalihkan pikiran kusutnya. Dulu ibu Tian suka memasak, namun setelah kepergian sang suami ia enggan turun ke dapur. Tak ada lagi yang akan makan, katanya.
Sambal tempoyak merupakan olahan sambal dari buah durian, salah satu menu favorit almarhum ayah Tian dan ibunya. Namun menurut Tian, Butuh waktu lama untuk meyakinkan sang ibu agar mau membantunya berjualan. Ia bahkan nyaris menyerah.
“Lama banget buat yakinin Ibu, sampe kadang mau nyerah aja. Tapi cuma ini kayaknya cara biar dia ga stres sendiri di rumah mikirin Ayah.”
Artikel terkait: Mau absen jadi ibu rumah tangga, Putri Titian dapat dukungan dari netizen
Senyuman dan Semangat Akhirnya Kembali
Untuk semakin membuat ibunya yakin, Putri Titian bersungguh-sungguh mengerjakan semua proses pembuatan sambal tempoyak seorang diri. Berharap ibunya luluh dan mau membantu.
Dan memang benar kata pepatah, tak ada usaha yang sia-sia. Kegigihan aktris cantik yang namanya dikenal berkat serial Jungkir Balik Dunia Sissy ini akhirnya membuahkan hasil. Perlahan tapi pasti, sang ibu mulai mau terlibat dalam pembuatan sambal tempoyak bersama Tian.
Setelah sekian lama enggan menginjak lantai dapur, jiwa yang layu itu akhirnya bisa hidup kembali. Sambal tempoyak hasil karya ibu dan anak ini pun ternyata mendapat sambutan baik.
“Dari pengiriman cuma dalam kota kita coba ke luar kota. Dari yang cuma order beberapa botol sampai puluhan botol dalam sehari. Sampai aku dan ibu kaget, yang beli dari berbagai pulau.
Sampai sekarang Ibu nggak berhenti masak dan sibuk tiap hari. Dan sekarang kalau ngobrol sama ayah pasti cerita tentang kesibukan dia sehari-hari. Yes, Dad, I did it!”
Unggahan tersebut sontak mengundang simpati netizen. Banyak yang merasa terenyuh dan ikut menitikkan air mata.
Memang tak mudah menjalani hari-hari setelah sebuah kehilangan, apalagi setelah puluhan tahun bersama dalam suka maupun duka.
Semoga ibunda Putri Titian semakin kuat dan semangat terus ya!
Lihat postingan ini di Instagram
Sebuah kiriman dibagikan oleh Putri titian (@putrititian) pada
Baca juga:
Ditinggal Ayah tercinta saat hamil 9 bulan, ini curahan hati Putri Titian
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.