Malang tak dapat ditolak, untung tak dapat diraih. Tak ada yang dapat mengira takdir seseorang. Seorang ibu rumah tangga di Kabupaten Aceh Utara, Aceh, tewas saat berkendara karena gamis (busana muslimah panjang) yang dikenakannya tersangkut gir motor. Kasus ibu tewas karena gamis tersangkut di motor ini terjadi saat korban sedang naik motor bersama temannya.
Adalah Ruhati (40), warga asal Desa Ulee Buket, Kecamatan Tanah Luas, sang ibu yang menjadi korban kecelakaan saat membonceng sepeda motor Honda Supra 125 X BL 5541 QI.
Peristiwa nahas itu terjadi di lintasan Jalan Eks Exxonmobil, Desa Paya, Kecamatan Tanah Luas, Aceh Utara, Senin (28/9/2020) sore.
Kronologi Kejadian Ibu yang Tewas karena Gamis Tersangkut di Motor
Kapolsek Tanah Luas Aceh Utara Ipda Yose Rizaldi mengatakan, kejadian berawal saat korban membonceng motor temannya yang bernama Nurbaiti. Ruhati yang saat itu sedang mengenakan gamis panjang tidak memperhatikan ujung gamisnya
Ketika sampai di Jalan Eks Exxonmobil, ujung gamis yang dikenakan ternyata menyentuh gir sepeda motor tanpa disadari korban.
Temannya yang mengemudi pun terus melanjutkan perjalanan tanpa merasakan kejanggalan. Hingga kemudian, ujung gamis itu terus terlilit sehingga membuat korban terjatuh dan kepalanya membentur batu.
Artikel terkait: Nekat! Remaja 14 Tahun Lompat dari Gedung Sekolah Usai Ditampar Ibu
“Gamis korban masuk ke gir, lalu korban terjatuh. Sepeda motornya tidak jatuh. Namun kepala korban membentur batu,” kata Ipda Yose Rizaldi dalam siaran pers yang dilansir Kompas (29/9/2020).
Lebih lanjut, Yose menjelaskan bahwa warga yang menyaksikan kejadian itu langsung membawa korban ke Puskesmas Tanah Luas. Sesampainya di Puskesmas, korban langsung mendapat pertolongan.
Namun sayang, nyawa Ruhati tak dapat ditolong. Ia menghembuskan napas terakhirnya di Puskesmas itu. Tak lama, jenazah korban pun diserahkan ke keluarganya untuk dimakamkan.
“Sementara teman yang diboncengi korban juga mengalami luka ringan. Setelah mendapat perawatan awal, kemudian juga diizinkan pulang oleh dokter yang menanganinya,” ungkap Yose dikutip dari Serambinews.com.
Yose pun mengimbau kepada masyarakat agar berhati-hati saat berkendara terutama jika mengenakan baju yang panjang dan menjuntai seperti gamis.
Tips Safety Riding Saat Berboncengan dengan Motor agar Selamat di Jalan
Data Korlantas Polri dilansir Detik (26/8/2019) menyebut lebih dari 100 ribu kasus kecelakaan kendaraan bermotor terjadi di Indonesia yang menyebabkan lebih dari 30 ribu korban. Singkatnya, setiap satu jam, ada tiga korban meninggal akibat kecelakaan di jalanan.
Berboncengan di motor dianjurkan hanya sampai 3 orang saja, dengan catatan 1 di antaranya adalah anak kecil karena tidak menghalangi gerak dan kenyamanan si pengemudi. Untuk barang, dianjurkan jangan memaksakan motor membawa beban barang yang terlalu berat melebihi kapasitasnya.
Berikut ini kami akan membahas tips safety riding saat berboncengan dan membawa barang di motor. Dengan menerapkan tips ini, diharapkan dapat memperkecil kemungkinan kecelakaan saat berkendara. Simak ya, Parents!
1. Cek Kondisi Motor
Periksa kondisi ban, rem, persneling, oli dan lainnya dengan teliti. Karena jika terjadi kecelakaan maka yang cedera tidak hanya pengemudi tetapi juga orang yang dibonceng. Tentunya Parents tidak mau ada orang lain yang celaka ketika berkendara karena awalnya tidak memeriksa kondisi motor.
Artikel terkait: Waspada Kejahatan Modus Cinta di Dunia Maya, Ibu-ibu Kerap Jadi Korban!
2. Gunakan Perlengkapan Berkendara Yang Lengkap
Gunakan helm berstandar nasional. Biasanya orang yang dibonceng lupa tidak menggunakan helm. Demi keamanan bersama, disarankan jika Anda membonceng seseorang, bawalah dua helm. Selain helm, gunakan juga sepatu, jaket, dan juga masker. Perlengkapan ini harus selalu dikenakan karena dapat melindungi diri dari angin, debu dan panas matahari.
3. Sesuaikan Beban dengan Kapasitas Motor Anda
Penting untuk menyesuaikan tumpangan dengan kapasitas motor yang ada. Pengendara perlu tahu jenis motor yang digunakan apakah matic, bebek atau sport. Selain itu perhatikan juga luas jok motor tersebut. Setelah mengetahui hal ini Anda dapat memperkirakan berapa banyak orang atau barang yang hendak dibonceng
4. Hindari Gamis Tersangkut di Motor, Perhatikan Pakaian Saat Berkendara
Saat mengendarai motor, sebaiknya kenakan pakaian yang nyaman yang memudahkan Anda bergerak dengan leluasa. Kita tidak pernah tahu apa yang akan terjadi di perjalanan, kadang, gerak reflek dibutuhkan untuk usaha penyelamatan. Apabila Anda memakai baju yang tidak nyaman bisa menyulitkan gerakan tubuh.
Selain itu, jika memakai baju yang menjuntai sampai bawah seperti gamis, rok panjang dan lebar, kain sarung, atau selendang perhatikan baik-baik pakaian Anda. Lipat atau pegangi agar ujungnya tidak sampai masuk ke gir motor. Bagi perempuan, disarankan memakai celana atau legging untuk dalaman atau rangkap.
Menurut Sony Susmana, Direktur Safety Defensive Consultant Indonesia mengatakan pemakain Gamis untuk berkendara memang tidak dianjurkan.
“Kalau mereka pakai gamis sebetulnya boleh atau enggak si, boleh, tetapi kalau aman itu jawabnya enggak aman, kenapa? Karena pakaian Gamis itu kan terlalu besar dan kalau kena angin bisa terbang-terbang,” kata Sony dilansir Tribun.
Terakhir selalu patuhi rambu-rambu lalu lintas dan jangan lupa untuk berdoa agar diberi keselamatan. Dengan menerapkan safety riding, semoga kejadian ibu yang tewas karena gamis tersangkut di motor ini tidak terulang dan dapat dihindari.
Baca juga:
Viral Foto Anak 8 Tahun Dibuang, Ibunya Tulis Surat: "Maafin Mama, Nak"