Kronologis Ibu Sambung Kesha Ratuliu Meninggal Dunia, "Papa Kehilangan Cinta Sejatinya"

Keluarga Kesha Ratuliu kehilangan sosok sang ibu sambung, Eneng Ulan, pada bulan Juli lalu. Setelah cukup kuat, Kesha baru mengungkapkan kronologisnya.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Artis sekaligus keponakan Mona Ratuliu, Kesha Ratuliu, baru-baru ini tengah berduka karena kehilangan ibu sambungnya. Setelah cukup lama, Kesha Ratuliu baru mengungkapkan kronologis sang ibu sambung meninggal dunia.

Ibu sambung Kesha Ratuliu yang baru menikah dengan ayahnya di bulan Maret 2020 itu meninggal dunia beberapa hari usai melahirkan. Adik sambung Kesha yang diberi nama Balint itu pun kini untuk sementara tinggal di rumah Mona Ratuliu yang menjadi ibu susunya.

Artikel Terkait: Ditinggal Ibu di Usia 2 Hari, Ini Kisah dan Arti Nama Adik Sambung Kesha Ratuliu

Kesha Ratuliu Ungkap Cerita Ibu Sambung Meninggal Dunia

1. Positif COVID-19

Sumber: Sindonews

Lewat vlog berjudul ‘DI BALIK HADIRNYA BALINT, KITA SEMUA JUGA KEHILANGAN’ yang diunggah Kesha di YouTube, perempuan kelahiran 5 Juni 1998 itu mengungkapkan cerita kronologis ibu sambungnya meninggal dunia.

Sebelumnya, ia tak menjelaskan perihal penyebab ibu sambungnya yang biasa ia panggil Tante Ulan itu meninggal dunia. Ternyata pada awalnya, ayah dan ibu sambungnya itu positif COVID-19.

Bintang sinetron ‘Dear Nathan: The Series’ itu menjelaskan bahwa awalnya kondisi ibu sambungnya baik-baik saja, tetapi ia sempat memiliki firasat tidak enak.

“Sudah aman kata Bunda (Mona Ratuliu) soalnya enggak ada demam, sudah turun. Tapi di saat itu aku, tuh, feeling-nya enggak enak banget,” ungkap Kesha.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Saat itu, mendiang Ulan sedang dalam kondisi hamil 8 bulan. Ia pun memutuskan untuk dirawat di rumah sakit agar mendapatkan penanganan yang lebih baik.

2. Ibu Sambung Kesha Ratuliu Meninggal Dunia Usai Melahirkan

Sumber: Beepdo

Beberapa hari usai menjalani rawat inap, Mona Ratuliu mengabari Kesha bahwa kondisi Ulan menurun.

“Tiba-tiba aku ditelepon lagi sama Bunda kalau Tante Ulan saturasinya 70, which is itu rendah banget normalnya 95. Kalau di bawah 95 itu sudah ngerasa sesak, katanya gitu,” lanjutnya.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Lantaran saturasi oksigen yang terus menurun, pada tanggal 6 Juli 2021 Ulan diputuskan untuk melahirkan secara caesar. Baby Balint yang menjadi adik sambungnya itu pun lahir, tetapi sempat tidak bernapas sehingga dilarikan ke NICU.

Tak hanya itu, ia juga sempat hilang kontak dengan Ulan karena tak kunjung sadar setelah melahirkan.

“Habis itu aku sudah feeling enggak enak saja. Aku cuma berdoa sampai akhirnya setelah dua hari itu pagi-pagi, tanggal 8 Juli Tante Ulan meninggal,” papar Kesha.

Artikel Terkait: Jadi Ibu Susu untuk Bayi yang Piatu, Mona Ratuliu Banjir Pujian

3. Simak Proses Pemakaman dari Dalam Mobil

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Sumber: Republika

Lantaran terinfeksi COVID-19, proses pemakaman almarhumah Ulan harus dilakukan dengan protokol khusus. Kesha dan ayahnya pun tak bisa hadir secara langsung pada prosesnya tersebut.

“Kita bisa ikut melihat proses pemakaman meskipun enggak terlalu kelihatan karena kita dalam mobil doang,” ucap Kesha.

Kesha sendiri tak bisa memeluk sang ayah untuk menguatkannya karena sang ayah masih positif COVID-19. Kesha sendiri sedang dalam keadaan hamil sehingga keduanya harus dipisahkan sementara.

“Cuma dadah-dadah sama Papa, karena Papa positif juga. Itu sedih banget, sih, kalau yang lihat pasti ikut nangis,” tambahnya.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

4. Ayah Kesha Ratuliu Berduka

Sumber: Suara

Suami Kesha Ratuliu, Adhi Permana Putra, juga menyebut bahwa ayah Kesha saat itu sangat bersedih atas kepulangan istrinya yang baru saja melahirkan. Menurut Adhi, ia sampai tak bisa berkata apa-apa kepada mertuanya.

“Aku melihat raut wajah Papa itu sedih banget, sampai aku enggak bisa ngomong. Sampai pamit enggak bisa ngomong ‘Papa Doni, yang kuat ya’,” Adhi bercerita.

Kesha juga menambahkan ia belum pernah melihat papanya bersedih hingga seperti itu.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

“Aku pernah lihat Papa sedih waktu di-vorce sama Mama, sampai nangis, tapi aku enggak pernah lihat Papa sepatah hati itu. Dia kehilangan cinta sejatinya, tapi tetap harus kuat karena cinta sejatinya baru melahirkan anaknya,” ujarnya.

Artikel Terkait: Intip 6 Momen Seru Gender Reveal Kehamilan Kesha Ratuliu yang Pertama

5. Tinggalkan Baby Balint

Selepas kepergian Ulan, baby Balint harus berjuang di NICU selama tiga minggu karena kondisinya yang dilahirkan secara prematur pada usia kandungan delapan bulan.

“Balint belum bisa pulang karena prematur mungkin. Dokter menyarankan Balint stay dulu di rumah sakit sampai keadaan stabil,” lanjutnya.

Kondisi Balint kini sudah membaik dan sudah boleh pulang ke rumah. Kesha mengingat momen ketika Balint akhirnya dijemput untuk pulang merupakan momen yang sangat mengharukan.

“Di situ haru banget, pertama kali keluar pintu sampai lobby (Balint) dibawa Bunda (Mona Ratuliu). Edgar (anak kandung Ulan) nangis ingat mamanya,” Kesha melanjutkan.

***

Turut berdukacita atas kepergian ibu sambung Kesha Ratuliu. Semoga almarhumah mendapat tempat yang terbaik di sisi-Nya. Mari kita doakan juga Balint dapat tumbuh dengan baik dan mendapat banyak kasih sayang dari orang-orang di sekelilingnya.

Baca Juga:

Sah Jadi Pasutri, Ini 9 Potret Pernikahan Kesha Ratuliu dan Adhi Permana

Tak Panik, Ini 4 Cara Mona Ratuliu Atasi Bayinya yang Alami Dermatitis Atopik

Sempat dikira hamil, Kesha Ratuliu ungkap ada tumor di payudaranya, kenali gejalanya