Artis Kesha Ratuliu belum lama ini menjadi sorotan publik setelah ia mengunggah foto hasil USG miliknya. Warganet mengira, keponakan Mona Ratuliu itu tengah hamil. Tak ingin ada yang salah persepsi, ia pun langsung menepis kabar miring tersebut.
Ada tumor jinak di payudara kanan Kesha Ratuliu
Dalam unggahan di Instagram Story-nya beberapa waktu lalu, Kesha memberi tahu bahwa foto tersebut bukanlah hasil USG kandungan, melainkan payudara sebelah kanannya.
“Tapi itu bukan hasil USG bayi guys. Tadinya aku mau langsung sharing tapi beberapa menit di upload langsung banyak yang bully aku, ‘kok belum nikah sudah hamil’, ‘itu kan aib kok malah di umbar umbar’,” tulis Kesha.
Hasil USG tersebut ternyata menunjukkan adanya tumor di payudara kanannya. Dalam foto USG tersebut, terlihat lingkaran hitam yang semula diduga warganet sebagai janin. Padahal, itu adalah tumor atau kista.
Unggahan Instagram Story Kesha Ratuliu. Sumber foto: Instagram/kesharatuliu05
“Itu hasil USG payudaraku yang sebelah kanan. Kenapa ada lingkaran hitam yang kalian sangka itu janin. Itu adalah tumor/kista. Kenapa aku masih belum tahu, karena aku belum konsul kembali dengan dokter,” ungkap Kesha.
Kesha Ratuliu ingatkan pengikutnya untuk lakukan SADARI
Meski sempat digosipkan hamil, ternyata melalui unggahannya Kesha ingin semua perempuan lebih memerhatikan kesehatan payudaranya. Ia menyarankan untuk memeriksa payudara dengan SADARI (Periksa Payudara Sendiri) secara rutin.
“Dan kenapa, sih, kok di share di story? Karena sebagian besar yang follow aku adalah wanita, jadi aku pengen kalian tau kalau “SADARI” itu penting,” lanjutnya.
Unggahan Kesha Ratuliu tentang gejala yang dirasakannya saat mengalami tumor payudara.
Seperti pada unggahan berikutnya, Kesha menyadari ada benjolan di payudaranya ketika terasa sakit saat disentuh. Dan setelah diraba, ternyata benjolan tersebut cukup besar.
“Aku adalah tipe yang kelenjar payudaranya besar-besar, jadi gampang tumor atau kista tumbuh di payuadaraku. Dan beruntungnya benjolan ini ada di arah jam 2 payudarah kananku, jadi aku tau lebih cepat kalau ada benjolan. Setelah dicheck, ternyata sudah 3 cm jadi lumayan besar menurutku
Buat kalian para perempuan, karena sekarang banyak makanan yang nggak tau dibuat dari apa dan berbagai macam variannya kan, dan kalian pasti seneng banget mengonsumsi makanan tersebut, jadi lakuin sadari ya
Jika kalian menemukan benjolan dan sebagainya, langsung check ke dokter onkologi, supaya tau apakah benjolan yang kalian miliki itu aman atau nggak,” cerita Kesha.
Sampai hari ini, Selasa (25/2), perempuan kelahiran 5 Juni 1998 itu mengabarkan kalau tumor jinak pada payudara kanannya harus dioperasi dan dilakukan pemeriksaan laboratorium.
“Aku harus operasi di hari Sabtu, karena memang hasilnya itu tumor, karena dia pekat hitam warnanya. Setelah operasi baru nanti check lab apakah itu ganas atau jinak. Tapi yang dilihat dari USG sih jinak,” tulis Kesha.
Memahami lebih dalam tumor payudara
Mengutip dari Breastcancer.org, tumor jinak pada payudara merupakan pertumbuhan yang tidak biasa atau perubahan lain pada jaringan payudara yang bukan kanker. Benjolan tersebut tidak terbentuk dari sel-sel yang ganas, dan tidak menyebar ke bagian tubuh lain. Umumnya, kondisi ini tidak membahayakan penderitanya.
Gejala tumor jinak pada payudara
Ada berbagai jenis kondisi tumor payudara jinak tetapi semuanya menyebabkan perubahan yang tidak biasa pada jaringan payudara. Kadang-kadang kondisi ini memengaruhi jaringan kelenjar (sistem lobulus dan saluran yang menghasilkan susu dan membawanya ke puting susu). Atau mereka dapat melibatkan jaringan pendukung payudara, atau disebut jaringan stroma.
Kondisi payudara yang jinak dapat menyebabkan pertumbuhan atau benjolan bisa dirasakan melalui kulit.
Berikut ini gejalanya:
- Rasa sakit, bengkak, atau nyeri di payudara
- Adanya benjolan yang bisa dirasakan melalui kulit atau puting
iritasi kulit
- Kemerahan atau kerak pada puting atau kulit payudara
- Nyeri atau retraksi puting susu (artinya sebagian puting susu terlihat mengerut atau menarik ke dalam)
- Keluar cairan dari payudara yang bukan ASI (warnanya bisa berkisar dari jernih hingga berdarah hingga kuning, hijau, coklat tua, atau bahkan hitam. Catatan: Jika cairan keluar sendiri, bahkan tanpa gejala lain, beri tahu dokter Anda.
- Umumnya, kuning atau debit kehijauan jinak sedangkan debit yang jernih atau berwarna teh lebih memprihatinkan.
Semua gejala ini memerlukan pemeriksaan lebih lanjut untuk mengetahui ada tidaknya kemungkinan kanker payudara.
Bila merasakan gejala di atas, segera periksakan ke dokter, ya.
***
Referensi: Instagram Kesha Ratuliu, Breastcancer.org
Baca juga
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.