Ibu Perlu Merawat Diri, Bentuk Self Love dan Bikin Suami Tambah Sayang

Pandangan dan informasi yang diceritakan di dalam artikel ini merupakan pendapat penulis dan belum tentu didukung oleh Tickled Media atau afiliasinya. Tickled Media dan afiliasinya tidak bertanggung jawab atas konten di dalam artikel atau tidak bisa diminta pertanggungjawaban untuk kerusakan langsung atau tidak langsung yang mungkin diakibatkan oleh konten ini.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Meski sibuk dengan urusan domestik, pekerjaan kantor, termasuk merawat suami dan anak, salah hal yang perlu kita ingat. Bahwa seorang ibu perlu merawat diri.

Perkenalkan nama saya Eka, tinggal di salah satu kabupaten di Pulau Bali, seorang ibu rumah tangga yang terbiasa dengan tugas mengurus anak dan perkerjaan rumah lainnya. Anakku baru berumur empat bulan. 

Bagi yang sudah melewati masa-masa mengurus anak berumur empat bulan sudah pasti tahu bagaimana waktu yang kita punya hanya kita habiskan untuk mengurus anak. Ditambah lagi harus begadang untuk menyusui anak dan menemani anak yang terbangun tengah malam sampai bisa tidur kembali.

Kegiatan-kegiatan sebagai ibu rumah tangga yang memiliki anak berumur empat bulan membuat wajah jadi lebih kusam dari sebelum memiliki anak.

Jangan Lupa, Ibu Perlu Merawat Dirinya Sendiri

Alhasil, wajah jadi terlihat lelah dan kurang beristirahat, ditambah lagi persoalan mata panda yang membuat aku harus bekerja ekstra mempelajari cara menutupi mata panda dengan make up. Terkadang sangat lelah jika keluar rumah harus berurusan dengan make up agar wajah terlihat segar dan sempurna seakan tanpa cela.

Padahal jika diminta untuk memilih, saya ingin sekali pergi meninggalkan rumah dengan wajah natural tanpa make up.  Apadaya tangan tak sampai wajah kusam menghancurkan segala impian. Intinya, ibu perlu merawat diri.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Tapi, dari masalah kulit tersebut memotivasi aku untuk menjadikan wajah kembali seperti sebelum mempunyai anak, yang aku lakukan adalah memilih skincare yang tepat untuk mengatasi masalah kulit.

Di keadaan pandemi seperti ini penghasilan menurun dibarengi dengan pengeluaran yang meningkat, tapi tidak membuat saya menyerah menggapai mimpiku untuk menyehatkan kulit wajahku kembali. Prinsipnya, bagaimana saya bisa memastikan kulit tetap sehat. Bukan sekadar ingin dilihat cantik.

Sebab, menurut saya cantik itu sangatlah relatif, tetapi terawat adalah hal yang mutlak. Dan kesehatan kulit merupakan investasi jangka panjang.

Toh, zaman sekarang untuk mendapatkan informasi terkait perawatan wajah sangat mudah. Hanya bermodalkan kuota internet dan aplikasi youtube, informasi soal skincare apa yang harus bisa dibeli bisa didapatkan. 

Jangan lupa, lihat review para beauty vloger tentang skincare yang cocok untuk kulit sendiri. Termasuk masalah yang kita hadapi.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Setelah itu, buat list skincare apa saja yang bisa dipilih. Kemudian, berburu dengan menjajaki aplikasi e-commerce dan memilih produk yang sesuai. Membeli produk skincare di e-commerce memang terlihat lebih praktis apalagi di kondisi pandemi seperti ini membuat kita harus lebih berhati-hati pergi ke suatu tempat yang ramai pengunjung.

Pada dasarnya dalam memilih perawatan wajah, jangan fokus pada harganya. Paling penting, sesuaikan saja dengan permasalahan kulit. Saya sendiri cukup bersyukur saat ini banyak brand lokal yang bisa dijadikan alternatif. Tinggal sesuaikan saja dengan dana yang kita miliki. 

Memiliki budget yang cukup membuat saya memilih beberapa brand terkenal dengan produk yang memang sudah terbukti efektivitasnya. Meski demikan, bukan berarti produk lokal jadi tidak dilirik. Ya, saya pun cukup tergiur dengan beberapa produk lokal sebagai produk perawatan kulitku.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Menggunakan skincare bukan juga suatu hal yang mudah kita perlu mengetahui produk apa saja yang aman untuk ibu hamil bagi yang hamil, untuk ibu menyusui bagi yang sedang menyusui. Wajib untuk mengetahui kandungan di dalam produk, ada beberapa kandungan yang tidak dapat digunakan bersamaan sehingga dapat menurunkan efektivitas atau juga memberikan efek yang tidak baik bagi kulit.

Perlu juga mempelajari urutan penggunaan skincare yang baik, karena urutan skincare yang salah malah dapat membuat produk sincare tidak bekerja dengan baik. Rumusnya adalah gunakan skincare dari konsentrasi yang paling cair hingga yang paling padat.

Jangan Lupa Perhatikan Langkah dalam Perawatan Wajah

Aku memulai perawatan dengan double cleansing menggunakan first cleanser dan cleanser kemudian dilanjutkan dengan menggunakan toner, setelah toner dilanjutkan dengan essence, lalu serum, kemudian moisturizer, yang terakhir eye serum atau eye cream.

Supaya bibir sehat, jangan lupa menggunakan lip serum. Untuk perawatan tubuh aku menggunakan body scrub dan body lotion.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Setelah dua bulan pemakaian produk skincare, aku benar-benar merasakan hasil dan efek yang signifikan pada kulitku. Rasanya, kulit tampak lebih cerah dan glowing! 

Tidak terlihat lelah lagi, kerutan di bawah mata sedikit memudar, terlihat jauh lebih segar, dan yang paling signifikan adalah mata pandaku jauh lebih memudar.  Dan paling penting, kondisi kulit jauh lebih sehat!

Suatu kebanggaan bagi saya jika di waktu sibuk mengurus anak, suami dan  mengurus rumah, tetap memiliki waktu untuk merawat diriku sendiri yang sering aku sebut me time. Meski masih sesekali begadang menemani anak tapi tetap memiliki kulit yang terawat.

Iya, seorang ibu perlu merawat diri. Selain jadi salah satu tanda kita mencintai diri sendiri, bonusnya suami juga tambah sayang karena istrinya lebih kelihatan kinclong, hehehee...

 

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

*Ditulis oleh Eka Dharmayanti, VIP Member theASianparent Indonesia

 

 

Baca juga cerita dari VIP Member lainnya:

id.theasianparent.com/mainan-mahal-atau-murah

id.theasianparent.com/mengatasi-stres-pascamelahirkan

id.theasianparent.com/ayah-dan-suamiku