Menjalani hari-hari sebagai pasien kanker merupakan tantangan besar bagi Fitri Wahyuni. Terlebih, perempuan yang usianya masih cukup muda ini, 31 tahun, harus mengidap sakit kanker otak selama beberapa tahun belakangan. Namun, di balik perjuangannya tersebut, ibu pasien kanker otak ini rupanya baru diberikan anugerah oleh Sang Kuasa.
Perempuan yang berdomisili di Lhokseumawe ini baru saja membagikan kabar baik. Kurang lebih sekitar satu bulan lalu, ia baru saja melahirkan bayi. Di tengah ujian yang tengah dihadapinya, Fitri diberikan kebahagiakan dengan mendapatkan buah hati kembar di tengah-tengah kehidupannya dirinya dan suami.
Ibu pasien kanker otak melahirkan bayi kembar
Kabar bahagia ini diunggah oleh sang suami, Teuku Reza Putra dalam akun Instagram pribadi @pon.citra. Kerap mengunggah kondisi kesehatan sang istri, ia pun berbagi kabar baik saat dikaruniai anak kembar. Teuku Reza berharap, agar kehadiran buah hatinya tersebut bisa menjadi obat untuk sang istri yang kini masih menjalani perawatan.
“Semoga berkah ya Allah dan jadi penawar dengan kedatangan si kembar buat bunda nya,” ujar laki-laki yang akbar disapa Pon itu. Kini, ia dan sang istri sudah dikaruniai 3 orang anak.
Baik Pon maupun Fitri, sama-sama tidak menyerah pada keadaan dan terus berusaha menjalani prosedur pengobatan yang ada.
Artikel Terkait : Haru, ini pesan terakhir ibu yang bayinya selamat dari kecelakaan maut truk bermuatan timpa mobil
Kondisi Kesehatan Sudah Mulai membaik
Pasca berbagi kabar bahagia kelahiran buah hati, Pon pun mengabarkan bahwa kondisi sang istri sudah jauh membaik. Bila di awal Fitri hanya bisa berbaring saja, kini kondisinya sudah meningkat.
“Sekarang sudah bisa duduk. Dulu sama sekali tak bisa bergerak. Hanya terbaring di rumah sakit,” kata Pon. Selain selalu setia menemani sang istri, ia pun senantiasa memberikan motivasi agar Fitri bisa sellau berpikiran positif di tengah kondisi kesehatannya.
“Sabar ya dek ….semua ada hikmah nya Aaminn dek. Alhamdulillah ya Allah. Sekarang semua orang mendoa adik,” ujarnya kembali dalam salah satu unggahan.
Berulang Kali Menjalani Operasi
Sudah selama kurang lebih empat tahun itu pula, Pon menemani sang istri melakukan perawatan kesehatan. Dikatakan olehnya, sang istri, Fitri sendiri pernah menjalani operasi otak dan batang otak.
Tim dokter memasang selang di otak sang istri hingga dua kali. Selain itu, dokter pun mengangkat batok kepala istrinya.
Dalam menjalani prosedur tersebut, biaya yang dikeluarkan tentunya tak sedikit. Namun untungnya, ia masih bisa mengandalkan BPJS Kesehatan. Meski begitu, tak semua obat ditanggung oleh BPJS sehingga ia pun mencoba untuk mencari cara agar sang istri tetap bisa mendapatkan pengobatan maksimal.
Demi Merawat Istri, Teuku Reza Keluar dari Pekerjaan
Demi kesembuhan sang istri, Pon melakukan berbagai cara. Bahkan, ia pun memutuskan untuk keluar dari pekerjaan sebagai pegawai honorer di Dinas Kesehatan Kota Lhokseumawe. Dirinya sendiri berkomitmen untuk mendampingi sang istri menjalani pengobatan.
“Selama 2,5 tahun saya tak keluar-keluar dari Rumah Sakit Zainoel Abidin Banda Aceh. Berkali-kali keluar dan masuk rumah sakit. Termasuk di Medan,” tuturnya.
Artikel Terkait : Ibu bagikan foto kecelakan anak 12 tahun yang menolak pakai helm, sebagai peringatan ke sesama orangtua
“Allah menggerakkan orang-orang untuk membantu saya….”
Kisahnya yang viral ini telah mengetuk hati sejumlah dermawan untuk membantu sang istri. Berbagai bala bantuan pun telah datang untuk melancarkan pengobatan Fitri.
Pon mengaku, begitu banyak orang lain yang perhatian dengan kondisi sang istri. Bahkan, ada sejumlah dana yang masuk ke rekening. Ia sendiri tak mengetahui identitas sang pengirim.
Dari kisah-kisah yang dibagikannya melalui sosial media, Allah menggerakkan orang-orang untuk membantu istrinya. Ia pun merasa bersyukur atas bantuan yang telah didapatkan.
“Banyak masyarakat yang sama sekali tak saya kenal membantu. Mengirimkannya dana ke rekening saya. Saya bukan orang kaya, tapi saya bertekad untuk kesembuhan istri saya,” katanya.
Menurutnya, orang-orang yang membantunya pun tersebar dari berbagai daerah seperti pulau Jawa. Suatu hari nanti, bila dana mencukupi, Pon sangat ingin membawa sang istri untuk berobat ke luar negeri. Harapannya, dengan pengobatan yang lebih mumpuni, sang istri bisa segera disembuhkan.
Kita doakan saja ya Parents agar kondisi sang istri bisa jauh membaik. Selamat untuk kelahiran buah hati!
Baca Juga :
Sang ibu berjuang melawan kanker payudara dan tumor otak, begini ungkapan cinta kasih Taylor Swift
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.