Apa yang dilakukan oleh seorang perempuan di Bogor ini sungguh di luar nalar. Ibu muda yang diketahui berinisial NS, 18 tahun, itu tega cekik bayinya sendiri hingga tewas. Tak hanya itu, setelah bayinya tewas, NS lalu membuangnya ke selokan di Kampung Kramat, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Ibu Muda Cekik dan Buang Bayinya Sendiri, Ikut Nonton saat Mayatnya Ditemukan Warga
Menurut penuturan Kanit Reskrim Polsek Cibinong, AKP Yunli Pangestu, bayi yang dibuang ke selokan itu akhirnya ditemukan warga. Mirisnya, ibu tak beradab itu juga ikut menonton bersama warga yang menemukan bayinya di selokan seolah tak berdosa.
“Dia ikut lihat. Ikut nimbrung nonton di TKP (temuan bayi),” kata Yunli dilansir Okezone, Minggu (15/11/2020).
Yunli mengatakan, pelaku diduga sengaja berbaur dengan warga sekitar agar tidak ada yang curiga bahwa bayi yang ditemukan dalam selokan itu adalah anak kandungnya.
“Mungkin biar enggak pada curiga,” imbuh Yunli.
Sementara menurut keterangan pelaku, ia sempat mengubur jasad bayinya itu di sekitar rumahnya. Namun, karena khawatir jasad bayinya menimbulkan bau dan aksi sadisnya diketahui orang lain, akhirnya ia membongkar kembali kuburannya dan membuang jasad anaknya ke selokan.
“Bingung katanya. Mungkin ya logikanya dia berpikir kalau dikubur di situ (dekat rumah) nanti ada bau ketahuan curiganya ke dia. Jadi kalau dibuang orang enggak nyangka (jasad bayi) dari mana-mana,” jelas Yunli.
Artikel terkait: Dibuang dari lantai 5, bayi ini selamat karena terlindung daun pisang
Pelaku Ditangkap, Polisi Dalami Kasus dan Kumpulkan Data
Ibu muda berinisial NS yang menjadi pelaku pembunuhan dan pembuangan bayi, telah diamankan pihak berwajib. Kepada polisi, pelaku mengaku malu dengan hasil hubungan dengan pacarnya. Ditambah, sang pacar tidak mau bertanggungjawab atas perbuatannya.
Kini, polisi masih mendalami keterangan pelaku perihal kasus tersebut. Pihak berwajib juga mengumpulkan data terkait identitas pacar yang menghamili pelaku.
“Kita masih dalami lagi karena pelaku masih pendarahan jadi belum bisa dalami keterangannya. Sementara ini pengakuannya tidak ada yang bantu, semua sendiri. Untuk pacar dia (keterangan pelaku) masih berubah-ubah ya, belum kita pastikan masih lidik. Kita masih perdalam dulu lah ya,” ucap Yunli
Artikel terkait: Seorang bayi ditemukan di dalam kardus bersama sepucuk surat dari sang ibu
Terekam CCTV, Ibu yang Membuang Bayi dalam Kardus Berhasil Ditangkap
Beberapa hari sebelumnya, di Perumahan PDK, Kelurahan Ciparigi, Bogor Utara, Kota Bogor, juga ditemukan bayi di dalam kardus pada Rabu (11/11/2020). Bayi tersebut diduga hasil aborsi.
Paur Subbag Humas Polresta Bogor Kota, Ipda Rachmat Gumilar mengatakan, jasad bayi tersebut pertama kali ditemukan anak-anak sekira pukul 14.00 WIB. Saat itu, anak-anak yang sedang bermain itu mencium bau busuk dari kardus di pinggir jalan. Setelah dilihat ternyata bau busuk itu berasal dari jasad bayi.
Oleh warga, temuan itu pun langsung dilaporkan kepada petugas keamanan perumahan. Polisi yang mendapatkan laporan tersebut kemudian mendatangi lokasi temuan untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Hasil olah tempat kejadian sementara, mayat tersebut masih berusia 7-8 bulan kandungan dengan kondisi terbungkus plastik dan kardus. Diduga, bayi itu korban aborsi oleh orangtuanya dan sengaja dibuang.
Tak lama kemudian, polisi berhasil menangkap ES sebagai pelaku yang membuang bayi dalam kardus itu. Kapolsek Bogor Utara Kompol Ilot Juanda mengatakan, pelaku berhasil ditangkap setelah melihat rekaman CCTV sekitar lokasi pembuangan janin. Dari situ, pelaku teridentifikasi merupakan salah satu asisten rumah tangga di perumahan tersebut.
“Alhamdulillah kami mendapatkan informasi baik dari warga yang mengenal dan awalnya dari CCTV di sekitar TKP. Ditunjukkan kepada warga ada salah satu mengenal (rekaman) seorang perempuan umur 33 tahun sebagai ART. Kita langsung cari alamatnya dan kita amankan,” kata Ilot, dikutip Okezone, Kamis (12/11/2020).
Setelah diperiksa, pelaku mengakui telah membuang janin yang dikandungnya. Kepada polisi, pelaku takut kehamilannya diketahui orang karena hasil hubungan di luar nikah dengan pacarnya.
“Nah untuk sementara hasil pemeriksaan daripada tersangka adalah hasil hubungan gelap dengan pacarnya yang mulai berpacaran dari bulan Mei. Dengan pacarnya itu sudah melakukan hubungan dan hamil akhirnya si tersangka ini takut diketahui orang, berbuat aborsi di kamar mandi. Kalau statusnya dia (pelaku) memang belum menikah,” jelas Ilot.
Baca Juga:
Ibu Bunuh Bayi Baru Lahir di Microwave, Diduga karena Depresi Setelah Melahirkan