Teh merupakan salah satu minuman favorit keluarga Indonesia. Namun, baik ibu hamil maupun menyusui sebaiknya memang disarankan untuk mengurangi kafein dalam bentuk apapun. Namun amankah bila ibu menyusui minum teh?
Ada banyak jenis teh yang cukup familiar. Walau kaya antioksidan namun rupanya tak semua jenis teh aman untuk dikonsumsi khususnya bagi ibu menyusui.
Amankah ibu menyusui minum teh?
ibu menyusui minum teh
Bunda pecinta teh jangan khawatir, umumnya banyak jenis teh yang aman untuk dikonsumsi saat menyusui. Namun tentu jumlahnya tak bisa sembarang ya.
Asupan kafein termasuk yang terkandung di dalam teh disarankan dikonsumsi seminimal mungkin. Konsumsi yang direkomendasikan ialah tidak lebih dari dua atau tiga gelas per hari.
Selain itu, ketika minum teh berkafein, lebih baik mengonsumsinya setelah menyusui, daripada sebelumnya. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa kafein tidak masuk ke dalam ASI.
Ibu pun dianjurkan untuk dapat mulai mengonsumsi lebih banyak teh, begitu bayinya berusia sekitar enam bulan. Jenis teh yang dikonsumsi pun sebaiknya teh herbal yang bebas kafein.
Beberapa teh herbal aman untuk diminum saat menyusui, bahkan dapat membantu mengatasi beberapa masalah menyusui. Masalah penting seperti rendahnya produksi ASI bisa diatasi secara bertahap.
Apa sih dampak kafein untuk ibu menyusui?
Bukan tanpa alasan, asupan kafein pada ibu menyusui memiliki pengaruh cukup kuat terhadap masalah kesehatan si kecil. Kelebihan kafein dapat menyebabkan bayi menjadi rewel dan dapat menyebabkan masalah tidur.
Hal yang harus diperhatikan
Sebelum mengonsumsi berbagai jenis teh saat menyusui, ada beberapa hal yang sebaiknya diperhatikan, seperti :
- Pastikan teh bebas kafein jika Anda minum lebih dari tiga cangkir setiap hari.
- Konsultasikan terlebih dahulu kandungan tertentu aman dikonsumsi saat sedang menyusui.
- Pastikan ramuan spesifik dalam teh tidak mengurangi suplai ASI.
- Perhatikan reaksi alergi, khususnya alergi terhadap tanaman atau serbuk sari. Sebaiknya hindari dari mengonsumsi herbal yang menyebabkan reaksi alergi.
- Selalu membeli teh dengan label bahan yang tepat dan terpercaya
- Hindari teh herbal yang aktif secara farmakologis.
- Konsultasi dengan dokter anak Anda sebelum minum teh herbal apa pun saat menyusui.
Teh yang tidak baik untuk ibu menyusui
Ada beberapa jenis teh yang dianggap tidak aman untuk dikonsumsi oleh ibu menyusui. Beberapa kandungan teh yang tidak disarankan untuk dikonsumsi antara lain :
- Bladderwrack
- Buckthorn
- Chaparral
- Coltsfoot (Farfarae folium)
- Dong Quai (Angelica Root)
- Elecampane
- Ephedra / Ephedra sinica / Ma Huang
- Ginseng (Panax ginseng)
- Evodia
- Black Cohosh
- Valerian
- Snakeroot India
- Kava-kava (piper methysticum)
- akar Petasit
- Phen-fen
- akar Rhubarb
- Star adas
- Tiratricol (TRIAC)
- Uva Ursi
- Wormwood
- Akar Sophora
- Ginkgo
- Coptis
- Aloe
- Senna
- Borrage
- Licorice
- Basil dan Rue
Selain itu ada juga berbagai jenis teh herbal yang dapat mengurangi pasokan susu, seperti :
- Sage
- Menthol
- Spearmint atau teh peppermint. Namun kandungan peppermint aman dalam jumlah kecil dan sering digunakan untuk mengurangi penyakit kolik dan perut saat menyusui.
- Walnut Hitam
- Chickweed
- Cocoa
- Herb Robert (Geranium robertianum)
- Lemon Balm
- Oregano
- Peterseli (Petroselinum crispum)
- Ramuan Periwinkle (Vinca minor)
- Sorrel (Rumex acetosa)
- Thyme
- Yarrow
Teh yang aman untuk ibu menyusui
Jangan khawatir Bun, ada beberapa jenis teh yang dianggap aman untuk dikonsumsi selama menyusui, diantaranya :
- Teh jahe
- Teh bunga Linden, kulit jeruk & teh kulit jeruk
- Rosehip (mengandung vitamin C tambahan)
- Teh kayu manis oranye
- Lemon
- Teh raspberry
- Adas
- Fenugreek
Baca Juga :
7 Manfaat tak terduga dan efek samping makan pisang saat menyusui
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.