Lilitan hutang bisa membuat seseorang depresi hingga menjadi gelap mata dan mencelakakan anak sendiri. Seorang ibu membunuh anak kandungnya karena tak tahan terlilit utang.
Kasus ibu membunuh anak ini melibatkan seorang selebgram asal Rusia bernama Elena Karimova. Ibu muda berusia 27 tahun yang dikenal sebagai ‘Ratu Kosmetik” ini memiliki 21 ribu pengikut di dunia maya. Dia kini sedang menjalani pemeriksaan polisi karena mencekik dua anaknya yang bernama Khadizha dan Suleiman.
Ibu membunuh anak sendiri karena jeratan hutang dan tak mampu menafkahi anak
Melansir dari Metro, Polisi menyatakan bahwa setelah mencekik kedua anaknya, Elena membawa tubuh mereka ke hutan dan membakar jenazah anaknya tersebut. Disebut-sebut, Elena terlilit hutang semenjak diceraikan suaminya hingga akhirnya dia mengalami depresi dan membunuh anaknya sendiri.
Kasus ibu membunuh anak ini terungkap ketika petugas pemadam kebakaran menemukan jenazah anak-anak dalam sebuah gudang yang terbakar. Awalnya petugas mengira itu adalah jenazah hewan, namun ternyata merupakan jenazah dua anak kecil yang tubuhnya sudah tak berbentuk dan tak bisa dikenali.
Penduduk setempat menyatakan melihat sebuah mobil masuk ke area gudang itu sebelum kebakaran terjadi. Dan penyelidikan polisi mengarah ke Elena. Hingga diapun diringkus dan mengakui semua kejahatannya.
Elena mengaku dirinya terlilit utang yang besar dan tidak mampu menafkahi anak-anaknya semenjak diceraikan sang suami. Hingga akhirnya memilih jalan tersebut. Keluarga dan teman Elena tidak ada yang percaya bahwa dia menjadi pelaku kasus ibu membunuh anak. Karena mereka mengenal Elena sebagai ibu yang baik.
Di Indonesia sendiri, seorang selebgram bernama Angela Lee juga terjerat hutang hingga puluhan milyar akibat teledor dalam berbisnis. Hingga suaminya yang stres dan mengajak Angela bunuh diri bersama anak-anaknya.
Kini, Angela Lee dan suami ditahan di dalam penjara karena tak mampu membayar hutang dan diduga melakukan penipuan saat melakukan bisnis jual beli tas mewah.
Artikel terkait: Seorang ibu bunuh diri bersama bayinya karena depresi pasca-melahirkan
Cara tepat hadapi stres karena lilitan hutang
Agar tidak terjerat dalam lilitan utang yang bisa membuat stres hingga membahayakan nyawa anak, ini yang bisa Bunda lakukan:
1. Pergunakan uang dengan bijak
Pahami perbedaan antara kebutuhan dan keinginan. Usahakan menabung setiap bulan untuk keperluan tak terduga. Dan jangan menghabiskan uang untuk barang-barang tidak perlu. Jangan jadikan gaya hidup menjebak Anda, hanya demi citra tertentu maka rela berutang untuk memenuhi citra tersebut.
2. Hindari penggunaan kartu kredit secara berlebihan
Bila Anda memiliki kartu kredit, jangan menggunakannya terlalu sering. Gunakan di dalam keadaan darurat saja. Kartu kredit adalah sumber utang yang paling sering terjadi. Hal ini karena kartu kredit memberikan ilusi bahwa Anda memiliki sumber uang tak terbatas.
Penggunaan kartu kredit yang kebablasan bisa membuat Anda terlilit hutang. Apalagi jika pengeluaran dari kartu kredit melebihi penghasilan Anda setiap bulan.
3. Merencanakan anggaran belanja setiap bulan dan disiplin dalam menepatinya
Buat anggaran belanja setiap bulan, dan pisahkan mana yang merupakan kebutuhan dan mana yang merupakan keinginan atau lapar mata semata. Hal ini juga harus diimbangi dengan kendali diri untuk menahan hasrat belanja barang-barang yang tidak diperlukan.
Setelah selesai berbelanja, lihat kembali struk belanjaan Anda, apakah sudah sesuai anggaran atau malah melebihi anggaran. Dengan begini, Bunda bisa melihat jumlah pengeluaran, dan bisa memutuskan mana yang benar-benar kebutuhan dan mana belanjaan yang tidak terlalu penting.
4. Jangan berbelanja saat stres
Banyak orang yang berusaha menghilangkan stres dengan cara berbelanja. Namun tentunya hal ini harus dihindari. Mengapa? Karena belanja saat stres biasanya tidak pakai perhitungan dan malah menghamburkan uang untuk barang yang tidak terlalu penting.
Pergi berbelanja hanya saat Anda sedang tenang dan senang. Cara ini agar bisa menghemat pengeluaran dan tidak belanja gila-gilaan. Tentukan mana barang yang penting dan dibutuhkan, dan mana barang yang tidak terlalu dibutuhkan.
5. Jangan sepelekan utang
Bila Anda sudah terlanjur memiliki utang, berusahalah untuk segera melunasinya. Jangan menunda-nunda apalagi meremehkannya. Karena utang dalam jumlah kecil, namun terus bertambah, bisa menjadi besar dan Anda semakin sulit untuk membayarnya.
Jangan pernah berutang hanya untuk menopang gaya hidup Anda, atau hanya karena ingin terlihat lebih keren dari keluarga lain.
6. Jangan lupa menabung
Setiap bulan, sisihkan sedikit dari penghasilan Anda dan suami untuk menabung guna dalam keadaan darurat. Hingga bila suatu saat ada situasi mendesak, seperti musibah kecelakaan, Bunda tidak perlu berutang untuk membayar biaya rumah sakit dan bisa menggunakan tabungan tersebut.
***
Semoga bermanfaat.
Referensi: Liputan6
Baca juga:
Tragis! Ibu ini ajak 3 anaknya bunuh diri, diduga karena persoalan dengan suami