Buat Parents pengguna TikTok, video Baldiah atau Ibu Mbal ‘Aa kasihan aa’ mungkin pernah lewat di beranda atau FYP Anda. Viral dan kerap dijadikan bahan konten parodi, ternyata Baldiah memiliki kisah pilu yang tidak sepantasnya dijadikan bahan bercandaan, Parents.
Artikel Terkait: Viral Kasus Pelecehan Anak TK di Pekanbaru oleh Teman Sekelas, Begini Kronologinya
Awal Mula Ibu Mbal ‘Aa Kasihan Aa” Viral di TikTok
Diketahui, video ‘aa kasihan aa’ pertama kali diunggah oleh salah satu pengguna TikTok. Dalam video, Ibu Mbal terlihat mengemis di kawasan Gunung Salak, Bogor. Ia memakai jas hujan biru sambil menggendong tas hitam dan mengucapkan kalimat ‘Aa kasihan Aa’ serta ‘Teh kasihan Teh’ kepada setiap pengendara yang melewati jalan tersebut.
Video itu pun lantas viral di TikTok dan jadi bahan guyonan hingga olok-olok netizen. Bahkan, tidak sedikit juga para content creator yang membuat konten parodinya.
Nah, di balik fenomena viral ‘Aa kasihan aa’ yang jadi bahan tertawaan, ternyata kisah hidup Baldiah atau ibu Mbal ini memprihatinkan.
Hal ini diungkap oleh unggahan akun TikTok @donnyrapu. Dia menjelaskan, Ibu Mbal ternyata memiliki anak yang masih SD. Karena konten viral ‘aa kasihan aa’, ibunya jadi bahan olokan netizen sehingga teman-temannya mengejek sang anak juga. Si anak pun jadi tidak mau sekolah karena malu.
“Mungkin buat kamu lucu, soal ibu-ibu yang viral karena ngemis dan bilang ‘aa kasihan aa’. Ini jadi bahan olok-olok di media sosial, tapi jadi kesedihan tersendiri bagi anaknya yang masih kelas 5 SD. Bahkan, anaknya sampai nggak mau sekolah.”
Donny lantas menghubungi pihak keluarga, yaitu Ibu Nurul, untuk bertanya seputar kehidupan Ibu Mbal dan memutuskan untuk mendatangi kediaman mereka secara langsung.
Artikel Terkait: Ibu Live Tiktok Saat Bayi Kejang Hingga Meninggal Tuai Hujatan
Ibu Mbal Hidup dengan Keterbatasan
Ibu Mbal kini tinggal bersama keluarga besarnya. Ia memiliki seroang anak laki-laki yang kini duduk di kelas 5 SD.
Sebelumnya, Ibu Mbal sempat diwawancarai oleh content creator TikTok terkenal, @williesalim. Di video wawancara itu, Ibu Mbal mengaku jika dia mengemis disuruh suaminya. Tidak hanya itu, suaminya juga disebut melakukan KDRT.
Namun, kabar ini ditepis oleh keluarga Ibu Mbal saat dikunjungi di kediamannya oleh Donny.
Menurut keterangan dari keluarganya, Ibu Mbal punya keterbatasan mental. Suaminya juga ternyata seorang tunawicara dan sebenarnya tidak melakukan KDRT terhadap Ibu Mbal. Mereka berdua saling sayang satu sama lain.
“Nggak ada kekerasan atau disuruh ngemis. Kami juga sudah sering bilang ke bibi (buat tidak ngemis), tapi bibi tetap ingin,” ungkap keponakan laki-laki Ibu Mbal.
“Kami nggak bisa ngelarang juga kalau itu kemauan Mbal, karena kondisi kami juga nggak bisa 100% ngasih ke beliau,” timpal anggota keluarga lainnya yang bernama Nurul.
Keduanya juga menjelaskan jika suami Ibu Mbal bekerja serabutan, itu juga hanya jika ada menyuruh. Upah yang didapat pun hanya sekitar Rp 30 ribu.
Artikel Terkait: Viral Anak Salah Naik Pesawat Sendirian, Mau ke Rumah Nenek Malah Nyasar
Keluarga Sedih karena Ibu Mbal Jadi Bahan Bercandaan
Lebih lanjut, Nurul juga mengutarakan bahwa pihak keluarga sebenarnya sedih karena Ibu Mbal kini jadi bahan bercandaan di media sosial.
“Jujur sedih sekali. Kasihan sama anaknya, jadi bahan ejekan juga sama teman-temannya di sekolah,” ungkapnya.
Bahkan ketika Donny mewawancarai Fitri, anak Ibu Mbal, ia mengaku tidak senang melihat ibunya itu jadi bahan tertawaan.
“Jadi, lewat video ini aku pingin ngasih tahu ke orang-orang. Stop jadiin bercandaan kayak gitu, karena Fitri sebagai anaknya nggak suka digituin. Ini bukan sesuatu yang menyenangkan buat dia,” ungkap Donny.
Meski begitu, Nurul juga tidak dapat memungkiri jika dari kejadian ini, jadi ada beberapa orang dermawan yang mau membantu kondisi ekonomi Ibu Mbal.
“Daripada dijadiin bercandaan, mungkin teman-teman sekarang bisa ngasih bantuan untuk pendidikan anaknya Ibu Mbal atau memenuhi kebutuhannya,” pungkas Donny.
Belajar Bijak Bermedia Sosial
Parents, seiring berkembangnya teknologi dan hadirnya media sosial, ada begitu banyak konten tersaji yang bisa kita lihat di sana. Konten ini bisa jadi ajang hiburan yang membuat kita senang.
Namun, tidak dapat dipungkiri ada juga konten yang kita anggap lucu dan jadi bahan tertawaan, tapi ternyata itu membuat orang lain terluka dan sedih seperti yang dialami Ibu Mbal dan keluarganya.
Maka itu, kita sebagai orang tua harus pintar memilih konten positif bagi si kecil maupun untuk diri sendiri. Jangan biarkan kesenangan dalam mengonsumsi konten membuat kita kehilangan rasa empati pada orang lain ya, Parents.
***
Baca Juga:
Perjalanan Cinta Dodit Mulyanto dan Angelina Ci, Segera Menikah setelah 9 tahun Pacaran
Anji Berduka, Sambil Genggang Tangan Kabarkan Sang Ayah Meninggal Dunia
Perjalanan Cinta Dodit Mulyanto dan Angelina Ci, Segera Menikah setelah 9 tahun Pacaran
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.