TAP top app download banner
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan Produk
Keranjang
Masuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Perkembangan Otak
  • Cari nama bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Parenting
    • Keluarga
    • Doa Islami
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP

#CurhatBunda : “Saya Hanya Manusia Biasa, Ibu Juga Butuh Istirahat”

Bacaan 3 menit
#CurhatBunda : “Saya Hanya Manusia Biasa, Ibu Juga Butuh Istirahat”

Jadi jika Bunda merasa sedih, ingatlah hal ini. Bunda selalu penuh cinta, Bunda itu kuat dan Bunda adalah orang yang luar biasa.

Ketika Bunda menjadi seorang Ibu, pasti terkadang ada rasa lelah selama mengasuh buah hati. Tapi walau lelah, Bunda tetap melakukan merawat anak dengan penuh cinta kasih. Meskipun begitu, ibu juga butuh istirahat untuk mengembalikan tenaga dan pikiran kembali waras. Ibu juga manusia biasa kan?

Seperti cerita Bunda Kristine Julliene Kaye B Ebrole berikut ini yang juga bilang kalau seorang ibu sekuat apapun juga butuh yang namanya istirahat. Berikut cerita lengkapnya!

Ibu Adalah Orang Pertama yang Bangun Pagi dan Tidur Paling Malam

Ibu Adalah Orang Pertama yang Bangun Pagi dan Tidur Paling Malam

Sumber : Foto Bunda Kristine Julliene Kaye B Ebrole

Seberapapun banyaknya Bunda mempersiapkan sebelum hari besar kelahiran anak, tidak ada yang benar-benar cukup saat Bunda menjadi seorang Ibu. Ternyata kehadiran anak benar-benar sangat menguji kesabaran saya.

Banyak hal yang saya alami saat menjadi Ibu. Mulai dari kurang tidur setiap hari, mana anak terus-terusan menempel terus, harus bekerja sambil merawat si Kecil, menangis tanpa alasan, hingga saya sampai lupa dan tidak sempat untuk menyisir rambut saya. Tapi ternyata saat saya memiliki anak dan menjadi ibu, itu tidak akan pernah mudah. Tapi saya tahu, inilah kelebihan kita kaum Ibu.

Mama yang kurang tidur, tetapi akan selalu bangun pagi untuk menyiapkan sarapan yang sehat untuk keluarga. Apalagi saat anak sakit, seorang Ibu langsung sigap merawatnya dan anak tahu kalau Ibulah orang yang tepat untuk menemaninya. Ibu itu merupakan seorang multitasker baik saat menjadi Ibu di rumah atau ibu di tempat kerja. Setelah hari yang sangat melelahkan, meski suami mengatakan pujian betapa cantiknya Bunda tapi kalah dengan hadirnya senyum si Kecil yang melelehkan hati.

Artikel Terkait : Pentingnya Me Time bagi Ibu ala Almiranti Fira, “Refresh Pikiran dan Hati”

Sekali lagi, walau hal ini tidak mudah. Tapi saya pasti mencintai setiap waktu dan saya tidak akan pernah menukarnya dengan hal lain (Tapi kalau hanya tidur 8 jam bolehlah ya?). Menjadi seorang Ibu yang penuh kasih benar-benar mengubah saya menjadi orang yang tidak pernah terpikirkan sebelumnya.

It’s Okay Not Be Okay, Ibu Juga Butuh Istirahat

Its Okay Not Be Okay, Ibu Juga Butuh Istirahat

Aku memang bukan ibu yang sempurna, tapi saya mencoba menjadi versi terbaik dari diri saya untuk si kecil. Saya ingin mengatakan sesuatu untuk semua orang yang pertama kalinya menjadi seorang Ibu cantik di luar sana.

Ketahuilah bahwa : 

Tidak apa-apa untuk melepas lelah.
Tidak apa-apa untuk memprioritaskan diri sendiri kadang-kadang.
Boleh kok kalau mau istirahat.
Tidak apa-apa untuk menangis.
Tidak apa-apa untuk lupakan sejenak.

Bagaimanapun juga kita masih manusia biasa, kita tidak sempurna. Kita tidak bisa melakukan semuanya sekaligus. Tapi yang penting adalah, Bunda tahu cara bangkit dan terus berjuang. Karena ini kita semua lakukan untuk anak-anak yang kita cintai.

Jadi jika Bunda merasa sedih, ingatlah hal ini.
Bunda selalu penuh cinta, Bunda itu kuat dan Bunda adalah orang yang luar biasa.

Dan yang terakhir,
Bunda sudah melakukan pekerjaan hebat sebagai seorang Ibu. Pertahankan!

Belajar menjadi Ibu memang sepanjang masa dan Bunda bisa seperti ini adalah hal yang sangat luar biasa. Jangan lupa disyukuri ya Parents, masa-masa merawat dan membesarkan anak tidak akan terulang kembali. Apapun pilihan Parents itu pasti yang terbaik bagi keluarga. Jadi boleh kok sejenak me time dan itu akan membuat Parents semangat kembali membesarkan anak. Yang pasti, Parents luar biasa!

Bunda memiliki cerita yang sama atau punya kisah menarik lainnya mengenai kehidupan keluarga, kehamilan, atau seputar Parenting lainnya? Yuk share cerita Bunda di aplikasi TheAsianparent.

Artikel ini diterjemahkan dari tulisan Kristine Julliene Kaye B Ebrole TheAsianParent Filipina.

Baca Juga : 

#CurhatParents: "Suamiku, Diary Berjalanku"

Curhat Bunda:"Dianggap Sepele sebagai Ibu Rumah Tangga, Kini Aku Mandiri dengan Berjualan Online"

Curhat Bunda: "Ibu Bekerja Bukan Ibu yang Lalai, Kami Berjuang Lebih Keras untuk Anak!"

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

theAsianParent Indonesia

  • Halaman Depan
  • /
  • Kisah Nyata Parents
  • /
  • #CurhatBunda : “Saya Hanya Manusia Biasa, Ibu Juga Butuh Istirahat”
Bagikan:
  • "Istriku Melahirkan Anak Orang Lain karena Diperkosa, Aku Harus Apa?" Curhat seorang Suami

    "Istriku Melahirkan Anak Orang Lain karena Diperkosa, Aku Harus Apa?" Curhat seorang Suami

  • #CurhatBunda : “Pengalaman Melahirkan yang Mendebarkan Demi Bertemu Bayi Saya”

    #CurhatBunda : “Pengalaman Melahirkan yang Mendebarkan Demi Bertemu Bayi Saya”

  • “Susahnya Menjadi Seorang Ibu, Saya Baru Merasakannya Sekarang”

    “Susahnya Menjadi Seorang Ibu, Saya Baru Merasakannya Sekarang”

  • "Istriku Melahirkan Anak Orang Lain karena Diperkosa, Aku Harus Apa?" Curhat seorang Suami

    "Istriku Melahirkan Anak Orang Lain karena Diperkosa, Aku Harus Apa?" Curhat seorang Suami

  • #CurhatBunda : “Pengalaman Melahirkan yang Mendebarkan Demi Bertemu Bayi Saya”

    #CurhatBunda : “Pengalaman Melahirkan yang Mendebarkan Demi Bertemu Bayi Saya”

  • “Susahnya Menjadi Seorang Ibu, Saya Baru Merasakannya Sekarang”

    “Susahnya Menjadi Seorang Ibu, Saya Baru Merasakannya Sekarang”

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
  • Tumbuh Kembang
  • Parenting
  • Kesehatan
  • Gaya Hidup
  • Home
  • TAP Komuniti
  • Beriklan Dengan Kami
  • Hubungi Kami
  • Jadilah Kontributor Kami
  • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Vietnam flag Vietnam
© Copyright theAsianparent 2025. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti