Demi Beli Sepatu Baru, Seorang Ibu Jual Bayinya Seharga Rp57 Juta

Sangat miris, hanya karena ingin membeli sepasang sepatu bot, seorang ibu jual bayi kandungnya seharga Rp57 juta di pasar gelap.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Gaya hidup hedon ternyata bisa membuat gelap mata. Sungguh tega, seorang ibu jual bayi kandungnya sendiri hanya karena ingin membeli sepatu baru.

The Sun mewartakan bahwa seorang ibu muda mencoba menjual putrinya yang berusia satu minggu di pasar gelap Rusia. Hal itu ia lakukan hanya karena ingin membeli sepasang sepatu bot yang baru.

Mengiklankan Anak via Online

Luiza Gadzhieva adalah seorang ibu muda berusia 25 tahun. Ia telah dikaruniai 3 orang anak. Gadzhieva diketahui hendak menjual salah seorang anaknya yang masih bayi melalui iklan online.

Tak mau mengakui secara terang-terangan, awalnya Luiza Gadzhieva beralasan sedang mencari orangtua asuh yang bersedia untuk mengadopsi sang bayi ketika ia dibekuk dalam sebuah operasi yang berlangsung sengit.

Perempuan 25 tahun itu tertangkap basah saat menerima 3.000 poundsterling (Rp57,6 juta) dari polisi yang menyamar sebagai pembeli.

Ibu tiga anak ini dilaporkan memberi tahu saudara perempuannya bahwa dia akan menjual putrinya sehingga dia bisa membeli beberapa pasang sepatu bot.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Media lokal melaporkan, Gadzhieva, seorang ibu asal wilayah Dagestan, berdiskusi dengan saudara perempuannya bagaimana dia memilih sepasang sepatu baru yang akan dia beli setelah menjual bayinya.

Artikel Terkait: Akibat Himpitan Ekonomi, Ibu Kandung Tega Jual Bayinya yang Berusia Satu Bulan

Ibu Jual Bayi, Mengaku Uang akan Digunakan untuk Deposit

Sebelum polisi turun tangan, kelompok anti-perbudakan Alternativa mencoba membujuk perempuan berusia 25 tahun itu untuk tidak menjual bayi mungil berusia satu minggu itu.

"Kami berusaha dengan segala cara untuk menjelaskan kepadanya bahwa kondisi buruk dan berbahaya menanti anak itu," kata kelompok Alternativa.

Pelaku penjual bayi. Foto: Petrovka38

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Gadzhieva dilaporkan memberi tahu calon pembeli bahwa dia ingin menggunakan uang tunai itu untuk deposit sebuah rumah. Polisi mengatakan bahwa setelah menerima uang, ibu muda tiga anak itu menyerahkan sang bayi kepada pelanggan dan menulis tanda terima.

"Jangan mengatakan sudah dijual, kedengarannya terlalu kasar. Anda bisa menghakimi saya. Tapi saya sudah tidak bisa mengatasinya lagi," kata Luiza Gadzhieva kepada pembeli bayinya kala itu.

Perempuan muda itu akhirnya ditahan di Moskow, Rusia, setelah dilaporkan menyerahkan bayinya di sebuah kedai kopi di pusat kota.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Pelaku saat diinterogasi. Foto: Social Media

Selama proses interogasi di hadapan aparat kepolisian, Luiza Gadzhieva pun mengaku ia bersalah penuh. Untungnya, bayi mungil tersebut dalam kondisi sehat dan selamat, ia kini dalam perawatan.

Sementara penyelidikan terus dilakukan, Luiza Gadzhieva menyembunyikan kepalanya karena malu setelah dia diinterogasi oleh polisi. Kini ia harus bertanggung jawab atas segala perbuatannya di hadapan hukum. Bagaimana mungkin seorang ibu tega menjual bayi demi bisa membeli sepasang sepatu?

Artikel Terkait: Terungkap kasus jual beli bayi lewat Instagram, seperti ini modusnya!

Ibu Jual Anak Seharga 3 Juta

Kejadian miris di mana ibu menjual bayi ternyata juga pernah terjadi di Padang, Sumatera Barat. Adalah F, seorang ibu dari tiga orang anak yang tega menjual darah dagingnya sendiri.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

“Tersangka mengaku memiliki anak tiga orang. Anaknya yang pertama dirawat oleh orangtuanya, sedangkan dua orang lainnya sudah dijual,” ujar Kapolsek Lubuk Begalung Andi Parningotan Lorena, sebagaimana dilansir dari Kompas.com Rabu (22/7).

Menurut F, ia terpaksa menjual anaknya lantaran tak mampu membayar biaya persalinan. Pelaku memberikan anaknya kepada orang lain untuk diadopsi sekaligus membayarkan biaya persalinannya.

Bayi malang tersebut dijual oleh F hanya seharga Rp3 juta. Dari uang tersebut, sebanyak Rp1 juta digunakan untuk membiayai persalinan, sedangkan sisanya digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Pelaku diketahui meminta bantuan saudaranya untuk mencarikan orang yang mau mengadopsi dan membiayai persalinannya.

F sendiri tinggal bersama saudaranya. Sedangkan suaminya sedang menjalani masa tahanan karena tersandung kasus narkoba.

Dari contoh kejadian itu, rasanya tak sampai hati, ya Parents, jika anak harus dijual karena desakan ekonomi. Apalagi hanya untuk memenuhi nafsu hedonisme membeli barang-barang yang diinginkan.

Berhutang untuk memenuhi gaya hidup saja sebaiknya jangan dilakukan. Bergayalah sesuai isi kantong, demikian kata pepatah. Menjual anak demi memenuhi nafsu belanja sangat tak bisa ditolerir.

Berharap tak ada lagi kasus ibu jual bayi maupun anak-anak karena alasan apa pun.

Baca Juga:

Penulis

Titin Hatma