Perdarahan saat kehamilan merupakan kondisi yang cukup umum terjadi, terutama pada trimester pertama. Namun apa jadinya jika ibu hamil mengalami perdarahan dan tak ada seorang pun yang mendampingi? Peristiwa inilah yang dialami seorang ibu hamil yang perdarahan di Rest Area Km 57, Tol Cikampek.
Lantas, seperti apa kejadiannya? Berikut kisah selengkapnya.
Kisah Ibu Hamil Perdarahan di Rest Area
Ditemukan di Toilet Masjid
Video dua polisi yang menyelamatkan ibu hamil yang tengah perdarahan viral di media sosial. Melansir laman Kompas.com, peristiwa itu terjadi di Rest Area Km 57, Tol Cikampek, Karawang, Jawa Barat pada Jumat (14/11/2021).
Salah satu polisi yang membantu perempuan perdarahan tersebut adalah Kanit Laka Satlantas Polres Karawang, Iptu Ardian. Ardian menuturkan bahwa peristiwa tersebut terjadi saat ia bertugas memantau arus lalu lintas di akhir pekan.
Kala itu, ia mendapat laporan dari warga jika ada seorang ibu yang mengalami perdarahan. Hanya saja, informasi yang diterima tidak lengkap, sehingga sejumlah petugas harus mencari keberadaan ibu hamil tersebut di sekitar rest area.
Hingga akhirnya, ibu hamil yang dimaksud ditemukan di toilet masjid. Bahkan, petugas juga melihat banyak tetesan darah di sekitar tangga.
"Karena ibu itu ada di dalam toilet perempuan, saya minta tolong wanita yang di luar toilet untuk menyampaikan kepada ibu yang mengalami pendarahan kalau polisi sudah siap untuk mengevakuasinya dan saat ini ada di luar," terang Aiptu Ardian.
Artikel terkait: Alami flek saat hamil tua, perlukah merasa khawatir? Ini penjelasannya
Melakukan Perjalanan Seorang Diri
Adalah YR (41), warga Kelurahan Cikutra, Kecamatan Cibeunying, Kota Bandung yang mengalami perdarahan. Pada Jumat (14/11/2021), YR tengah melakukan perjalanan ke Bandung dari Cilegon menggunakan salah satu travel. Hari itu, ia seorang diri rencananya akan kembali ke kota tempat tinggalnya.
Saat di dalam toilet rest area, YR tiba-tiba mengalami perdarahan. Gawatnya lagi, perdarahan yang dialami YR itu membuatnya tidak bisa bergerak.
Setelah ditemukan sejumlah petugas, YR lantas dipapah menuju mobil. Ia kemudian dilarikan ke Unit Gawat Darurat (UGD) Rumah Sakit Karya Husada Cikampek oleh Anggota Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Karawang.
"Awalnya anggota kami yang sedang melaksanakan pemantauan arus weekend di Rest Area KM 57, mendapat informasi dari masyarakat ada seorang ibu mengalami pendarahan," kata Kasat Lantas Polres Karawang, AKP La Ode Habibi Ade Jama, mengutip laman Merdeka.com.
"Sekarang ibu Yanti sudah ditangani oleh pihak rumah sakit dan menjalani perawatan lebih lanjut," pungkasnya.
Artikel terkait: Bumil waspadai perdarahan antepartum di usia kehamilan lebih dari 24 minggu
Tips Aman Bepergian bagi Ibu Hamil
Kehamilan seharusnya bukanlah kondisi yang menghalangi ibu hamil untuk bepergian. Akan tetapi, perlu dipastikan terlebih dahulu kondisi ibu dan janin dalam kandungan baik-baik saja, terutama saat akan melakukan perjalanan jauh.
Ketika masih trimester pertama, biasanya dokter akan menyarankan untuk membatasi perjalanan jarak jauh. Hal ini karena bumil masih sering mengalami gejala morning sickness dan meningkatkan risiko keguguran.
Begitu pula saat usia kehamilan telah mencapai 36 minggu. Sebaiknya bumil tidak lagi bepergian karena waktu persalinan yang semakin dekat. Jadi, pastikan berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.
Apa pun moda transportasi yang dipilih saat melakukan perjalanan, bumil perlu melakukan berbagai persiapan agar perjalanan aman dan nyaman. Usahakan jangan bepergian seorang diri, mintalah suami, saudara, atau kerabat untuk menemani.
****
Semoga Parents dapat mengambil hikmah dari kisah ibu hamil perdarahan di rest area. Berhati-hati selalu untuk para Bumil di mana pun berada, ya.
Baca juga:
id.theasianparent.com/perdarahan-pasca-persalinan-caesar
id.theasianparent.com/flek-saat-hamil-tua
id.theasianparent.com/keluar-darah-saat-hamil