Di persimpangan antara hidup dan mati setidaknya menjadi gambaran kala calon ibu hendak melahirkan. Namun, ada saja pengalaman tidak enak yang dialami ibu hamil di Indonesia. Salah satunya kisah ibu hamil yang dilecehkan nakes berikut ini.
Viral Ibu Hamil Dilecehkan Nakes
Perkembangan media sosial memungkinkan kisah apapun menjadi viral. Salah satunya kejadian kurang mengenakkan yang dialami seorang ibu yang hendak melahirkan di sebuah Puskesmas di Jakarta.
Kisah ini diunggah melalui sebuah video di TikTok. Setelah dibagikan oleh banyak akun Instagram dan Twitter, kisahnya pun menjadi heboh. Sang pengunggah video menceritakan seorang saudaranya yang pergi ke puskesmas karena sudah dekat waktu melahirkan.
Miris, ketika tiba di puskesmas si Bumil justru mendapat perlakuan kurang senonoh dari para tenaga kesehatan. Dengan santainya, mereka menyampaikan kalimat tidak pantas yang seharusnya tidak dilontarkan kepada pasien.
“Ada beberapa bidan di situ, sekitar 3-5 orang semuanya tidak bermoral dan beretika. Yang membuat saya sangat marah adalah ketika mereka mengecek pembukaan bumil lalu mengatakan, ‘keputihannya banyak banget’,” ujar pengunggah video memulai kisahnya.
“Lalu salah satu dari bidan tersebut ada yang menjawab ‘IH JORSE’ what?! Pantaskah seorang tenaga medis berbicara seperti ini?” lanjut perempuan tersebut. Dengan kata lain, seolah-olah ibu hamil itu dicap negatif para tenaga kesehatan karena datang sendirian tanpa didampingi suami.
“Tenaga-tenaga medis tersebut mengatakan seperti ini, ‘Kalau tidak ada suami tidak bisa pakai BPJS, kalau ada suami baru bisa pakai BPJS’ dengan nada ketus,” tulis keterangan akun itu. Tidak berhenti sampai situ saja, kalimat tidak senonoh turut terlontar dari salah seorang nakes yang memeriksa ibu hamil tersebut.
“Karena saudara saya sendiri, lalu langsung seperti di-judge kalau dia bukan wanita baik-baik. Bidan tersebut bisa-bisanya menyerang saudara saya yang sedang mules-mules dan nangis-nangis merintih kesakitan dengan pertanyaan ‘Sudah berhubungan sama berapa cowok bu?’, PANTASKAH?” sambungnya penuh emosi.
Perempuan ini mengaku memiliki sepotong video sebagai bukti. Sayangnya ia tidak bisa merekam lebih lama karena sempat mendapat ancaman dari satpam yang bertugas. Kepada warganet, perempuan ini meminta dukungan dan saran harus ke mana untuk melaporkan kasus ini.
Artikel terkait: Viral Pasutri Jalani Program Bayi Tabung Dapat 4 Anak Sekaligus, Ini Kisahnya
Heboh Tanggapan Warganet
Sepotong video berlanjut kepada ragam tanggapan, warganet pun menuangkan kritiknya dan tak sedikit yang bersimpati. Sebagian besar dari mereka mengaku kesal dan marah, mengapa bisa tenaga medis melakukan sikap seperti itu.
“Jadi bidan cuma buat gaya-gayaan kaya gitu tuh, nggak ada hati nurani buat tulus nolong masyarakat. Spill aja puskesnya biar dicari sama netijen siapa aja nama bidannya! Gua mau silaturahmi,” ujar salah seorang warganet.
“Padahal mereka bidan, harusnya sih menolong tanpa memilih-milih orang. Nggak ingat sama sumpah yang telah diucapkan, miris memang,” sahut warganet lain.
“Benci banget gue emang sama nakes-nakes yang model gini,” sambung salah satu warganet.
“Semoga segera ditindak,” ujar warganet lain.
“Paling bikin video klarifikasi,” tulis salah seorang warganet.
“Gila dah sempat-sempatnya ngejudge orang lagi mau beranak antara hidup dan mati dua nyawa, itu inget nggak dulu jadi nakes tujuannya apa?” sahut warganet lain.
Artikel terkait: Viral Bule Prancis Menikah dengan Pria Aceh, Begini Awal Kisah Cinta Mereka
Korban Alami Trauma
Pelecehan secara mental yang dialami ibu hamil tersebut pun berbuntut panjang, karena kini sang ibu mengalami baby blues. Mengutip laman Detik, pemilik akun @stevfanywijaya menyebut saudaranya kini mengalami trauma.
“Dia sedang pemulihan pasca caesar, dan di tahap trauma hingga baby blues. Belum ada kelanjutan dari dinas kesehatan, tapi kemarin sudah lapor, sempat direspons cepat, belum ada kabar lagi,” jelasnya.
Stevfany bercerita, kondisi saudara yang datang tidak didampingi suami untuk memeriksa kehamilan ikut dipermasalahkan.
“Karena saudara saya datang sendiri, lalu langsung seperti di-judge kalau dia bukan wanita baik-baik, bidan tersebut bisa-bisanya menyerang saudara saya yang sedang mual dan nangis-nangis merintih kesakitan,” ujar Stevfany menegaskan kisah yang menimpa saudaranya itu pada 1 Oktober, sekitar pukul 6 sore itu.
Menyikapi hal ini, Ketua Umum Ikatan Bidan Indonesia (IBI), Emi Nurjasmi mengaku masih belum menerima laporan perihal kejadian tersebut. Dirinya belum bisa berbicara lebih lanjut mengenai kemungkinan sanksi yang diberikan jika ternyata benar terbukti.
Namun, IBI sendiri telah menelusuri kasus tersebut. IBI telah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Jakarta Barat terkait kejadian tersebut.
“Kami sedang berkoordinasi dengan Dinkes Jakbar. Infonya bidan tersebut sudah meminta maaf. Dan kami berkoordinasi dengan Dinkes Jakbar untuk minta bukti permintaan maaf tersebut,” sambung Emi.
Parents, semoga kisah ini bisa menjadi pembelajaran bagi kita semua. Sebagai tenaga kesehatan, sudah sepantasnya melayani pasien dengan sepenuh hati.
Baca juga:
Viral Fetish Foto Mata Perempuan Diperban, Begini Cara Cegah Anak Jadi Korban
Viral Vaksin Kosong Diberikan pada Anak, Bagaimana Kronologisnya?
Viral Pria Nikahi Tiga Wanita di Magelang, Ini 3 Fakta di Baliknya