X
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan ProdukMasuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Artikel Premium
  • Breastfeeding Week 2023
  • Cari nama bayi
  • Perawatan Ibu dan Bayi
  • Kulit Bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Parenting
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
    • Marvelous Asian Mums Special 2021
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Belanja
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP
  • Awards
    • TAP x Tokopedia Awards 2023

Ibu yang Mempunyai Gangguan Mental Tetap Bisa Punya Anak, Asal ...

Bacaan 3 menit
Ibu yang Mempunyai Gangguan Mental Tetap Bisa Punya Anak, Asal ...

Ada banyak jenis gangguan mental yang dapat terjadi pada ibu. Namun bukan berarti mereka tidak bisa mengasuh anak. Simak apa yang mereka butuhkan di sini.

Menurut data dari World Health Organisation (WHO), ada 450 miliar orang di dunia yang menderita karena gangguan mental. Maka secara statistik, ada minimal satu dari empat orang yang menderita gangguan mental.

Sekalipun ada berbagai cara untuk mengobatinya lewat medikasi dan terapi, persoalan ini masih jadi masalah yang disalahpahami. Biasanya, orang enggan memeriksakan kesehatan mentalnya karena banyak stigma negatif seputar itu.

Bahkan, banyak penderita gangguan kesehatan mental tidak tahu tentang masalah yang dialaminya. Hal ini dikarenakan minimnya pengetahuan dan akses tentang hal tersebut.

Biasanya, kita lebih peduli pada kesehatan fisik, dengan rutin melakukan medical check up. Padahal, mengecek kesehatan mental secara berkala juga tak kalah pentingnya lho.

Gangguan mental pada ibu tidak berarti ia tidak bisa mengasuh anak

Masyarakat Indonesia sendiri belum terlalu mengenal jenis-jenis gangguan mental yang ada di sekitar kita. Ketidaktahuan itu membuat kita semakin jauh untuk memahami bahwa Ibu yang memiliki gangguan mental pun sebenarnya masih bisa jadi ibu yang baik.

Ada banyak jenis gangguan mental, Diantaranya adalah Depresi, Gangguan Bipolar, Gangguan kecemasan (anxiety), ADHD (Attention Deficit Hiperactivy Disorder), PTSD (Post Trauma Stress Disorder atau Gangguan Stres Paska Trauma), maupun OCD (Obsessive Compulsive Disorder atau Gangguan Obsesi yang Berlebih).

Para ibu  yang  ternyata didiagnosa mempunyai gangguan mental, sebaiknya jangan patah semangat. Segalanya bisa dijalani dengan baik-baik saja, apalagi jika Bunda mau menjalani terapi dan medikasi dari psikolog maupun psikiater.

Sarah Fader adalah contoh yang baik dalam hal ini. Ia adalah seorang ibu tunggal dengan dua anak. Selama ini, ia hidup dengan gangguan mental seperti depresi, gangguan kecemasan, PTSD dan ADHD.

Menurutnya, memberi penjelasan mengenai kondisinya pada anak-anak adalah cara terbaik. Jika orangtua bisa membicarakan penyakit diabetes, darah tinggi, maag, maupun penyakit fisik lain, tidak ada salahnya jika orangtua mulai terbuka membicarakan penyakit mental yang dideritanya.

Hal ini juga dapat membantu generasi selanjutnya memahami gangguan kesehatan mental yang selama ini dianggap tabu. Jika kita tidak berusaha mengubahnya dari sekarang, keadaan tidak akan berubah juga di masa depan.

Fader menyarankan, saat episode gangguan mental tersebut datang, katakan pada anak, “Nak, Bunda sedang sedih hari ini. Kesedihan Bunda bukan karena kamu. Bunda sangat mencintaimu.”

Mengatakan hal seperti itu pada anak lebih baik daripada anak tidak mengetahui apapun mengenai perubahan mood, raut wajah, maupun sikap ibunya yang sedang melankolis.

Tegaskan bahwa dalam kondisi apapun, Bunda tetap sangat mencintai mereka. Gunakan masa-masa tersebut untuk mengasah empati anak.

Ibu yang memiliki riwayat gangguan kesehatan mental akan mengalami hari-hari yang sedih dan kebingungan tanpa tahu pasti apa peristiwa pemicunya. Ini adalah hal yang wajar.

Kinerja otak dan hormon ibu dengan gangguan mental yang berbeda dengan orang dengan mental sehat, adalah hal yang sering jadi pemicu datangnya rasa sedih yang tiba-tiba.

Pada gangguan kesehatan mental seperti PTSD, bunda bisa mengenali rasa sedih atas trauma masa lalu yang menimpa bunda. Jika masa itu terjadi, katakan pada anak bahwa bunda sedang ingin istirahat,

Menurut laman Healthy Place, membuka pembahasan tentang gangguan mental adalah cara yang baik untuk memahami keadaan yang sebenarnya. Hal itu juga bisa membantu anak agar tidak ragu untuk meminta pertolongan orang terdekatnya saat ia mengalami gangguan mental kelak.

Semakin kita terus bersikap bahwa gangguan kesehatan mental adalah hal yang mengerikan, maka akan makin banyak penyakit mental yang tak tertangani. Keterbukaan soal gangguan mental bisa memberi solusi kepada penderita dan orang sekitarnya.

Jadi, jangan pernah ragu untuk meminta pertolongan pada orang-orang yang dipercaya ya, Bun.

 

Baca juga:

Postnatal Psychosis (Psikosis Pascakelahiran)

 

Cerita mitra kami
Nikmati Layanan Konsultasi Dokter Gratis Hasil Kolaborasi Lifebuoy dan Halodoc untuk Perlindungan Keluarga Sehat
Nikmati Layanan Konsultasi Dokter Gratis Hasil Kolaborasi Lifebuoy dan Halodoc untuk Perlindungan Keluarga Sehat
4 Cara Mudah Tetap Sehat & Bebas Kuman Saat Liburan
4 Cara Mudah Tetap Sehat & Bebas Kuman Saat Liburan
5 Manfaat Minum Susu Setiap Hari, Tak Sekadar Memenuhi Kebutuhan Kalsium 
5 Manfaat Minum Susu Setiap Hari, Tak Sekadar Memenuhi Kebutuhan Kalsium 
Bebas Stress, Ini Cara Agar Si Kecil Mau Minum Obat Batuk Tanpa Dipaksa
Bebas Stress, Ini Cara Agar Si Kecil Mau Minum Obat Batuk Tanpa Dipaksa

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

Syahar Banu

  • Halaman Depan
  • /
  • Info Sehat
  • /
  • Ibu yang Mempunyai Gangguan Mental Tetap Bisa Punya Anak, Asal ...
Bagikan:
  • Terserang rasa depresi saat menstruasi hingga ingin bunuh diri, normalkah?

    Terserang rasa depresi saat menstruasi hingga ingin bunuh diri, normalkah?

  • Deteksi Dini Gangguan Pendengaran pada Anak

    Deteksi Dini Gangguan Pendengaran pada Anak

  • 7  Artis Melahirkan di Usia Muda, Ada yang punya 4 Anak di Usia 30 Tahun!

    7 Artis Melahirkan di Usia Muda, Ada yang punya 4 Anak di Usia 30 Tahun!

  • Terserang rasa depresi saat menstruasi hingga ingin bunuh diri, normalkah?

    Terserang rasa depresi saat menstruasi hingga ingin bunuh diri, normalkah?

  • Deteksi Dini Gangguan Pendengaran pada Anak

    Deteksi Dini Gangguan Pendengaran pada Anak

  • 7  Artis Melahirkan di Usia Muda, Ada yang punya 4 Anak di Usia 30 Tahun!

    7 Artis Melahirkan di Usia Muda, Ada yang punya 4 Anak di Usia 30 Tahun!

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Praremaja
    • Usia Sekolah
  • Parenting
    • Pernikahan
    • Berita Terkini
    • Seks
    • Keluarga
  • Kesehatan
    • Penyakit
    • Info Sehat
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Keuangan
    • Travel
    • Fashion
    • Hiburan
    • Kecantikan
    • Kebudayaan
  • Lainnya
    • TAP Komuniti
    • Beriklan Dengan Kami
    • Hubungi Kami
    • Jadilah Kontributor Kami
    • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Sri-Lanka flag Sri Lanka
  • India flag India
  • Vietnam flag Vietnam
  • Australia flag Australia
  • Japan flag Japan
  • Nigeria flag Nigeria
  • Kenya flag Kenya
© Copyright theAsianparent 2023. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

theAsianparent heart icon
Kami ingin mengirimkan Anda informasi terbaru seputar gaya hidup.