Nasib malang menimpa seorang ibu muda di Bireuen, Aceh. Sang Ibu, Intan (30), dan dua anak, tewas terbakar. Ya, sang ibu dan anak terbakar hidup-hidup lantaran terjebak dalam sebuah kebakaran di dalam ruko.
Kebakaran itu terjadi pada Senin (21/9/2020) malam pukul 22.40 WIB. Api menyambar satu rumah toko (Ruko) tiga lantai yang merupakan toko spare part dan juga bengkel sepeda motor Muda Jaya di ruas jalan nasional kawasan Desa Cureh, Kota Juang Bireuen.
Ibu dan Anak Terbakar Hidup-hidup Hingga Meninggal Dunia di Aceh
Foto: Ilustrasi ruko kebakaran
Diketahui bengkel yang terbakar tersebut adalah milik M. Jafar (38) yang merupakan suami dari Intan dan ayah dari Syifa Humaira (10) dan Nasuha (7) yang juga menjadi korban. Saat kejadian, Jafar sedang berada di lantai bawah sedangkan istri dan kedua anaknya di lantai dua ruko tersebut.
Begitu terjadi kebakaran, M. Jafar kemudian naik ke atas mencari istri dan dua anaknya. Namun nahas, ia tidak bisa menemukan keluarganya itu lantaran sudah dikepung asap tebal. Api yang semakin membesar pun membuat Jafar semakin panik.
Melansir Serambinews.com, awalnya warga melihat api membesar di Toko Muda Jaya. Selain toko Muda Jaya yang terbakar bagian dalam, lantai dua, dua toko lainnya di samping kiri dan kanan ikut terbakar.
Sesaat kemudian Damkar Bireuen tiba di lokasi. Anggota Damkar bersama warga berjibaku memadamkan api, namun api baru berhasil dipadamkan sekitar pukul 24.00 WIB, Senin (21/09/2020).
Saat usaha memadamkan api, anggota Damkar sulit masuk ke lantai dua ruko tersebut. Diduga ketiga korban terjebak di dalam kamar, kemudian masuk ke kamar mandi. Saat ditemukan petugas, ketiganya sudah dalam keadaan tak bernyawa.
Ketiga korban segera dievakuasi ke IGD RSUD Bireuen untuk divisum.
Diduga Kebakaran Terjadi Akibat Korsleting Listrik
Foto: Serambi/Yusmandin Idris
Menyangkut sumber api yang menyebabkan kebakaran, belum dapat dipastikan asalnya. Sementara, kebakaran diduga berasal dari korsleting listrik.
Mengutip Analisa Aceh, Kepala Pelaksana Badan Penanggulan Bencana Aceh (BPBA) Sunawardi mengatakan, kebakaran itu diduga akibat korsleting listrik di salah satu ruko. Api kemudian kemudian menjalar ke bangunan lain.
“Kebakaran diduga akibat korsleting listrik, ada empat ruko yang terbakar,” katanya.
Api berhasil dipadamkan dengan mengerahkan empat mobil pemadam kebakaran ke lokasi kejadian.
“Turut dibantu TNI, POLRI dan masyarakat setempat,” pungkasnya.
5 Langkah Penting Menyelamatkan Diri Kebakaran
Foto: Ilustrasi pemadam kebakaran
Kebakaran adalah salah satu insiden yang harus diwaspadai di lingkungan manapun, baik di tempat kerja, rumah maupun sekolah. Hal yang paling sering menjadi penyebab kebakaran adalah kelistrikan yang bermasalah atau kealpaan dalam menggunakan peralatan listrik.
Berikut beberapa langkah yang dapat diambil jika terjadi kebakaran:
1. Jangan Panik
Berusahalah untuk tetap tenang dan jangan panik karena akan membuyarkan konsentrasi dan mendorong munculnya kecerobohan lainnya. Rute penyelamatan atau denah lokasi yang sudah lekat dalam ingatan pun bisa hilang seketika saat kita panik.
2. Matikan Peralatan Listrik
Begitu mengetahui ada kebakaran, segera matikan semua peralatan listrik. Biasanya kebakaran terjadi akibat hubungan arus pendek listrik, sehingga sebaiknya matikan atau lepaskan peralatan listrik. Selain itu, hendaknya amankan dokumen yang dirasa penting.
3. Lindungi Saluran Pernapasan
Asap yang timbul karena kebakaran dapat mengakibatkan sesak napas dan bahkan kematian. Saat titik kebakaran berada cukup dekat, asap bisa jadi tak terhindarkan.
Jadi lindungi hidung dan mulut sesegera mungkin. Kita bisa menggunakan tisu, tisu basah, sapu tangan atau bisa juga atasan yang dipakai, lalu bernapas perlahan.
Selain itu, bungkukkan badan serendah mungkin, atau merangkaklah untuk menghindari asap karena asap akan bergerak ke atas. Saat terjebak asap dalam kondisi ramai, tetap berada di posisi semula, tapi tetap bungkukkan badan.
4. Ikuti Petunjuk Evakuasi
Jika kebakaran terjadi di gedung, biasanya akan ada pengeras yang memberikan petunjuk arah untuk penghuni gedung. Namun jika tidak ada, ikuti petunjuk arah evakuasi yang biasa terpasang di dinding.
Jangan pernah menggunaan lift untuk keluar dari gedung karena dikhawatirkan dapat berhenti mendadak saat kondisi darurat. Selain terjebak di dalam lift, orang juga dapat mengalami gangguan saraf akibat lift yang berhenti mendadak. Dalam situasi seperti ini, disarankan untuk menggunakan tangga darurat.
5. Jangan Sampai Terjebak di Keramaian
Biasanya penyebab banyaknya korban kebakaran karena penghuni gedung hanya fokus pada satu akses keluar gedung. Orang-orang berdesakan dan terlanjur menghirup asap kemudian pingsan.
Untuk itu, hindari keramaian dan usahakan mencari jalan lain, bisa dengan menuju ke ujung ruangan, lorong, atau tangga. Pikirkan juga untuk keluar lewat jendela jika posisinya tak terlalu tinggi dari tanah.
Semoga peristiwa memilukan ibu dan anak yang tewas karena terbakar hidup-hidup seperti yang dialami Keluarga Jafar itu tidak terulang lagi ya, Parents.
Baca juga:
Baterai mobil-mobilan meledak hingga rumah kebakaran, simak bahaya mainan ini
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.