Ibu Tega Bunuh Anak 5 Tahun Hanya karena Pecahkan Telur

Sang anak sempat memohon ampun dan meminta ibunya untuk berhenti namun ucapan itu tak digubris sama sekali.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Wajar bagi anak-anak melakukan kesalahan seperti memecahkan telur. Namun, persoalan ini justru menjadi penyebab seorang ibu bunuh anak 5 tahun yang tak lain adalah putrinya sendiri.

Insiden berdarah itu menyisakan luka bagi kakak korban yang berusia 8 tahun. Pasalnya, ia menyaksikan aksi pembunuhan sejak detik pertama hingga sang adik menghembuskan napas terakhir. Lalu, bagaimana kronologi kejadian tersebut? Simak laporan lengkapnya berikut ini.

Ibu Bunuh Anak 5 Tahun karena Pecahkan Telur, Disaksikan Kakak Korban

Sumber: Shutterstock

Adalah Simone Austin, perempuan asal Chicago, Illinoise, Amerika Serikat (AS) yang tega membunuh putri kandungnya sendiri karena sebutir telur. Perempuan berusia 27 tahun itu membunuh sang anak, Serenity Arrington dengan cara menikam dan menebas leher putrinya menggunakan sebilah pisau bergerigi.

Entah apa yang ada di pikirannya saat itu, namun berdasarkan kesaksian kakak Serenity, setelah menebas lehernya, pelaku juga menikam tubuh korban hingga berkali-kali. Penyebabnya pun sepele diduga hanya karena Serenity tak sengaja memecahkan telur di teras apartemen.

Sang kakak yang berusia 8 tahun menjelaskan kronologi kejadian kepada pihak kepolisan secara detail. Ini cukup membantu kerja polisi karena pelaku sebelumnya menolak mengatakan apapun terkait aksi pembunuhan yang ia lakukan.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Baca juga: Seorang perawat diduga membunuh 8 bayi di rumah sakit, apa alasannya?

Ibu Bunuh Anak 5 Tahun, Kakak Menyaksikan dari Lubang Pintu

Pembunuhan Serenity meninggalkan luka yang mendalam bagi kakaknya. Pasalnya, ia menyaksikan pembantaian adiknya tanpa bisa melakukan sesuatu.

Saat kejadian, bocah tersebut sedang berada di dalam kamarnya di apartemen mereka yang berada di East Garfield Park di Kota West Side, Chicago, Illinois, AS.

Ketika itu, sebelum membunuh adiknya, ibunya sempat meminta gadis itu untuk meninggalkan kamar dan ia menurut. Namun, bocah tersebut hanya bisa mematung dan menyaksikan segalanya dari lubang kunci pintu.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Ia melihat ibunya menarik pisau bergerigi dari bawah bantal dan langsung menyerang adiknya di teras apartemen. Ia juga mendengar bahwa sang adik sempat mengucapkan kata maaf berkali-kali namun ucapan itu tak digubris sama sekali oleh pelaku.

Sang kakak juga mendengar, korban memohon ampun dan meminta ibunya untuk berhenti, namun semua berakhir dengan sia-sia. Austin terlanjur gelap mata dan nekat menghabisi putrinya dengan cara yang amat sadis.

Mayat Korban Sengaja Diletakkan di Jalan

Sumber: Shutterstock

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Usai menikam putrinya berkali-kali dan menebas lehernya, pelaku membawa mayat korban ke tengah jalan dan meletakkannya di sana. Austin diduga sengaja melakukannya agar pemadam kebakaran segera mengevakuasi mayat putrinya.

Warga setempat dan petugas sempat melarikan bocah tersebut ke Rumah Sakit (RS) Stroger yang berada di pusat kota Chicago, Illinois, AS namun nyawanya tak bisa lagi diselamatkan. Bocah malang itu tewas akibat perbuatan ibunya sendiri sesaat setelah sampai di RS.

Sungguh kasus pembunuhan yang amat pilu. Pelaku bahkan menolak menjelaskan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian hingga membuat petugas kesulitan mengidentifikasi kasus.

Baca juga: Kasus pembunuhan ibu dan bayi di Cilegon, pelaku adalah suami korban!

Ibu Korban dan Pengacara Menolak Bicara Terkait Kasus Pembunuhan

Ilustrasi pasca pembunuhan (Sumber: Shutterstock)

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Inspektur Polisi Chicago David Brown mengatakan Austin hingga kini tak bisa bersikap kooperatif. Ia menolak berbicara kepada polisi atas peristiwa yang telah terjadi. Alhasil, hingga saat ini polisi masih kesulitan menetapkan motif tersangka.

Satu-satunya yang masuk akal adalah kesaksian kakak Serenity yang mengatakan ibu mereka marah besar akibat insiden telur pecah di teras apartemen. Ini terjadi persis beberapa saat sebelum pelaku menghabisi nyawa korban.

Selain itu, Austin juga tak bisa hadir dalam persidangan yang digelar belum lama ini. Pihak Pengacara Negara Bagian Cook County yang menangani kasus ini mengatakan, kehadiran Austin digantikan oleh seorang pengacara dari kantor pembela umum dari wilayah yang sama.

Namun demikian, pengacara hingga kini juga belum memberikan keterangan terkait kasus pembunuhan yang melibatkan ibu dan anak tersebut.

***

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Parents, sungguh kejam aksi pembunuhan yang dilakukan oleh Austin. Tak terbayangkan berada di posisi kakak Serenity. Ia menyaksikan ibunya sendiri membunuh adiknya dari lubang pintu.

Kita doakan semoga pelaku dihukum setimpal sesuai aturan yang berlaku. Untuk kakak Serenity, semoga diberikan kekuatan dan pemulihan. Semoga kita dijauhkan dari kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) seperti di atas ya!

Baca juga:

Pembunuhan sadis sekeluarga di Bekasi, begini kronologinya