Ibunda dai Abdullah Gymnastiar (Aa Gym), Yetty Rochayati Permana (76 tahun) meninggal dunia. Saat ibunya mengembuskan napas terakhir dan hendak dimakamkan, Aa Gym sedang melakukan ibadah umroh di Mekkah, Arab Saudi. Kabar ibu Aa Gym meninggal ini berasal dari Twitter miliknya, @aagym.
“Innalillahi Wa Innalilahi Rojiun… telah kembali ke pangkuan Allah SWT Yetty Rochayati Permana Ibunda Aa Gym jam 05.18 WIB,” tulis Aa Gym di akun Twitternya.
Kepada para warganet, Aa Gym juga meminta doa agar sang bunda mendapat tempat terbaik di sisi-Nya. “Semoga Alloh merahmati, memaafkan dan memberikan ampunan. Aamiin Allahumma Aamiin,” tulisnya.
Ibu Aa Gym meninggal dunia di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Kota Bandung pada Ahad (28/4) sekitar pukul 05.00 WIB. Jenazah dimakamkan di pemakaman keluarga di Eco Pesantren Daarut Tauhid di Parongpong, Kabupaten Bandung Barat sekitar pukul 11.00 WIB.
Ketika sang ibu hendak dimakamkan, Aa Gym menyampaikan pesan melalui sambungan telepon dengan adiknya, Aa Deda. Suara Aa Gym dari telepon disambungkan menggunakan microphone sehingga terdengar oleh semua pelayat.
View this post on Instagram
A post shared by Abdullah Gymnastiar (@aagym) on
Saat menyampaikan pesan untuk ibu Aa Gym, terdengar suara tangisan yang terisak-isak karena Aa tidak bisa berada di sisi ibundanya, baik ketika ibu Aa Gym meninggal dunia hingga saat prosesi pemakaman. Aa Gym mengungkapkan bahwa ia sedang berada di Multazam, Mekkah, Arab Saudi untuk melaksanakan ibadah umrah.
“Maaf, Aa tidak bisa menemani (untuk terakhir kalinya). Mudah-mudahan takdir Aa di Baitulah ini bisa buat Enin bahagia. Mudah mudahan doa di multazam diijabah,” ujarnya terdengar sambil menangis terisak-isak.
Ratusan pelayat yang berasal dari berbagai kalangan masyarakat termasuk para santri Daarut Tauhid mengikuti proses pemakaman almarhumah. Sebelum dimakamkan, jenazah disalatkan di Mesjid Eco Pesantren.
Almarhumah dimakamkan disebelah makam almarhumah cucu Aa Gym, Gheziya Naura Khadija, yang meninggal 2018. Lokasi pemakaman berada tidak jauh dari samping Mesjid Eco Pesantren.
Aa pun menceritakan hal yang paling dikenang dari Enin, panggilan untuk ibundanya, yakni selalu bangun lebih awal dari anak-anaknya untuk bertahajud pada pengujung usianya. Selain itu, Enin mengisi hari-harinya dengan membaca Al-Quran.
Enin juga menunjukkan rasa sayang kepada cucu dan tidak mau membebani anak-anaknya. Aa Gym pun berdoa agar kebaikan ibundanya bisa ditiru oleh semua orang.
“Mohon ikhlas hati semua memaafkan agar ringan di kuburnya dan mohon mendoakan agar diterima amalnya Enin,” katanya.
Baca juga:
Cucu Aa Gym berusia 2 bulan meninggal mendadak, inikah penyebabnya?
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.