Sebanyak dua ekor harimau Sumatera penghuni Taman Margasatwa Ragunan dinyatakan positif COVID-19. Kini Tino dan Hari, nama kedua harimau tersebut masih berada dalam perawatan intensif. Siapa sangka, kasus hewan positif covid ini bukanlah yang pertama dalam dunia satwa.
“Dua warga DKI, Hari dan Tino terpapar COVID. Tidak ada pilihan. Mereka harus isolasi. Diputuskan untuk isolasi mandiri di tempat tinggalnya. Pasokan makanan dan obat dicukupi selama isolasi dan proses penyembuhan,” demikian penuturan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengutip akun Instagram pribadinya.
Kedua harimau dinyatakan COVID-19 dengan gejala mirip seperti manusia antara lain flu, lemas, dan sesak napas. SARS-CoV-2 menyebar sesama manusia, tetapi ada sejumlah bukti penularan antara manusia ke hewan.
Kisah Hewan Positif COVID
Hewan identik dengan sahabat manusia, apapun jenisnya. Pun ketika manusia berkunjung ke kebun binatang, mereka akan berinteraksi dekat dengan hewan. Penularan juga bisa terjadi pada hewan peliharaan dari pemiliknya. Selain Tino dan Hari, sederet hewan di belahan dunia lain ini pun turut merasakan terjangkit COVID-19.
1. Anjing
Mengutip laman South China Morning Post, Hong Kong pertama kali melaporkan kasus infeksi COVID-19 di dunia pada anjing peliharaan pada akhir Februari 2020. Hewan itu ialah anjing jenis Pomeranian berusia 17 tahun.
Anjing mungil ini nyatanya milik seorang pasien COVID-19, yang kemudian meninggal dunia. Setelah dilakukan tes terhadap empat ekor kucing dan 1 ekor anjing peliharaannya, mereka semua positif tertular pemiliknya.
Bulan Juli 2021, kasus serupa menimpa seekor anjing terrier Yorkshire dan kucing berbulu pendek Skotlandia di Tsuen Wan dan Sham Shui Po. Setelah ditelusuri, pemiliknya nyatanya pernah kontak erat dengan orang lain yang terkonfirmasi positif COVID-19.
Artikel terkait: Bantu Tumbuhkan Karakter Positif, 7 Hewan Ini Cocok Jadi Peliharaan Si Kecil
2. Kucing
Menjadi hewan manis pendamping manusia selain anjing, seekor kucing peliharaan di Inggris pun tak luput dari COVID-19. Kucing ini positif pada Juli 2020 lalu. Bermula dari seorang dokter hewan yang mendiagnosis kucing terkena herpes.
Herpes merupakan infeksi pernapasan yang umum diderita kucing. Namun, sampel COVID-19 diambil dan kucing ini positif tertular dari sang pemilik. Beruntung, kini keduanya telah dinyatakan pulih.
Para ahli mengatakan itu adalah kasus infeksi pertama yang dikonfirmasi pada hewan di Inggris. Akan tetapi, tidak berarti penyakit itu disebarkan ke orang-orang oleh hewan peliharaan mereka.
3. Gorila
Diklaim sebagai hewan yang cerdas, delapan ekor gorila milik Taman Safari San Diego terpapar varian West Coast virus COVID-19 di California, Amerika Serikat. Pihak kebun binatang sendiri mengklaim semua karyawannya telah mematuhi segala tindakan pencegahan biosekuriti.
Kedelapan gorila di kebun binatang lalu dikarantina setelah didiagnosis positif pada 11 Januari 2021. Dilansir CNN, gorila tersebut menunjukkan gejala seperti batuk ringan, hidung tersumbat, dan lesu.
“Gorila terinfeksi dengan garis varian B.1.429 dari virus corona, yang telah lazim di California dan mungkin lebih menular daripada jenis lainnya,” ujar pejabat kebun binatang setempat.
Artikel terkait: Jenis-jenis Hewan Bertulang Belakang, Yuk Ajarkan pada Si Kecil
4. Cerpelai
Dalam situs resminya, World Health Organization (WHO) menyebut beberapa hewan seperti cerpelai, anjing, kucing domestik, singa, harimau, dan anjing rakun telah dinyatakan positif mengidap SARS-CoV-2 setelah kontak dengan manusia yang terinfeksi.
Melalui situs resmi WHO (30/12/2020), terdapat laporan tentang wabah hewan besar di peternakan cerpelai di beberapa negara. Virus ini bisa saja berubah saat menginfeksi cerpelai.
Dalam laporan tersebut terungkap, varian cerpelai dapat menularkan kembali ke manusia melalui kontak dekat dengan cerpelai. Hasil awal menunjukkan bahwa varian cerpelai yang menginfeksi manusia tampaknya memiliki sifat yang sama dengan varian lain dari virus SARS-CoV-2.
Gejala Hewan yang Positif Covid-19
Data lain dari BBC menunjukkan kasus hewan positif covid di belahan dunia lain. Seperti Belanda, sebanyak 310 hewan peliharaan di 196 rumah menjalani tes swab untuk mendeteksi infeksi COVID-19. Hasilnya, sebanyak 6 kucing dan 7 anjing menunjukkan hasil tes PCR positif, sementara 54 hewan dinyatakan positif antibodi virus.
“Jika Anda terinfeksi COVID-19, Anda harus menghindari kontak dengan kucing atau anjing Anda, seperti yang Anda lakukan dengan orang lain,” kata Dr Els Broens, dari Universitas Utrecht.
Merujuk data CDC, risiko hewan menularkan COVID-19 pada manusia memang tergolong rendah. Kendati bakteri tertentu bisa melekat pada bulu hewan, sejauh ini belum ada bukti bahwa COVID-19 dapat menulari manusia melalui kulit ataupun bulu hewan peliharaan. Akan tetapi, jangan sungkan membawa hewan peliharaan jika menunjukkan gejala berikut:
- Batuk
- Kesulitan bernapas atau sesak napas
- Lesu (rasa malas yang tidak biasa atau lamban)
- Bersin
- Pilek
- Mata berubah
- Muntah
- Diare
Artikel terkait: 7 Tips Menyiapkan Hewan Peliharaan untuk Kehadiran Buah Hati
Vaksinasi Covid untuk Hewan Mulai Dilakukan
Dokter Hewan dari Institut Pertanian Bogor Ligaya memaparkan bahwa kasus hewan positif covid pertama kali ditemukan di Bronx Zoo, New York, Amerika Serikat. Setidaknya lima harimau dan tiga singa di kebun binatang tersebut dilaporkan terpapar COVID-19 pada April 2020.
“Di beberapa kebun binatang di USA sudah mulai vaksinasi Covid untuk hewan liarnya juga. Vaksin yang dipakai khusus diproduksi oleh perusahaan Zoetis untuk hewan, jadi bukan vaksin untuk manusia. Sayangnya, di Indonesia vaksin ini belum ada,” tutur Ligaya mengutip CNN Indonesia.
Ia menjelaskan hewan dapat pulih dari COVID-19 asal cepat ditangani dengan pengobatan. Untuk itu, pemilik hewan jangan menunda membawa hewan peliharaannya ke klinik hewan jika menunjukkan gejala mencurigakan.
Pencegahan
Layaknya manusia, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk mencegah hewan peliharaan terjangkit wabah Corona:
- Isolasi pasien COVID-19 dari hewan di rumah
- Pastikan orang yang bertugas memelihara hewan sudah divaksinasi COVID-19 dan sebaiknya tidak memiliki penyakit komorbid
- Kenakan masker dan sarung tangan saat mengurusi hewan yang sakit
- Gunakan sarung tangan saat memegang piring, mainan, atau tempat tidur hewan peliharaan dan saat mengambil kotoran. Buanglah kotoran dengan dilapisi kantong sampah.
- Rajin mencuci tangan atau hand sanitizer dengan alkohol sedikitnya 60 persen dan tunggu sampai kering
- Jangan menyeka atau memandikan hewan peliharaan Anda dengan desinfektan kimia, alkohol, hidrogen peroksida, atau produk lain seperti pembersih tangan, tisu pembersih, atau pembersih industri atau permukaan lainnya.
Semoga informasi ini bermanfaat!
Baca juga:
Bisakah Hewan Peliharaan Menyebarkan COVID-19? Begini Penjelasan Pakar!
6 Manfaat Anak Punya Hewan Peliharaan, Bukan Hanya Jadi Teman Bermain
6 Contoh Hewan yang Termasuk Ovipar, Ajarkan kepada Anak, Yuk!