Berkembang biak merupakan salah satu ciri makhluk hidup. Ini dilakukan demi menghindari kepunahan. Uniknya, setiap makhluk memiliki ciri berkembang biak yang berbeda. Pada hewan, misalnya, dikenal ada ada 3 jenis perkembangbiakan termasuk dengan bertelur (ovipar), beranak (vivipar) dan bertelur serta beranak atau dikenal dengan hewan ovovivipar. Kira-kira hewan mana saja ya yang termasuk didalamnya?
Parents, yuk kita bahas hewan ovovivipar mulai dari pengertian sampai contoh hewan yang masuk dalam kategori tersebut.
Artikel terkait: 6 Contoh Hewan yang Termasuk Ovipar, Ajarkan kepada Anak, Yuk!
Apa Itu Hewan Ovovivipar?
Hewan ovovivipar merupakan salah satu jenis hewan yang dapat bertahan dan akan mudah berkembang biak pada pertumbuhan dengan cara perkembangan teratur.
Ovovivipar yaitu salah satu dasar dengan sistem pengembang biakan terhadap hewan dan dapat berkembang biak dengan cara bertelur dan melahirkan sehingga hal ini termasuk dalam poros yang terletak pada hewan yang mudah berkembang biak.
Hewan ini disebut juga sebagai hewan berkembang dalam telur dan berada di tubuh induknya sampai telur tersebut menetas dengan cara individu, akan tetapi hal ini juga sebagai golongan spesies jenis embrio.
Proses saat pembuahan akan membentuk zigot kemudian zigot berkembang menjadi embrio yang akan berkembang dalam telur. Proses ini bisa disebut dengan proses kehamilan. Lalu telur tersebut akan terus berada dalam tubuh induknya sampai menetas, setelah menetas barulah akan dikeluarkan dari tubuh induknya.
Proses melahirkan telur pada hewan ovovivipar dikenal dengan oviduk, yaitu proses menetasnya telur yang sudah dibuahi melalui saluran telur. Sehingga ketika lahir prosesnya seolah hewan ovovivipar akan terkesan melahirkan padahal ada proses perkembangan telur terlebih dulu.
Hewan ovovivipar tidak memiliki tali pusar yang menghubungkan embrio dengan induknya. Selain itu, mereka juga tidak memiliki plasenta yang menyediakan makanan, oksigen, atau pertukaran limbah.
Artikel terkait: Edukasi Anak tentang Hewan Omnivora: Pengertian, Ciri, dan Contohnya
Ciri-ciri Hewan Ovovivipar
Berikut beberapa ciri-ciri hewan ovovivipar yang dapat anda ketahui.
- Sistem reproduksi berjalan secara generatif untuk menghasilkan zigot
- Zigot memperoleh cadangan makanan dalam telur
- Embrio berkembang dalam telur
- Telur berkembang dan menetas dalam tubuh induk betina
- Hewan berdarah dingin (poikiloterm)
Contoh Hewan Ovovivipar
Adapun beberapa contoh hewan yang berkembang biak dengan bertelur dan beranak atau ovovivipar – baik yang hidup di dalam air maupun di darat.
1. Ikan Hiu
Contoh hewan ovovivipar yang pertama adalah ikan hiu. Hewan laut yang terkenal buas ini ternyata berkembang biak dengan cara ovovivipar. Pasalnya, ikan hiu dapat menyimpan telur di dalam tubuhnya.
Hiu jantan memasukan claspernya ke dalam betina dan melepaskan sperma. Telur lantas dibuahi saat berada di saluran telur dan melanjutkan pertumbuhannya.
Ketika telur menetas, bayi hiu tetap berada di saluran telur hiu betina dan terus berkembang hingga mereka cukup dewasa untuk lahir dan bertahan hidup di lingkungan luar.
2. Kuda Laut
Hippocampus atau kuda laut bisa dibilang merupakan contoh hewan ovovivipar yang agak aneh, karena mereka lahir dari telur yang diinkubasi di dalam kuda laut jantan.
Selama pembuahan, kuda laut betina mentransfer telur ke jantan yang menampungnya di dalam kantung selama periode perkembangan dan telur pun ditetaskan. Dengan demikian pertumbuhan anak kuda laut akan lebih tumbuh dengan baik.
Artikel terkait: Mengenal Hewan Mamalia: Pengertian, Ciri-Ciri, Jenis, Contoh dan Fakta Menariknya
3. Ikan Pari
Ikan pari jantan dan betina melakukan pembuahan untuk menghasilkan telur. Telur-telur itu tidak langsung keluar dari perut, tetapi akan tersimpan di dalam tubuh sang induk.
Embrio itu berkembang dan tumbuh di dalam kandungan serta mencapai umur yang cukup. Setelah itu, embrio akan keluar dari perut induk pari, dimana ikan pari sanggup menghasilkan 5-9 anak.
4. Kadal
Hewan ini diketahui menyimpan telur di dalam tubuhnya. Embrio kadal akan tumbuh dengan memanfaatkan kuning telur sebagai nutrisi. Saat embrio sudah berubah menjadi individu baru, maka induk kadal akan melahirkannya.
5. Ular
Salah satu reptil yang berkembang biak dengan cara ovovivipar adalah ular derik. Setelah proses pembuahan, ular derik akan tetap membawa telur tersebut dalam tubuhnya.
Embrio ular dalam telur mendapatkan nutrisi dari kuning telur dan akan menetas tiga bulan kemudian. Ular yang telah menetas kemudian akan dilahirkan dari induknya.
6. Bunglon
Bunglon ini dapat menambah populasinya dengan cara menyimpan telur dalam tubuh induknya. Lalu induk akan melahirkan bayinya.
Selain cara berkembang biak yang unik, bunglon juga memiliki kemampuan yang berbeda karena bisa berubah warna menjadi lebih cerah atau gelap.
7. Platypus
Platypus juga merupakan salah satu contoh lain ovovivipar. Hewan ini merupakan hewan endemik yang sering dijumpai di Australia. Hewan ini juga bisa berevolusi dari aves ke mamalia yang berkembang biak dengan cara ovovivipar.
Itulah penjelasan tentang hewan yang berkembang biak dengan bertelur dan melahirkan. Si kecil sudah tahu belum?
Baca juga:
id.theasianparent.com/autotomi
id.theasianparent.com/perbedaan-sel-hewan-dan-sel-tumbuhan
id.theasianparent.com/fauna-australis