Saat anak bermain bersama hewan peliharaan, para orangtua mungkin tidak akan begitu khawatir. Namun, lain halnya bila hewan peliharaan tersebut merupakan jenis hewan buas seperti buaya.
Seorang anak asal Tangerang viral karena bermain dengan buaya, yang termasuk hewan buas. Biasanya, orang dewasa saja takut untuk berdekatan dengan buaya, kecuali pawang yang memang sudah terlatih menghadapinya.
Namun, anak ini malah dengan santainya mandi bersama di dalam satu bak dan membersihkan tubuh hewan buas tersebut.
Artikel terkait: 23 Foto Persahabatan Bayi dan Kucing yang akan membuat hati Anda meleleh
Berikut cerita selengkapnya, Parents.
Anak bermain dengan hewan liar
Dilansir dari Daily Mail, sebuah video yang memperlihatkan seorang gadis kecil yang sedang menyikat gigi seekor buaya, menjadi viral di media sosisial.
Dalam video yang viral tersebut, gadis kecil itu terlihat mengenakan pakaian renang berwarna kuning, sedang duduk ditemani oleh seekor buaya di dalam bak mandi anak-anak.
Tidak hanya berada dalam bak mandi yang sama dengan seekor buaya, ia juga dengan santainya menyikat gigi buaya yang tajam menggunakan sikat gigi.
Belakangan diketahui bahwa video viral tersebut di rekam di sebuah rumah di Kota Tangerang, Indonesia. Dan gadis kecil yang sangat berani tersebut diketahui bernama, Dhilan Maharani.
Fakta mengenai Maharani, si penyayang hewan buas
Dilansir dari Wartakota, akibat videonya menyikat gigi buaya menjadi viral, Maharani dan keluarganya pun diundang ke sebuah Talk Show, di salah satu stasiun TV Swasta, yang tayang pada Rabu (27/3/2019) sore. Dalam acara tersebut, paman dari Maharani menjelaskan bahwa keluarga mereka memang sangat mencintai reptil,
“Kami sekeluarga memang suka dengan reptil. Si embul (sebutan untuk buaya yang mereka pelihara) ini sudah dipelihara selama 1,5 tahun,” ujar M Husnul Maarif.
Paman Maharani juga mengungkapkan bahwa sejauh ini, buaya tersebut tidak pernah menyerang atau membahayakan Maharani.
“Sampai saat ini sih buaya belum pernah menyerang, kayaknya sayang sama Rani,” ujarnya.
Berdasarkan keterangan sang paman, sebenarnya Ayah dari Maharani sempat menjual si buaya dengan orang lain, namun Maharani terlihat sangat sedih karena kehilangan temannya tersebut.
“Rani kayak kehilangan teman, dia nggak mau makan, nggak mau bermain. Akhirnya kami minta balik buayanya. Saat itu Rani langsung sehat lagi,” tutur sang paman.
Semoga semua pihak tetap bijak dalam menyikapi kebiasaan Maharani, dan semoga ia bisa terhindar dari cedera atas kebiasaan ekstreamnya tersebut.
Dilansir dari Healthy Pets, Stanley Coren, profesor emeritus psikologi di University of British Columbia mengatakan, terdapat manfaat kesehatan memelihara binatang yaitu mengurangi stres, membantu pemulihan dari penyakit lebih cepat, dan meningkatan kebugaran.
Sayangnya, manusia tidak boleh menjadi terlalu terikat pada hewan peliharaan, cinta untuk hewan peliharaan tidak boleh menggantikan persahabatan terhadap manusia. Jika manusia sudah terlalu terikat dengan hewan peliharaan, bisa saja mereka akan kesulitan berinteraksi dengan manusis lain.
Bagi mereka yang sangat sedih jika berpisah dengan hewan peliharaan, mereka mungkin membutuhkan konseling kesehatan.
Tetaplah berhati-hati bila Anda ingin menjadikan hewan buas sebagai peliharaan, karena meskipun sudah jinak, insting buas mereka bisa tiba-tiba muncul dan membahayakan anggota keluarga.
****
Anda bisa bergabung dengan jutaan ibu lainnya di aplikasi theAsianparent untuk berinteraksi dan saling berbagi informasi terkait kehamilan, menyusui, dan perkembangan bayi dengan cara klik gambar di bawah ini.
Baca juga:
Binatang peliharaan bisa timbulkan alergi pada bayi, benarkah demikian?
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.