Awal tahun 2020, publik dikejutkan oleh kabar duka meninggalnya mantan istri Sule. Merasa ada hal yang tidak wajar, putra pertama Sule dan almarhum Lina, Rizky Febian pun berinisiatif meminta kepolisan melakukan otopsi jenazah Lina. Berselang beberapa minggu, hari ini (31/01) hasil otopsi Lina pun diumumkan pihak kepolisian.
Bagaimanakah hasil otopsi yang sudah dilakukan?
Hasil otopsi Lina Jubaedah
Hasil otopsi yang sudah dilakukan menegaskan bahwa almarhumah meninggal karena sakit yang dideritanya, bukan karena kekerasan maupun keracunan.
Secara resmi Kepala Bidang Humas Polda Jawa Barat, Kombes Saptono Erlangga Waskitoroso mengumumkan hasil otopsi yang telah dilakukan di Bandung. Menurutnya, hasil diperoleh bahwa pada jenazah almarhumah Lina Jubaedah tidak ditemukan tanda-tanda tindak kekerasan ataupun adanya racun yang menjadi penyebab kematiannya.
“Kesimpulan telah dilakukan pemeriksaan autopsi dan laboratorium forensik bahwa kematian Lina bukan karena kekerasan atau racun di dalam tubuh saudari Lina,” ujar Erlanggadilansir dari Liputan6.
Almarhumah meninggal karena sakit
Menurut Erlangga, pemeriksaan dilakukan saat kondisi jenazah sudah dalam keadaan membusuk dan nyatanya sama sekali tidak ditemukan adanya kekerasan. Lewat hasil pemeriksaan toksokologi yang dilakukan tim forensik, zat racun dalam tubuh korban pun tidak ditemukan.
Dari hasil serangkaian pemeriksaan, almarhumah diketahui meninggal dunia karena sakit yang dideritanya. Beberapa penyakit serius terdeteksi yang ditengarai menjadi penyebab utama meninggalnya ibu 43 tahun tersebut.
“Sebagai kesimpulan setelah dilakukan pemeriksaan otopsi dan laboraturium forensik, dapat dijelaskan kematian saudari Lina bukan karena adanya kekerasan maupun racun di dalam tubuh, akan tetapi akibat penyakit,” Ujar Erlangga seperti yang dilansir dari laman Kompas.
Beberapa gangguan kesehatan yang terdeteksi di tubuh almarhumah antara lain penyakit darah tinggi yang kronis, batu empedu, maupun tukak lambung yang cukup luas. Selain itu, pada ginjal pun ditemukan adanya hipertensi kronis.
Artikel Terkait : Ungkapan Haru Rizky Fabian saat ibunya meninggal, ” Saya bisa seperti sekarang karena doa Mama”
Proses otopsi yang sudah dijalankan
Seperti kita ketahui tepatnya pada 4 Januari 2020 Lina telah menembuskan napas terakhirnya, tak lama setelah shalat Subuh.
Namun karena merasa adanya kejanggalan, pada 6 Januari 2020. Rizky Febian melaporkan meninggalnya almarhumah ke Polrestaber Bandung.
Setelah laporan diterima, polisi pun melakukan olah TKP pada Rabu (8/01/2020) di rumah almarhumah, tepatnya di Jalan Neptunus Tengah, Bandung. Keesokan harinya otopsi pun dilakukan dengan melakukan pembongkaran makam terlebih dahulu.
Otopsi dilakukan dengan pemeriksaan organ bagian dalam maupun luar. Sampel tubuh untuk mengecek kemungkinan adanya racun pun dianalisis di Puslabfor.
Dalam proses ini polisi pun diketahui memeriksa sebanyak 25 saksi, termasuk Teddy, suami Lina, dan Delina sang anak. Usai otopsi dilakukan, jenazah Lina pun kembali disemayamkan namun dipindahkan ke Ujungberung.
Artikel Terkait : Begini reaksi Sule saat melihat foto mantan istri bersama pria lain
Ungkapan haru dari anak-anak
Beberapa hari pasca meninggalnya sang Bunda, Rizky Febian maupun Putri Delina sama-sama mengungkapkan kesedihan dan rasa tak percaya yang dirasakan.
View this post on Instagram
teteh masih ga nyangka mah.. baru kemaren liburan di garut, berendam bareng, teteh peluk peluk mamah, cium2 mamah terus, minta maaf juga ke mamah.. 😭😭 – – mahh … mamah udah janji padahal, mau tinggal bareng sama ade2 di bandung, mamah janji mau umroh bareng lagi jugaa, masih banyak rencana2 kita ya mah 😊 tapi kita gatau kehendak allah mah, mungkin allah gamau mamah di sakitin terus, di fitnah terus, dan gamau mamah banyak pikiran teruss.. insyallah teteh akan kuat kaya mamah ya mahh … – – mamah sekarang udah tenang disana mah.🤍 terimakasih banyak mah untuk segalanyaa, amanat dan yang udah di ajarain ke teteh selama mamah hidup insyallah akan teteh jalan kan dengan baik mah. teteh sayang sayang banget sama mamah!❤️ terimakasih juga buat semuanya yang udah doain mamah💞 al-fatihah
A post shared by ᑭutri ᗪelina ✨ (@putridelinaa) on
Tak hanya megungkapkan kerinduan yang mendalam, perasaan sayang, becampur rasa sedih yang mendalam, Delina bercerita banyak mengenai rencana yang telah dibuatnya bersama sang Bunda. Begitu pun dengan Rizky Febian, dengan ungkapan yang sangat sederhana ia mengutarakan bahwa amat merindukan kehadiran sang Mama di sisinya.
View this post on Instagram
A post shared by Rizky F £ bian (@rizkyfbian) on
“Aa kangen mama” ujar Rizky dalam captionnya.
Kehilangan orang yang dikasihi, terutama orangtua tentu saja akan menimbulkan luka yang mendalam.
Segenap tim theAsianparent Indonesia ikut mendokan agar almarhumah Lina mendapatkan tempat terindah di sisi-Nya. Keluarga yang ditinggalkannya pun bisa mendapatkan ketabahan.
Baca Juga :
Waspadai bahaya GERD yang menyebabkan kematian mantan istri Sule
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.