Hari Lansia Nasional, Ini Hukum Merawat Orangtua Menurut Agama Beserta Tipsnya

Seperti apa hukum merawat orang tua menurut agama? Yuk, simak penjelasan beserta kiat-kiat suksesnya berikut ini!

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Jelang 29 Mei, di mana Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) diperingati setiap tahunnya, kali ini theAsianparent akan mengulas bagaimana hukum merawat orangtua dilihat dari kacamata agama, termasuk ragam kiat yang bisa dilakukan.  

Menurut laman Kementrian Sosial, Hari Lansia ini diadakan sebagai bentuk apresiasi negara atas semangat jiwa raga serta peran penting orang usia lanjut terhadap bangsa. Pasalnya, lansia juga turut berperan besar dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. 

Sejarah Hari Lansia Nasional

Mengutip laman Kompas, HLUN ini diperingati berkat peran dan sosok Dr. Radjiman Wedyodiningrat. Ia merupakan tokoh tertua anggota Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI). 

Tanggal 29 Mei juga diambil dari hari ketika Dr. Radjiman mempimpin sidang BPUPK pada 1945 silam. Saat itu, meski usianya sudah 66 tahun, beliau tetap piawai dalam mencetuskan dasar filosofis negara Indonesia. 

Selepas itu, pada tanggal 29 Mei 1996 di Semarang, barulah rancangan Hari Lanjut Usia Nasional atau HLUN ini pertama kali dirancang oleh Presiden RI sebagai tanda hormat pada sosok Dr. Radjiman dan jasa-jasanya. 

Nah, dalam merayakan Hari Lansia di tahun 2021 ini, Kementrian Sosial pun mengangkat tema 'Lanjut Usia Bahagia Bersama Keluarga'. Tema ini diusung karena, peran keluarga sangatlah penting dan menjadi yang utama sebagai sumber kebahagiaan bagi orang lanjut usia. 

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Maka itu, diharapkan juga bagi masyarakat untuk senantiasa merawat dan memberikan cinta pada orangtua mereka yang sudah berusia lanjut. 

Merawat Orangtua Lansia, Bagaimana Hukumnya Menurut Agama?

Bicara soal merawat orangtua lansia, dari segi agama, ternyata ini merupakan sebuah hal mulia yang wajib kita lakukan, Parents. 

Dalam Islam, seorang anak meski sudah memiliki keluarga masing-masing, tetaplah bertanggung jawab atas orangtua mereka. Setiap individu dianjurkan untuk merawat orangtua, terutama yang sudah berusia lanjut, sebagaimana orangtua mereka pernah merawatnya semasa kecil.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Kewajiban ini pun juga tertulis dalam firman Allah dalam surat Al Isra ayat 23-24 yang berbunyi:

"Wa qada rabbuka alla ta'budu illa iyyahu wa bil-walidaini ihsana, imma yabluganna 'indakal-kibara ahaduhuma au kilahuma fa la taqul lahuma uffiw wa la tan-har-huma wa qul lahuma qaulang karima. Wakhfid lahuma janahaz zulli minar-rahmati wa qur rabbir-ham-huma kama rabbayani sagira."

Artinya: "Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan gendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika salah seorang di antara keduanya atau keduanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan "ah" dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia. Rendahkanlah dirmu terhadap mereka berdua dengan penuh kasih sayang."

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Selain diperintahkan dan dianjurkan oleh Allah SWT, merawat orangtua juga bisa menjadi ladang ibadah bagi seorang anak. Siapapun yang merawat orangtuanya secara ikhlas, sabar, dan penuh cinta, maka ia akan memperoleh kemuliaan dan rahmat dari Allah Ta'ala.

Sementara itu, umat Muslim yang senantiasa mendoakan orangtuanya dalam salat, itu pun akan bermanfaat bagi orangtua mereka kelak setelah meninggal dunia. Nabi Muhammad SAW bersabda, ada tiga amal yang tak akan terputus setelah meninggal, yakni sedekah jariyah, ilmu bermanfaat, serta anak shalih yang mendoakannya. 

Artikel terkait: Parents, Ini Bacaan Niat Sholat Jumat untuk Diajarkan kepada Anak Laki-laki

Kewajiban merawat orangtua juga disebutkan dalam Alkitab. Dalam Akitab, dikatakan bahwa anak yang sudah dewasa harus menjalankan pengabdian kepada Allah dengan mengurus keluarga mereka, dan mereka harus membalas budi orangtua... karena hal ini baik di mata Allah (1 Timotius 5:4)

Mengutip laman JW.org, anak yang sudah dewasa memiliki tanggung jawab penting, yaitu memastikan bahwa orangtua mereka yang sudah lansia diurus dengan baik. Jika mereka melakukannya, itu berarti mereka juga menaati perintah Alkitab untuk menghormati orangtua. 

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Tidak ada petunjuk rinci tentang mengurus orangtua yang sudah berumur. Namun, yang pasti, seorang anak perlu bertanggung jawab dan merawat orangtua penuh kasih sayang.

Merawat orangtua adalah hal yang sangat dianjurkan. Pasalnya, ini juga merupakan bagian dari melayani Allah dengan melayani sesama, terutama anggota keluarga sendiri. 

Seperti perintah yang tertulis dalam Alkitab yang berbunyi, "Hormatilah ayahmu dan ibumu"-sebagai perintah pertama dengan sebuah janji bagi mereka yang menaatinya-"supaya kamu berbahagia dan panjang umurmu di bumi" (Efe 6:2-3)

Artikel terkait: Kobarkan Semangat Perjuangan, 32 Ucapan Hari Kebangkitan Nasional 20 Mei

Tips Agar Sukses Merawat Orangtua 

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Selain diwajibkan menurut agama, merawat lansia juga perlu dilakukan demi bisa membantu dan membahagiakan agar mereka tidak sendirian di hari tua. Pasalnya, data Lembaga Demografi Universitas Indonesia (LDUI) tahun 2014 menunjukkan, presentasi lansia tinggal sendirian cukup banyak, yakni sekitar 9,66 persen.

Agar presentase tersebut tidak meningkat, maka upaya pencegahan bisa mulai dilakukan dengan cara merawat orangtua kita sendiri yang sudah lanjut usia. 

Apabila Parents masih bingung harus mulai dari mana, berikut kami rangkum beberapa tips sukses dalam merawat orang tua, di antaranya:

  1. Langkah pertama dan utama yang perlu dilakukan adalah senantiasa menghormati, memaklumi, dan memaafkan orangtua apabila mereka pernah berbuat kesalahan atau menyakiti kita tanpa sengaja. Hal ini dilakukan agar kita bisa merawat mereka secara ikhlas dan tulus nantinya
  2. Pastikan rumah yang ditinggali lansia aman dan nyaman bagi mereka. Misalnya, lantai tidak licin untuk mencegah agar lansia tidak mudah jatuh dan sebagainya.
  3. Berikan perhatian dengan mengajaknya mengobrol atau sekadar menanyakan kabar dan aktivitasnya
  4. Perbanyak ilmu tentang merawat orangtua. Misalnya, jika orangtua kita sakit, cari tahu lebih dalam soal penyakit yang dimilikinya. Dari mulai apa saja obat, pantangan makanan, hingga pertolongan pertama ketika kondisi gawat darurat terjadi
  5. Kalau Parents sudah punya anak, maka ajaklah si kecil rutin untuk bermain bersama kakek dan neneknya. Lansia biasanya akan sangat senang dan bahagia bila berkesempatan bisa menghabiskan waktu dengan cucu mereka. 
  6. Cobalah terbuka ketika merawat orangtua. Pasalnya, merawat lansia berbeda dengan merawat anak kecil. Kalau sedang lelah, bicarakan baik-baik dan sabar.
  7. Jangan lupa istirahat dan lakukan me time untuk diri Anda sendiri agar terhindar dari stres.

Artikel terkait: Keutamaan dan Keistimewaan Shalat Istikharah, Bantu Mantapkan Hati terhadap Pilihan

Perlu dicatat, kondisi setiap individu itu berbeda-beda. Beberapa dari kita mungkin tidak bisa merawat orangtua lansia secara langsung karena beberapa hal. Atau, bisa juga orangtua kita sendiri memilih ditempatkan di panti jompo untuk menghabiskan masa tuanya. Nah, jika memang itu yang terbaik, maka opsi tersebut tidak apa-apa untuk dilakukan, kok.

Anda bisa meminta bantuan anggota keluarga lain atau pun perawat. Yang terpenting, Anda masih peduli dan bertanggung jawab untuk merawat mereka penuh kasih sayang. Seperti selalu menyempatkan diri untuk mengobrol dan menghabiskan waktu berkualitas bersama agar mereka bahagia. 

Nah, itulah informasi seputar hukum merawat lansia dan sedikit tips agar sukses melakukannya. Menjadi orangtua itu tidak mudah, maka tidak ada salahnya kita memberikan yang terbaik untuk merawat dan memberikan kebahagiakan pada mereka di hari tuanya. 

Selamat Hari Lansia Nasional, Parents!

***

Baca juga: 

id.theasianparent.com/macam-puasa-sunah

id.theasianparent.com/niat-puasa-nazar

id.theasianparent.com/doa-ratu-surga