Fakta-Fakta Tentang Hari Keanekaragaman Hayati Sedunia 22 Mei

Hari Keanekaragaman Hayati Sedunia atau International Day for Biological Diversity (Diversity Day) diperingati setiap tanggal 22 Mei. Tujuan peringatan hari Keanekaragaman hayati Sedunia adalah untuk meningkatkan kesadaran dan menumbuhkan kecintaan terhadap keanekaragaman hayati atau biodiversitas di bumi.

Keanekaragaman hayati sendiri adalah keanekaragaman makhluk hidup di muka bumi dan peranan-peranan ekologisnya, termasuk semua jenis tumbuhan, hewan, dan mikroba.

International Day for Biological Diversity diperingati hampir di seluruh dunia. Mengingat banyak hal yang terjadi belakangan, termasuk pandemi yang masih kita alami, alam tetap harus kita jaga.

Hubungan manusia dan alam yang penting dijaga seperti ekosistem yang sehat dan dinamis untuk air, makanan, obat-obatan, pakaian, bahan bakar, tempat tinggal, hingga energi.

Apa saja yang perlu kita ketahui tentang International Day for Biological Diversity ini? Apa saja yang bisa kita lakukan di Hari Keanekaragaman Hayati Sedunia? Berikut adalah fakta-fakta menarik terkait peringatan ini. Yuk Simak!

Artikel terkait: Hari Kebangkitan Nasional 2020, Jokowi: "Wujudkan Solidaritas untuk Mengatasi Pandemi"

Fakta-Fakta Tentang Hari Keanekaragaman Hayati Sedunia 

Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB)  menyepakati Hari Keanekaragaman Hayati Internasional (International Day for Biological Diversity) diperingati setiap tahunnya pada tanggal 22 Mei.

Sebelumnya, Hari Keanekaragaman Hayati diperingati bukan pada 22 Mei, melainkan pada tanggal 29 Desember. Tanggal ini dilatarbelakangi oleh konferensi PBB mengenai Pembangunan dan Lingkungan, yaitu “The Earth Summit” di Rio de Janeiro, Brazil. 

Mengutip dari laman Time and Date, pada tahun 1992 para pemimpin negara bagian dan pemerintah menyepakati strategi untuk pembangunan berkelanjutan di Konferensi PBB tentang Lingkungan dan Pembangunan, juga dikenal sebagai "The Earth Summit", di Rio de Janeiro, Brasil. 

Salah satu kesepakatan terpenting yang dicapai selama KTT Bumi adalah Konvensi Keanekaragaman Hayati (Convention on Biological Diversity).

Convention on Biological Diversity mulai berlaku pada tanggal 29 Desember 1993, dan setiap peringatan tanggal ini ditetapkan sebagai Hari Internasional untuk Keanekaragaman Hayati.

Konvensi Keanekaragaman Hayati (Convention on Biological Diversity, disingkat CBD) adalah perjanjian multilateral yang memiliki tiga tujuan utama: konservasi keanekaragaman hayati; penggunaan komponen-komponennya secara berkelanjutan; dan pembagian manfaat yang adil dan merata yang timbul dari pemanfaatan sumber daya genetik. 

Apa Itu The Earth Summit yang Melatarbelakangi peringatan International Day for Biological Diversity

Konferensi PBB tentang Lingkungan dan Pembangunan (UNCED), juga dikenal sebagai KTT Bumi Rio de Janeiro, KTT Rio, Konferensi Rio, dan KTT Bumi (Portugis: ECO 92), adalah konferensi PBB besar yang diadakan di Rio de Janeiro dari 3 Juni hingga 14 Juni 1992.

Pembangunan berkelanjutan adalah cara untuk memenuhi kebutuhan orang-orang di seluruh dunia dan memastikan bahwa planet bumi tetap sehat dan layak untuk generasi mendatang. 

Earth Summit dibuat sebagai respon bagi negara-negara anggota untuk bekerjasama secara internasional dalam isu-isu pembangunan setelah Perang Dingin. 

Karena isu-isu yang berkaitan dengan keberlanjutan terlalu besar untuk ditangani oleh masing-masing negara anggota, KTT Bumi diadakan sebagai platform bagi negara-negara anggota lain untuk berkolaborasi. 

Sejak pembentukannya, banyak orang lain di bidang keberlanjutan menunjukkan perkembangan serupa dengan isu-isu yang dibahas dalam konferensi ini, termasuk organisasi non-pemerintah (LSM).

Hari Keanekaragaman Hayati Mulai Diperingati Tanggal 22 Mei Sejak Tahun 2000

Hingga kemudian, sejak tahun 2000, Hari Keanekaragaman Hayati diperingati setiap tanggal 22 Mei untuk memperingati adopsi Konvensi pada tanggal 22 Mei 1992 di Nairobi, Kenya.

Artikel Terkait: Makna dan Sejarah Hari Pahlawan 2020, Perjuangan Masih Terus Berlanjut

Tema Hari Keanekaragaman Hayati Sedunia 2022

Setiap tahun, PBB mengangkat tema berbeda untuk Hari Keanekaragaman Hayati Sedunia. 

Dikutip dari laman Convention on Biological Diversity, tema tahun 2022 adalah “Building a shared future for all life” yang artinya adalah “Membangun masa depan bersama untuk semua kehidupan”. 

Keanekaragaman hayati tetap menjadi jawaban atas beberapa tantangan pembangunan yang berkelanjutan. PBB Menyoroti keanekaragaman hayati adalah fondasi di mana kita dapat membangun kembali alam dengan lebih baik.

Tema dibangun di atas momentum yang dihasilkan selama dua tahun terakhir untuk mendukung pasca-2020 kerangka keanekaragaman hayati global yang akan diadopsi akhir tahun ini di Kunming, Cina.

Mengutip laman United Nation, dari pendekatan berbasis ekosistem hingga solusi iklim dan/atau berbasis alam untuk iklim, masalah kesehatan, ketahanan pangan dan air, serta mata pencaharian yang berkelanjutan, keanekaragaman hayati adalah fondasi di mana kita dapat membangun kembali dengan lebih baik. 

Itulah pesan utama dari Konvensi Keanekaragaman Hayati (CBD), instrumen internasional utama untuk pembangunan berkelanjutan.

Tujuan Memperingati Hari Keanekaragaman Hayati

Tujuan peringatan hari Keanekaragaman hayati Sedunia adalah untuk meningkatkan kesadaran dan menumbuhkan kecintaan terhadap keanekaragaman hayati atau biodiversitas di bumi.

Tema CBD tahun ini sebagai pengingat bahwa keanekaragaman hayati adalah jawaban atas beberapa tantangan pembangunan berkelanjutan.

Pentingnya menjaga keanekaragaman hayati

Pada saat ini bumi kita tidak hanya mengalami krisis ekologi, pandemi Corona pun masih melanda berbagai penjuru dunia. Pandemi Corona adalah sebuah peringatan untuk berhenti melakukan hal-hal yang melebihi daya dukung bumi.

Penggundulan hutan, hilangnya keanekaragaman hayati, dan perubahan iklim menjadikan pandemi lebih mudah terjadi. Pemanasan global kemungkinan akan mempercepat munculnya virus baru.

Semakin banyak jenis tumbuhan dan hewan yang hidup di bumi, semakin mudah bagi manusia untuk dapat bertahan hidup.

Hilangnya keanekaragaman hayati pada tumbuhan, hewan dan mikroba dapat disebabkan oleh perubahan habitat, polusi, eksploitasi yang berlebihan dan perubahan iklim.

Artikel terkait: Hari Anak Nasional Jadi Google Doodle, Apa Makna dan Sejarahnya?

Cara Merayakan Hari Keanekaragaman Hayati Sedunia

Convention for Biological Diversity (CDB) merilis daftar 22 aksi keanekaragaman hayati untuk peringatan 22 Mei yang bisa dilakukan oleh semua orang. Kegiatannya meliputi:

1. Bersihkan wilayah di sekitarmu
2. Merestorasi lingkungan yang rusak
3. Ingat cukup ambil gambar bukan lainnya (merusak lingkungan)
4. Bantu hewan, besar, dan kecil
5. Mencegah penyebaran penyakit zoonosis
6. Menanam pohon, semak dan tanaman lokal 
7. Konsumsi secara bertanggung jawab
8. Hemat energi
9. Berbagi kepada sesama, terutama ke mereka yang kekurangan
10. Beli produk yang ramah keanekaragaman hayati
11. Bantu sahabatmu untuk berhenti merokok
12. Menikmati keanekaragaman hayati di perkotaan
13. Dukung perusahaan yang berkomitmen terhadap standar etika lingkungan dan keanekaragaman hayati
14. Ubah satu kebiasaan yang negatif untuk mendukung keanekaragaman hayati
15. Minta perusahaan untuk menggunakan sumber daya secara bertanggung jawab
16. Meminimalkan sampah/limbah
17. Pelajari tentang keamanan hayati (biosafety)
18. Dukung perusahaan yang ramah keanekaragaman hayati
19. Dukung organisasi lingkungan
20. Meningkatkan kesadaran keanekaragaman hayati
21. Memberdayakan masyarakat
22. Rayakan Hari Keanekaragaman Hayati

Anda dapat melakukan salah satu dari 22 tindakan di atas untuk merayakan Hari Keanekaragaman Hayati Sedunia. Jangan lupa untuk membagikan foto/video aksi Anda di media sosial dengan tagar #BiodiversityDay. Siapa saja bisa bergabung baik sendiri maupun bersama-sama. 

Pilih satu atau lebih dan bagi aksi-aksimu di sosial media. Jangan lupa gunakan tagar #BiodiversityDay agar kampanye bisa terhubung dengan kampanye aktivis lain di seluruh dunia.

Demikian hal-hal terkait International Day for Biological Diversity yang sebaiknya Anda ketahui. Semoga bermanfaat!

Baca Juga:

id.theasianparent.com/ucapan-hari-buruh

id.theasianparent.com/sejarah-hari-pahlawan-2020

id.theasianparent.com/ucapan-hari-kebangkitan-nasional