Hari ini, Kamis (15/10/2020) adalah peringatan hari cuci tangan sedunia. Masyarakat dunia sengaja membuat hari peringatan setiap tanggal 15 Oktober untuk meningkatkan kesadaran betapa pentingnya mencuci tangan menggunakan air dan sabun.
Perlu diketahui, masih banyak masyarakat dunia yang tidak memiliki akses mencuci tangan. Padahal kita tahu hal ini sangat penting terutama di tengah situasi pandemi seperti sekarang. Nah, seperti apa sejarah di balik peringatan hari cuci tangan sedunia? Yuk simak penjelasannya berikut ini.
Peringatan Hari Cuci Tangan Sedunia dan Sejarah di Baliknya
Hari cuci tangan pertama kali diperingati secara besar-besaran pada tahun 2008. Saat itu, lebih dari 120 juta anak di lebih dari 70 negara kompak mencuci tangan secara serentak. Dikutip dari Globalhandwashing.org, kegiatan ini awalnya diinisiasi oleh Global Handwashing Partnership.
Tujuannya tak lain adalah membentuk kesadaran agar masyarakat mau mencuci tangan dengan sabun dan air yang mengalir. Tim dari Global Handwashing Partnership sengaja mengadakan kegiatan mencuci tangan secara serentak untuk memberikan contoh bagaimana cara mencuci tangan yang benar.
Hasilnya, pemimpin dan tokoh masyarakat memanfaatkan hari cuci tangan sedunia untuk mendemonstrasikan cara-cara cuci tangan yang kreatif dan efektif. Gerakan ini bahkan terus berkembang dan mendapat dukungan dari sejumlah Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), pemerintah, sekolah, lembaga internasional, perusahaan swasta, hingga individu yang tersebar hampir di seluruh dunia.
Kegiatan ini semakin mendapat perhatian setelah pandemi virus corona melanda dunia sejak awal tahun 2020. Ini masih ditambah dengan fakta yang diperoleh UNICEF bahwa sebanyak 40 persen masyarakat dunia tak memiliki akses yang memadai untuk mencuci tangan dengan bersih.
Baca juga: Ajarkan anak mencuci tangan yang benar, begini caranya
Hari Cuci Tangan Sedunia dan Pandemi Virus Corona
Peringatan hari cuci tangan sedunia semakin mendapat momentum ketika pada tahun 2020, dunia dilanda pandemi virus corona. Berbagai elemen masyarakat ikut mendorong pentingnya mencuci tangan dengan sabun dan air yang mengalir terutama dalam hal mencegah penyebaran virus corona.
Tema hari cuci tangan sedunia untuk tahun 2020 adalah “Kebersihan Tangan untuk Semua”. Tema ini diharapkan mampu meningkatkan kesadaran masyarakat bahwa mencuci tangan membantu memerangi berbagai macam virus tak terkecuali virus corona.
Kita tahu bahwa hingga hari ini, virus yang muncul pertama kali di Wuhan, Cina ini belum ada obatnya. Sementara pembuatan vaksin masih terus berjalan, sejauh ini cara yang terbukti ampuh untuk menangkal virus corona adalah dengan mencuci tangan.
Pandemi Covid-19 mengingatkan kita bahwa gerakan mencuci tangan dengan air dan sabun adalah hal penting yang harus terus digalakkan.
Kapan Waktu yang Tepat untuk Mencuci Tangan?
Kita tahu mencuci tangan itu penting. Tapi, kapan waktu mencuci tangan yang paling tepat? Nah, agar tak bingung lagi perhatikan kapan waktu yang tepat untuk mencuci tangan di bawah ini. Ingat, waktu yang disarankan untuk mencuci tangan kita sampai bersih adalah 20 detik. Tidak lebih dan tidak kurang.
- Membuang ingus, batuk, atau bersin.
- Mengunjungi ruang publik.
- Menyentuh permukaan benda yang beresiko terkontaminasi virus seperti uang.
- Sebelum, selama, dan setelah merawat orang sakit.
- Sebelum dan sesudah makan.
- Selepas menggunakan toilet.
- Membuang sampah.
- Menyentuh hewan termasuk hewan peliharaan yang terawat sekalipun.
- Setelah mengganti popok bayi atau membantu anak menggunakan toilet.
- Ketika tangan terlihat kotor.
Baca juga: Sudahkah Kita Membersihkan Tangan dengan Bersih dan Menyeluruh?
Bagaimana Cara Cuci Tangan yang Benar?
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), ada 7 langkah mudah mencuci tangan agar kita senantiasa terhindar dari virus, kuman, dan bakteri. Bagaimana caranya?
1. Basahi tangan lalu pakai sabun di telapan tangan, gosok hingga berbusa.
2. Letakkan telapak tangan kanan di atas punggung tangan kiri lalu gosok-gosok. Ulangi untuk tangan sebaliknya.
3. Letakkan telapak tangan kanan ke telapak tangan kiri dan usahakan jari saling terkait lalu gosok-gosok.
4. Genggam tangan dan buat jari bertautan agar sabun mengenai kuku dan pangkal jari lalu gosok.
5. Gosok ibu jari kiri dengan menggunakan tangan kanan dan ulangi untuk tangan sebaliknya.
6. Gosokkan jari-jari yang saling menggenggam agar kotoran hilang sempurna.
7. Bilas lalu keringkan dengan cara alami dengan bantuan angin agar membantu mencegah pemanasan global.
***
Nah, Parents, mudah bukan mencuci tangan? Yuk tetap disiplin dengan mencuci tangan memakai sabun dan air yang mengalir sesering mungkin. Ajari anak-anak untuk melakukan hal yang sama ya. Mari kita jaga kesehatan keluarga dengan mencuci tangan!
Baca juga:
Kreatif, seorang guru bereksperimen dengan roti untuk menunjukkan pentingnya cuci tangan