Ibu hamil merupakan salah satu kelompok yang rentan terinfeksi Covid-19. Sudah banyak kasus ibu hamil yang dilaporkan positif Covid-19 namun tidak dapat terselamatkan. Adapula kasus lain menyebut seorang ibu positif Covid-19 dan terpaksa harus melahirkan anaknya secara prematur. Beberapa hari kemudian sang ibu pun mengembuskan nafas terakhir. Hamil di saat pandemi memang bukanlah hal mudah.
Meskipun pemerintah sempat mengimbau agar menunda program memiliki anak, namun hal itu tidak menyurutkan niatan wanita untuk hamil. Oleh karena itu, ibu hamil di masa pandemi Covid-19 ini bukan hanya harus melakukan sejumlah langkah pencegahan, namun juga penguatan kandungan ekstra. Adaptasi kebiasaan saat hamil pun perlu diterapkan. Pasalnya, hamil di saat pandemi sangatlah sulit. Ditambah lagi jika ibu hamil tersebut juga harus keluar rumah mencari nafkah.
Lalu, apa saja yang harus diterapkan selama masa kehamilan berlangsung selain protokol kesehatan 5M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, mengurangi mobilitas, dan menjauhi kerumunan)?
1. Protokol kesehatan ekstra
Selain menerapkan 5M tadi, ibu yang hamil saat pandemi wajib menambahkan protokol kesehatannya lagi yakni tracing, testing, dan treatment. Sementara vdj adalah memperhatikan ventilasi, durasi, dan jarak saat berinteraksi dengan orang lain. Meskipun terasa melelahkan namun mencegah jauh lebih baik ketimbang mengobati bukan?
Artikel terkait: 7 Tips Staycation Aman untuk Ibu Hamil di Masa Pandemi
2. Hamil di saat pandemi, konsumsi makanan bergizi ekstra
Tidak hanya ibu hamil saja yang perlu makan makanan bergizi, semua orang wajib melakukannya di tengah kondisi pandemi saat ini. Jika yang biasanya makan buah-buahan hanya dua minggu sekali, di saat pandemi terlebih ibu hamil perlu kiranya mengonsumsi buah-buahan dan susu setiap hari. Tak lupa pula perbanyak makan sayur-sayuran agar kondisi tubuh tetap bugar.
3. Olahraga
Meskipun tengah hamil di saat pandemi seperti saat ini, tidak ada salahnya lho para calon ibu untuk tetap menjaga kesehatan dengan berolahraga ringan. Olahraga tak selalu harus di luar ruangan, tetapi bisa di dalam rumah saja seperti yoga. Tapi ingat, karena sedang hamil coba konsultasikan dulu dengan bidan atau seseorang yang mengerti akan prenatal yoga.
Artikel terkait: 7 Keuntungan Hamil saat Pandemi yang Bunda Tidak Sadari, Apa Saja?
4. Asupan vitamin
Ibu yang hamil di saat pandemi pasti diwajibkan untuk mengonsumsi beberapa vitamin seperti asal folat kalsium, vitamin d, vitamin c, dan zat besi. Bukan hanya untuk dirinya seorang, melainkan juga untuk si kecil yang ada di kandungan. Jadi jika saat ini tengah hamil, jangan malas mengonsumsi vitamin yang dianjurkan oleh dokter ya Bunda.
5. Menjaga pikiran tetap positif
Seorang teman pernah berkata, bahwa hamil di tengah kondisi pandemi Covid-19 tidaklah mudah. Selain harus menjaga protokol kesehatan ketat, dia juga harus tetap mencari nafkah. “Memang berat, tetapi kita harus berdamai dengan keadaan. Kalau dibilang takut sih iya, tapi kan mau sampai kapan? Toh pandemi ini juga belum tahu berujung dimana,” papar wanita berusia 32 tahun kala itu.
Memang benar, hamil dan bekerja di tengah kondisi sulit seperti ini bukanlah hal mudah. Menantang bahaya dan penuh risiko. Akan tetapi sudah saatnya Bunda berdamai dengan keadaan karena hidup terus berjalan.
Artikel terkait: 12 Artis Ini Umumkan Kehamilan di Tengah Pandemi, Siapa Saja?
6. Cari rumah sakit yang sesuai
Pergilah ke rumah sakit yang menerapkan protokol kesehatan cukup ketat. Catat prediksi kelahiran bayimu dengan benar. Ketika hari H sudah tiba, Bunda bisa menyiapkan segala keperluan dengan seksama. Jangan lupa untuk berkonsultasi di jam atau hari sedikit senggang, meski saat ini memang sulit menemukan rumah sakit yg tidak penuh dengan pasien.
Ditulis oleh Gemini Sagita, UGC Contributor theAsianparent.com
Baca juga artikel UGC Contributor lainnya:
Ini Pelajaran yang Kuperoleh Selama Menjalani "Long Distance Marriage"