Bun, bagaimana perngalaman Bunda saat menemani anak remaja perempuan Bunda saat mengalami haid pertama? Mungkin Bunda akan dengan mudah memberikan pengertian tentang apa yang dialaminya saat mengawali masa pubertasnya.
Tapi bagaimana bila seorang ayah yang harus menghadapi putri remajanya saat mengalami haid untuk pertama kalinya?
Seorang ayah pasti akan menghadapi tantangan yang lebih besar saat menjadi orangtua. Ini karena kebanyakan laki-laki dewasa tidak mengetahui bagaimana rasanya menjadi seorang gadis di masa remaja. Tak lain saat harus menghadapi momen biologis bernama menstruasi. Pengalaman “indah” untuk menjadi seorang wanita “alias saat haid pertama” adalah hal asing bagi kebanyakan ayah.
Namun demikian, sebagai seorang ayah pasti akan melakukan yang terbaik untuk mendukung putrinya, dan itulah yang dilakukan oleh seorang ayah bernama Maverick Austin dalam posting Facebook yang baru-baru ini viral.
Sumber Foto: Facebook Maverick Austin
Cerita seorang Ayah saat mengahadapi haid pertama putrinya
Mengutip dari unggahan tersebut, seorang ayah bernama Austin awalnya menerima telpon dari putri remajanya, Avi, yang mengatakan hal aneh. Saat menelepon sang ayah, Avi mengatakan ia merasa seperti Buang Air Besar (BAB) di celana. Mendengarnya, Austin yang sedang bekerja lantas segera pergi ke sekolah sang putri untuk mengantarkan celana ganti.
Setelah Austin mengantar celana tersebut, dan kembali ke kantornya, tak lama kemudian Avi kembali meneleponnya dan mengatakan kalau hal itu terjadi lagi.
“Aku bingung dan sangat terganggu karena aku sedang sangat sibuk. Lalu aku berteriak padanya ‘lebih baik bersihkan pantatmu dengan tisu toilet dan aku akan menghubungimu kembali dalam satu jam!’, aku langsung menutup telepon tersebut,” tulisnya di unggahan tersebut.
Tapi, untuk sesaat Austin tiba-tiba terkejut dan mengingat akan sesuatu.
“Aku bergegas untuk menggali dan memeriksa celana dalam sebelumnya dan menjerit, ‘itu darah bukan pup!’,” tulis Austin.
Lantas, Austin langsung menghentikan rapat yang sedang dilakukannya dan menjelaskan pada koleganya kalau ia sangat meminta maaf dan harus segera pergi.
“Aku mengebut ke sekolah sambil menghubungi pihak sekolah dan meminta untuk mencari anak saya. Aku mempercepat laju dan mengalami serangan panik karena anakku memanggilku untuk meminta bantuan, dan aku hanya ‘meninggalkannya untuk mati di medan perang’,” ceritanya.
Sesampainya di sekolah sang putri, ia melihat Avi sedang berdiri dengan tenang melihat ke arahku dan mengatakan, “Ayah.. aku resmi memulai haid pertamaku..”.
“Aku sudah tahu, Avi, itu mengejutkanku untuk sesaat setelah aku menutup teleponmu,” ungkap Austin pada putrinya.
Seketika Austin merasa sangat stres untuk membesarkan seorang putri, setelah apa yang dialaminya.
“Setelah itu dia berkata padaku, ‘bukannya aku harus mendapat sesuatu seperti saat gigiku tanggal?’, Akhirnya aku menyelinap ke toko dan ketika dia keluar dari kamar mandi, aku mengatakan padanya “The Period Fairy” membawakanmu sesuatu,” tutup Austin.
Cerita Austin viral di media sosial
Sesaat setelah ia mengunggah kisah tersebut, tak lama berbagai komen dan like berdatangan. Sampai saat ini, terdapat 202.000 penyuka dan 1000 komentar yang mampir di unggahan Facebook Austin tersebut.
Seseorang bahkan terharu saat membaca postingan ini, karena mengingatkan kisahnya saat haid pertama dengan sang ayah disisinya.
“Saat momen itu datang, aku menghubungi ayahku, bukan ibuku. Ayahku sangat gugup dan panik. Ia lalu mendatangiku di rumah nenekku dan membawakanku pembalut dan memelukku. Dia pergi dan kembali lagi membawakanku kaus klub sepak bola US yang aku inginkan sejak lama. Aku masih memilikinya sampai 20 tahun setelah momen itu. Postingan ini membuatku menangis,” tulis Phylicia Hurtado.
Komentar lainnya tak lain untuk memuji Austin karena sudah menjadi ayah yang sigap dan hebat.
Tips untuk memberi informasi mengenai haid pertama pada remaja Anda
Ada beberapa tips yang bisa Parents sampaikan sebelum anak remaja Anda mengalami haid pertamanya. Berikut di antaranya:
- Bicarakan sedini mungkin pada anak: Saat anak berusia 10-11 tahun, Anda bisa memberi tahu tentang apa yang nanti akan dialaminya.
- Ceritakan dengan hal yang positif: Ceritakan proses menstruasi dengan hal yang positif. Agar anak merasa nyaman untuk memahaminya.
- Kenalkan perlengkapan kebersihan perempuan: Sebelum benar-benar menggunakannya, anak dapat melihat bagaimana cara menggunakan alat kebersihan perempuan.
Itulah beberapa hal yang perlu Anda persiapkan sebelum anak remaja Anda mulai merasakan menstruasi pertamanya. Semoga informasi ini bermanfaat!
***
Referensi: Menshealth
Baca juga:
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.