Ternyata Ini Jumlah Gerakan Janin 4 Bulan yang Sehat, Bunda Wajib Tahu!

Seperti apa ya gerakan janin usia 4 bulan yang normal?

Salah satu pertanyaan yang paling umum ditanyakan para bumil, khususnya para calon ibu baru terkait dengan pergerakan janin. Kapan, sih, gerakan janin sudah mulai dirasakan? Tahukah Bunda bahwa biasanya gerakan janin 4 bulan sudah mulai terasa?

Jika pada trimester awal, Bunda belum merasakan pergerakan janin, bahkan banyak ukuran perutnya belum mengalami perubahan, hal ini akan berubah jika Bunda memasuki kehamilan trimester kedua. Umumnya, gerakan janin 4 bulan sudah mulai terasa, termasuk dengan bentuk wajahnya mulai terlihat jelas.

WebMD menjelaskan bahwa bayi cenderung melakukan tendangan pertamanya sekitar 16-25 minggu. Namum, umumnya para bumil akan merasakan ketika memasuki usia kehamilan 20-22 minggu,  bisa lebih awal jika memang kehamilan tersebut bukan kehamilan pertama, Bunda.

Meskipun begitu, ada sebagian ibu yang belum merasakan pergerakan janin di usia kehamilan 4 bulan. Lantas bagaimana sebenarnya pergerakan janin 4 bulan ini bisa terasa?

Gerakan Janin 4 Bulan

Dikutip dari dari laman youtube Gue Sehat, dr. Ardiansjah Dara Sjahruddin, SpOG menjelaskan, biasanya bumil dapat merasakan gerakan janin pada trimester kedua.

“Umumnya di trimester kedua, kalau kita mau lihat tepatnya, biasanya setelah kehamilan 5 bulan. Ketika janin semakin besar, tenaganya semakin kuat ketika dia bergerak, barulah si ibu bisa merasakan ada yang bergerak di dalam perut,” ungkap dr. Ardiansjah.

Artikel terkait: Perkembangan Janin Ibu Hamil 4 Bulan

Ciri-ciri Gerakan Janin 4 Bulan

Lebih lajut dr.Dara menegaskan bahwa jika ada ibu hamil yang merasakan gerakan janin di awal kehamilan, ia mengegaskan sebenarnya gerakan tersebut kemungkinan besar bukankan gerakan janin.

Ia mengakui bahwa banyak ibu hamil sering kali  yang terkecoh, merasakan gerakan dalam perutnya. Jika mengira gerakan tersebut adalah gerakan janin, padahal gerakan tersebut diakibatkan organ perut lain yang bergerak.

Dikatakan olehnya, paling sering gerakan tersebut merupakan pergerakan usus. Di mana pergerakan usus pada saat kehamilan memang mungkin saja terjadi. Sebab, pertumbuhan janin di dalam perut juga memengaruhi organ disekitarnya.

“Kadang-kadang ibu hamil memang suka tertipu, yang gerak itu sebenarnya ususnya. Kalau umpamanya dia masih hamil 2 atau 3 bulan sudah merasa ada yang bergerak, jangan-jangan itu usus tuh, kalau gerakan janin tuh lain rasanya.

Biasanya gerakan janin 4 bulan mulai terasa, lebih sering lagi saat kehamilan sudah mencapai 5 atau 6 bulan, rahim itu sudah setinggi pusar, jadi tentunya sudah lebih besar. Sehingga, biasanya memang sudah terasa sesekali seperti menghentak,” terang dr. Dara lagi

Gerakan Janin 4 Bulan yang Normal

Pergerakan janin memang perlu diperhatikan, pasalnya  janin yang aktif bergerak merupakan tanda bahwa janin dalam keadaan yang sehat. Tak mengherankan jika pergerakan janin mulai berkurang atau malah tidak terasa, akan membuat Bunda panik dan bertanya-tanya, apakah kondisi tersebut wajar?

Penting untuk diketahui bahwa gerakan janin setelah 4 bulan memang sudah mulai bisa dihitung.  Dijelaskan oleh dr. Dara, pada umumnya saat usia sudah kandungan sudah lebih dari 6 bulan, atau sudah masuk trimester ke-2, ke-3 dan sampai mau persalinan, gerakan janin paling tidak akan dirasakan 10 menit 1 kali, atau dalam 1 jam ada 6 sampai 10 kali gerakan.

“Tapi adakalanya bayi tidur, kurang bergerak, jadi paling tidak 2 sampai 3 kali per jam. Orang hamil itu punya yang namanya feeling, itu yang susah kita jelaskan kalau kita ngga khamil. Itula yang namanya hubungan ibu dan anak. Seorang ibu bisa merasa anaknya kurang gerak dan segala macam. itu memang perlu waktu untuk mendapatkan feeling itu,” jelasnya lagi.

Artikel terkait: Perkembangan janin minggu ke-7, panduan kehamilan dari minggu ke minggu

Pentingnya Stimulasi Gerakan Janin

Untuk mencegah hal yang tidak diinginkan, maka dr. Dara mengingatkan agar Bunda bisa lebih sensitif dan mengetaui bagaimana ciri gerakan yang tidak normal.

Ia mengatakan, bila janin tidak melakukan pergerakan kurang dari hitangan di atas, sebenarnya Bunda masih bisa melakukan beberapa cara untuk merangsang pergerakan janin dengan bunyi-bunyian atau menggoyangkan perut.

“Yang repot itu kalau ibu ngerasa janinnya khurang gerak atau bahkan nggak gerak. Nah ini harus dirangsang, digoyang-goyangkan perutnya atau pakai bunyi-bunyian.

Supaya kalau pendengaran si janin sudah berfungsi, paling gampang, ambil mangkuk pukul pakai sendok, nanti biasanya bayinya akan gerak. Jika semula anteng, berarti mungkin tidur, atau bisa juga dia dirangsang dengan makan atau minum. Bila semua itu telah dilakukan tapi bayi tetap tidak bergerak, lebih baik langsung diperiksa ke dokter kandungan.”

Bagaimana, Bun, sudah tahu kan sekarang seperti apa gerakan janin 4 bulan yang umum terjadi.

Baca juga:

Panduan Menghitung Gerakan Janin Menggunakan Fitur Kick Counter theAsianparent

10 Jenis Pemeriksaan Kehamilan Trimester Ketiga, Jangan Sampai Terlewat!

Ingin janin lebih aktif? Ternyata 6 hal ini bisa merangsang bayi bergerak