Pada Kamis malam (19/5/2022) telah terjadi gempa bumi bermagnitudo 5,5 di Halmahera Barat, Maluku Utara. BMKG mengatakan gempa berada di kedalaman 10 km, tapi tidak berpotensi tsunami.
Gempa 5,5 Magnitudo di Halmahera Barat
Gempa bumi berkekuatan 5,5 magnitudo telah mengguncang Halmahera Barat, Maluku Utara, pada Kamis, 19 Mei 2022, pukul 22.29 WIB. Menurut penjelasan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa yang berlangsung di malam hari ini tidak berpotensi tsunami.
Berdasarkan informasi yang disebar melalui akun Twitter resmi BMKG, lokasi gempa berada di kedalaman 10 km. Ada pun koordinat gempa yakni 1.75 LU dan 126.38 BT atau 141 km Barat Laut Halmahera Barat. Daerah lain yang juga merasakan di antaranya adalah Manado, Bitung, dan Tondano.
Melansir dari Tempo, Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Bambang Setiap Prayitno mengatakan dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hypocenter, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas deformasi pada lempeng Laut Maluku.
“Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault),” ujar Bambang dalam keterangannya.
Artikel terkait: Foto-Foto Rumah Warga yang Rusak Pascagempa Magnitudo 6,7 di Banten
Gempa Halmahera Pernah Terjadi Juga pada 2019
BMKG mengimbau masyarakat untuk terus waspada, tetap tenang menghadapi gempa dan menjauhi bangunan rusak atau retak. Memang, Halmahera pernah dilanda gempa yang berkekuatan besar sebelumnya di tahun 2019. Namun, antisipasi dengan cermat perlu dilakukan dan tidak terpengaruh oleh isu-isu yang tidak benar.
Tahun 2019, Halmahera sempat mengalami gempa bermagnitudo 7,2 yang melanda Kabupaten Halmahera Selatan, Maluku Utara, Indonesia. Pusat gempa berada di darat 63 km timur laut Kota Labuha dengan kedalaman 29 km. Guncangan gempa ini dirasakan hingga Ambon, Namlea, Tobelo, Sorong, Ternate bahkan Manado dan Gorontalo.
Artikel terkait: 8 Arti Mimpi Gempa Bumi, Pertanda Parents Sedang Gelisah
Mengantisipasi Gempa
Ketika menghadapi gempa bumi, jangan panik berlebihan melainkan perlu untuk memahami bagaimana kita harus bertindak. BMKG menjelaskan antisipasi yang harus dilakukan apabila merasakan adanya guncangan gempa, yakni:
1. Jika berada di dalam bangunan
Lindungi badan dan kepala Anda dari reruntuhan bangunan dengan bersembunyi di bawah meja dan tempat aman lainnya. Carilah tempat yang paling aman dari reruntuhan dan guncangan. Lari ke luar apabila masih dapat dilakukan.
2. Jika berada di luar bangunan atau area terbuka
Menghindari dari bangunan yang ada di sekitar seperti gedung, tiang listrik, pohon, dan area lain yang berpotensi bahaya. Perhatikan tempat berpijak, hindari apabila terjadi rekahan tanah.
3. Jika sedang mengendarai mobil
Keluar, turun, dan menjauh dari mobil hindari jika terjadi pergeseran atau kebakaran. Lakukan poin kedua.
4. Jika tinggal atau berada di pantai
Jauhi pantai untuk menghindari bahaya tsunami.
5. Jika tinggal di daerah pegunungan
Apabila terjadi gempa bumi hindari daerah yang mungkin terjadi longsoran.
Itulah informasi seputar gempa yang terjadi di Halmahera Barat beserta sedikit tips mengantisipasi gempa. Senantiasa jaga keselamatan dan kesehatan ya, Parents!
***
Baca juga:
Ini cara melatih si kecil menghadapi gempa bumi, catat Parents!
Terjebak reruntuhan bersama ibunya yang sudah meninggal, korban gempa ini selamat
Gempa di Ambon terjadi 1.516 kali, 17 bayi lahir di pengungsian darurat