Kabar terbaru datang dari mantan istri Deddy Corbuzier, Kalina Ocktaranny usai membagikan momen makan bersama anak kandungnya, Azka Corbuzier. Warganet riuh mengkritik gaya pacaran Azka Corbuzier yang terekam di postingan ibundanya.
Apa yang sebenarnya menjadi kritikan warga net ini? Kita simak berikut fakta-faktanya.
Artikel Terkait: Kalina Ocktaranny dan Deddy Corbuzier Tetap Kompak Meski Tak Berniat Rujuk
Gaya Pacaran Azka Corbuzier di Depan Ibundanya
Dalam postingan IG Kalina, Azka dan pacarnya tengah dinner bertiga di sebuah restoran.
“Having an early dinner with these two lovebirds @azkacorbuzier” tulis Kalina di caption postingannya.
Azka dan pacar terlihat kompak duduk berjejer sembari melemparkan senyum ke arah kamera, saat ibundanya sengaja merekam. Kalina sempat memprotes Azka ketika duduk berjauhan dari pacarnya.
“Kok duduknya jauhan,” ujar Kalina pada Azka di video tersebut.
Azka langsung merespons mamanya dengan menjatuhkan kepalanya ke kaki sang pacar. Aksi kocak Azka itu rupanya membuat sang ibu tertawa.
“Kok duduknya jauhan? Kita lagi early dinner bertiga. Say something, say something. Oh okay dia mengantuk. Wake up, wake up!” kata Kalina sembari tertawa.
Artikel Terkait: Mengapa Azka Corbuzier Lebih Bahagia Setelah Orangtuanya Bercerai?
Gaya Pacaran Azka Corbuzier Tak Segan Peluk Pacar di Depan Mama
Selain postingan video tersebut, Kalina juga mengupload satu foto mereka bertiga. Dalam foto di IG Kalina itu, sang mama bersandar ke pundak Azka, sementara Azka memeluk erat kekasihnya.
“I had a wonderful time with you and her Cha.. @azkacorbuzier I love being a mom.” Tulis Kalina di captionnya.
Artikel Terkait: Sukses Jadi Single Father, Ini 5 Tips Parenting Deddy Corbuzier yang Bisa Ditiru!
Respons Netizen terhadap Gaya Pacaran Azka Corbuzier
Potret kebersamaan mereka bertiga tersebut menjadi ramai dibicarakan, lantaran gaya pacaran Azka Corbuzier yang santai bermesraan di depan ibunya. Ada yang mengkritik, namun banyak juga yang memujinya.
Berikut beberapa komentar di postingan Kalina dari para warga net.
“Kok cuma si cewek yang dirangkul, mamanya nggak ikut dirangkul juga.”
“Harusnya mamanya juga dipeluk.”
“Saya senang lihatnya. Mba Kalina sehat dan bahagia selalu ya.”
“Wih mami idaman, nemenin pacaran.”
Bagaimana Gaya Pacaran yang Sehat untuk Remaja?
Anak yang memasuki usia pubertas biasanya sudah mulai mengerti pacaran, terkadang orangtua juga dibuat bingung, apa yang harus dilakukan? Batasan apa yang harus diberikan?
Sebenarnya tidak ada ukuran baku bagaimana gaya pacaran yang baik untuk remaja, karena setiap keluarga memunyai value yang berbeda-beda.
Berikut adalah apa yang bisa dilakukan orangtua untuk menyikapi gaya pacaran anak, sebagaimana disarikan dari Kompas.
1. Beritahu Anak tentang Apa Itu Pacaran yang Sehat
Pastikan orangtua membantu anak-anak untuk mendefinisikan pacaran anak-anak zaman sekarang yang “sehat” dan tidak merugikan bagi mereka.
Hubungan yang sehat harus memiliki beberapa faktor, yaitu rasa hormat, rasa saling menghargai, kepercayaan satu sama lain, kejujuran, komunikasi, dukungan, dan saling mengerti satu sama lain.
2. Ajarkan Anak soal Kekerasan dalam Hubungan
Ajarkan kepada anak bahwa terdapat banyak jenis kekerasan yang mereka bisa alami, saat berpacaran dengan orang yang tidak baik:
- Kekerasan fisik. Hal ini terjadi saat pasangan menyakiti dengan fisik, seperti memukul, mencekik, hingga mendorong.
- Kekerasan emosional. Bisa berupa ejekan secara verbal, manipulasi, hingga intimidasi. Kekerasan emosional sangatlah berbahaya, karena bisa membuat sang anak merasa terisolasi.
- Kekerasan seksual. Hal ini terjadi dalam bentuk pelecehan secara fisik, atau verbal berupa ejekan yang merendahkan secara seksual.
- Kekerasan finansial. Jika uang atau benda berharga bisa dijadikan sebagai alat untuk menguasai orang lain, maka ini dianggap sebagai kekerasan finansial.
- Kekerasan digital. Penggunaan teknologi saat ini sudah sangat luar biasa. Kekerasan digital pun kerap terjadi dalam bentuk ejekan atau pencemaran nama baik melalui media sosial.
- Stalking. Menguntit atau stalking juga masuk dalam bentuk kekerasan. Kegiatan seperti mengawasi seseorang, adalah bentuk kekerasan yang harus diwaspadai.
Jika beberapa jenis kekerasan di atas ini terjadi pada anak kita, segera bantu sang anak untuk menyudahi hubungan pacarannya.
3. Tetapkan batasan dan jaga komunikasi dengan anak
Sudah menjadi tugas Parents untuk memberikan batasan terhadap aktivitas anak-anak, terutama dalam hal sensitif seperti pacaran.
Parents juga bisa memberikan aturan yang tegas, seperti tidak boleh pulang terlalu larut, menetapkan batasan mengenai teman yang boleh pergi dengannya, dan ketentuan lain yang mungkin kita miliki.
Berikan juga kesempatan bagi anak untuk berdiskusi mengenai aturan serta batasan yang telah dibuat.
Selain itu, jangan hentikan komunikasi dengan anak ya Parents. Komunikasi adalah hal yang sangat penting dan berpotensi menghindarkan hal-hal tak diinginkan dari gaya pacaran anak zaman sekarang ya Parents.
***
Itulah gaya pacaran Azka Corbuzier di depan sang ibu. Kalau Parents, apa cara menyikapi anak yang sudah mulai pacaran?
Baca juga:
Diminta Poligami karena Belum Ada Momongan, Respons Suami Fitri Carlina Bikin Terenyuh
9 Potret Rumah Deddy Corbuzier, Ada Gym Pribadi!
Ini 5 Sumber Kekayaan Deddy Corbuzier, Ketika Berstatus Duda Kaya
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.