Tidak Semua Bernilai Pahala! Islam Melarang Gaya Hubungan Intim Ini

Ada beberapa gaya hubungan intim atau posisi seks yang dilarang dalam Agama Islam. Gaya-gaya ini sebaiknya dihindari ya Parents.

Melakukan hubungan suami istri adalah salah satu bentuk ibadah yang bernilai pahala. Hubungan suami istri dalam agama Islam bukan hanya sekadar melampiaskan hawa nafsu semata namun juga bagian dari ibadah. Hubungan seksual yang dilakukan secara rutin akan memberikan keberkahan khususnya dalam hidup berumah tangga. Namun, ada beberapa gaya hubungan intim yang dilarang dalam islam.

Dalam melakukan hubungan suami istri ada adab atau sopan santun seperti yang sudah diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW. Meskipun kita bebas menggauli istri dengan cara yang disukai namun ada beberapa gaya hubungan intim yang dilarang dalam Islam.

Artikel terkait: Coba 5 Tips Ini Agar Hubungan Suami Istri Makin Menggairahkan

Gaya Hubungan Intim Suami Istri yang Dilarang dalam Agama Islam

Agama Islam telah mengatur cara berhubungan intim yang baik dan benar dan apa saja yang dilarang untuk dilakukan. Termasuk gaya hubungan suami istri yang dilarang dalam agama Islam. Meskipun seorang suami bebas melakukan apa saja terkait urusan ranjangnya tetapi ada hal yang harus dihindari karena termasuk dalam perbuatan haram dan tidak boleh dilakukan. Apa sajakah itu?  

Dikutip TAP dari Kumparan (7/1/2021), berikut gaya hubungan intim yang dilarang dalam islam;

1. Memasukkan Kelamin ke dalam Dubur

Ada beberapa hadits yang menerangkan larangan bersenggama melalui dubur atau anus.

Dalam salah satu hadits dari Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda, "Terkutuklah orang yang menyetubuhi istri melalui duburnya." (HR. Abu Dawud dan An-Nasai).

Hal serupa juga tercantum dalam hadis riwayat Tirmidzi yang berbunyi: “Allah tidak berkenan melihat laki-laki yang mendatangi (jima') kepada istrinya atau kepada laki-laki lain melalui anus/dubur." (HR. At Tirmidzi: 1086).

2. Posisi Istri Sedang Meringkuk

Suami sebaiknya jangan bersetubuh dengan posisi istri yang sedang mendekam atau meringkuk karena hal ini akan menyusahkan istri. Hal ini sudah diatur dalam kitab al-Waghsiliyah.

3. Bersetubuh dengan Posisi Miring

Masih dari kitab Al-Waghsiliyah, pasangan suami istri sebaiknya tidak bersetubuh dengan posisi tidur miring karena bisa menyebabkan rasa sakit pada lambung. Selain itu, bercinta dengan posisi miring atau menaikkan perempuan di atas dada sampai mani keluar bisa menimbulkan penyakit tulang punggung atau bahkan penyakit jantung.  Posisi ini bisa mengurangi kekuatan, melemahkan pandangan bahkan bisa mematahkan punggung.

Artikel terkait: 51 Cara Suami Menyenangkan Istri, Panduan Membuat Istri Bahagia

4. Posisi Istri di Atas Suami

Berhubungan intim dengan posisi istri berada di atas suami atau yang dikenal dengan istilah woman on top juga sebaiknya dihindari karena hal tersebut bisa menyebabkan luka pada saluran kencing suami.  Posisi woman on top ini jika wanitanya tidak berhati-hati maka bisa menyebabkan penis bengkok atau patah.

5. Berhubungan Badan dengan Posisi Berdiri

Dalam Kitab Qurratul Uyun, Syeikh Muhammad Al Tahami bin Madani menuliskan bahwa bersenggama dengan cara berdiri sebaiknya tidak dilakukan. Karena posisi tersebut, bisa menyebabkan lemah ginjal, sakit perut serta sakit pada persendian. Jika tidak bisa mengontrol kekuatan dan keseimbangan dengan baik, maka posisi ini bisa menyebabkan salah satunya bisa terjatuh.

Artikel terkait: Pentingkah Membuat Jadwal Hubungan Intim dengan Suami? Ini Jawabannya!

Larangan Ketika Berhubungan Intim

Selain posisi yang dilarang, ada juga beberapa hal yang dilarang dalam agama Islam ketika berhubungan seksual antara lain sebagai berikut:

1. Tidak Membaca Doa

Sebelum mengerjakan sesuatu, sangat disunnahkan membaca doa termasuk ketika akan berhubungan seksual. Tujuannya agar dijauhkan dari godaan setan. Jika Allah SWT menakdirkan untuk memberikan anak, maka setan tidak akan mencelakai anak tersebut.

2. Berhubungan Tanpa Pendahuluan

Islam juga mengajarkan berhubungan yang baik adalah didahului dengan pemanasan ungkapan-ungkapan perasaan kasih sayang dan cinta seperti rayuan yang romantis biasanya disertai dengan ciuman yang sangat lembut.

Rasulullah SAW bersabda yang artinya: “Siapapun di antara kamu, janganlah menyamakan istrinya seperti seekor hewan bersenggama, tapi hendaklah ia didahului dengan perantaraan, yaitu ciuman dan ucapan romantis.” (HR. Bukhari dan Muslim).

3. Menolak Ajakan Suami

Melayani suami adalah kewajiban utama seorang istri. Ini dijelaskan dalam sebuah hadits Tirmidzi yaitu seorang istri tidak boleh menolak ajakan suami yang mengajaknya bercinta meskipun saat ini dia sedang memiliki pekerjaan lainnya. Hadits lainnya juga menerangkan bahwa kalau suami mengajak ke ranjang dan sang istri menolaknya hingga sang suami tidur dalam keadaan marah maka para malaikat akan melaknat dirinya sampai subuh.

Itulah beberapa gaya hubungan intim yang dilarang dalam Islam. Perhatikan adab dalam berhubungan badan ya Parents.

Baca Juga:

Pssst, 10 hal ini sering mengganggu hubungan suami istri saat hamil

7 Tanda suami tidak menghargai istri, adakah tanda ini pada suami Bunda?

5 Tanda Umum Istri Bosan pada Suami, Bunda Mulai Merasakannya