Kabar kurang menyenangkan baru saja datang dari Benzivar Zayka Mavendra anak pasangan Benazio Rizki Putra dan Vendryana. Pasalnya, Si Kecil yang akrab disapa Zayka tersebut baru saja didiagnosisi terkena gastroenteritis. Belajar dari pengalaman Zayka tersebut, yuk kenali lebih lanjut masalah gastroenteritis pada anak.
Zayka sempat bermalam di UGD akibat gastroenteritis
Beberapa waktu lalu, keluarga kecil Benazio Rizki Putra dan Vendryana melakukan liburan singkat di daerah Bandung. Namun sayangnya pulang liburan, Zayka terlihat lemas dan mulai mengalami muntah secara terus menerus.
Merasa khawatir akan kondisi anaknya tersebut, Benazio dan Vendryana pun memilih untuk segera membawa Zayka ke UGD. Di sana Zayka mendapatkan cairan infus dan menginap di UGD selama satu malam.
Beruntungnya, tak lama setelah itu dia diperbolehkan pulang dengan catatan harus kembali lagi untuk rawat inap bila masih muntah.
Dalam akun Instagram pribadinya, Vendryana mengatakan bahwa Zayka didiagnosis terkena gastroenteritis. Vendryana pun meminta doa dari para pengikutnya di instagram untuk kesehatan anak sematawayangnya tersebut.
“Setelah cek darah, gara-garanya gastroenteritis virus. Jadinya Zayka muntah-muntah terus. Doain semoga cepet pulih ya,” tulis Vendryana dalam salah satu unggahan instagram story-nya, Jumat (3/5).
Artikel terkait: Susah menyapih anak? Contek cara unik Vendryana dalam menyapih sang buah hati
Mengenal gastroenteritis pada anak
Gastroenteritis merupakan infeksi pada lambung dan usus yang terjadi akibat virus dan bakteri. Kondisi ini biasanya disebut pula dengan flu perut atau flu lambung.
Seperti halnya kasus Zayka, gastroenteritis memiliki gejala umum seperti muntah, mual, diare, kram perut, dan bahkan demam.
Gastroenteritis dapat terjadi pada siapa saja dan dari golongan usia berapa saja. Namun karena anak-anak memiliki sistem imun yang lebih rentan dan belum berkembang sepenuhnya, mereka jadi lebih mudah mengalami kondisi ini.
Ada beberapa virus yang dapat menyebabkan gastroenteritis. Diantaranya ialah:
a. Norovirus
Virus ini bisa menyebar melalui berbagai fasilitas umum seperti ruang kelas sekolah, asrama, day care, bis, kereta, dan lain sebagainya.
b. Rotavirus
Virus ini adalah penyebab paling umum gastroenteritis virus pada anak-anak. Hal ini dikarenakan kebiasaan anak-anak yang memasukan jari-jari mereka atau benda-benda lain yang terkontaminasi virus ke dalam mulut.
Tidak hanya pada anak-anak, virus ini juga bisa menginfeksi orang dewasa. Namun biasanya virus ini tidak akan memberikan gejala apapun pada orang dewasa, tetapi orang dewasa tetap bisa menularkannya pada anak-anak.
Selengkapnya: Gastroenteritis, Flu Perut pada Anak – Gejala, Penyebab dan Cara Mengobati
Mencegah gastroenteritis pada anak
Untuk mencegah gastroenteritis pada anak, lakukan beberapa hal berikut ini:
- Ajak anak untuk selalu mencuci tangan dengan bersih. Terutama setelah bermain di luar ruangan dan menggunakan toilet.
- Gunakan barang-barang pribadi yang terpisah di sekitar rumah. Misalnya peralatan makan, minum, mandi, dan lain sebagainya.
- Jaga jarak anak dengan orang yang terinfeksi virus
- Bersihkan rumah secara rutin
- Pastikan untuk memilih tempat penitipan anak yang bersih
- Memberikan vaksin rotavirus. Ada dua jenis vaksin rotavirus yang tersebar di Indonesia, yaitu rotateq dan rotarix. Rotateq diberikan sebanyak tiga dosis saat bayi berusia 6-14 minggu, 4-8 minggu kemudian, dan usia 8 bulan. Sedangkan rotarix diberikan dua dosis pada usia 10 minggu dan 14 minggu (6 bulan).
Bila sedang bepergian, perhatikan beberapa hal ini untuk mencegah anak terkena gastroenteritis:
- Hindari es batu yang mungkin terbuat dari air terkontaminasi
- Gunakan air kemasan untuk menyikat gigi
- Hindari makanan mentah, termasuk buah yang telah dikupas, sayuran mentah, salad, dan lain sebagainya
- Hindari daging atau ikan yang kurang matang
- Minumlah dari air kemasan
***
Semoga informasi ini bermanfaat untuk Anda!