Seperti yang sudah diketahui, perkembangan pers tidak lepas dari profesi jurnalis. Profesi ini memang banyak dibutuhkan, namun banyak risiko yang harus dihadapi. Lantas, berapa kisaran gaji jurnalis di Indonesia? Lalu apa saya yang diperlukan untuk dapat menjadi seorang jurnalis?
Sekilas tentang Profesi Jurnalis
Jurnalis atau dikenal juga dengan wartawan adalah sebutan untuk seseorang yang melakukan kegiatan jurnalistik seperti menulis, menganalisis, dan melaporkan suatu peristiwa kepada publik lewat media massa secara teratur.
Kegiatan jurnalistik dilakukan di berbagai media massa seperti koran, majalah, radio, televisi, juga media online. Jurnalis sering dianggap sebagai wakil dari suara masyarakat mengenai berbagai kejadian yang ada dan terjadi di masyarakat.
Namun yang kerap menjadi pertanyaan, berapa kisaran penghasilan bulanan profesi jurnalis? Apakah besar gajinya sebanding dengan risiko yang harus dihadapi?
Artikel terkait: 6 Fakta Roehana Koeddoes, Jurnalis Perempuan Pertama yang Pandai Manfaatkan Privilege
Gaji Bulanan Profesi Jurnalis di Indonesia
Menurut Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Jakarta menetapkan penghasilan (take home pay) bagi jurnalis pemula atau reporter yang baru diangkat menjadi jurnalis tetap di Jakarta menjadi sebesar Rp 8.420.000,00.
Nominal gaji tersebut dianggap sebanding dengan profesi jurnalis yang mampu kerja secara profesional tanpa tergoda untuk menggadaikan idealismenya karena persoalan kesejahteraan.
Namun faktanya, gaji profesi jurnalis masih berkisar antara Rp 3 juta sampai Rp 5 juta per bulan, tergantung dimana industri media tempat anda bekerja.
Jurnalis ada yang digaji sesuai UMK/UMR tempatnya bekerja. Tetapi, tidak jarang jurnalis yang dibayar di bawah standar UMK/UMR.
Rincian Gaji Jurnalis di Indonesia
Berikut ini daftar gaji jurnalis di Indonesia dari berbagai pekerjaan.
- Jurnalis baru, rata-rata mulai Rp 1.700.000 hingga Rp 2.200.000
- Wartawan media cetak mulai Rp 2.750.000 hingga Rp 8.450.000
- Reporter televisi mulai Rp 2.500.000 hingga Rp 7.000.000
- Jurnalis online mulai Rp 2.500.000 hingga Rp 7.700.000
- Jurnalis radio mulai Rp 1.000.000 hingga Rp 5.100.000
Peran dan Tanggung Jawab Profesi Jurnalis
Bekerja sebagai seorang jurnalis, tidak seperti bekerja di kantor yang jam kerjanya pasti. Sebagai seorang jurnalis, akan dituntut selalu siap dan siaga, kapanpun, dan dimanapun untuk mendapatkan berita eksklusif dari tempat kejadian langsung.
Berikut peran dan tanggung jawab seorang jurnalis:
- Menulis, menganalisis, dan melaporkan suatu peristiwa kepada khalayak melalui media massa secara teratur.
- Memeriksa keotentikan suatu informasi yang akan disampaikan.
- Melakukan wawancara kepada narasumber demi memperoleh informasi akurat untuk disampaikan ke publik.
- Menjaga komunikasi dengan warga dan narasumber untuk memastikan pemberian informasi berkelanjutan untuk kedua kalinya.
Artikel terkait: Kisah Siti Latifah Herawati Diah, Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia
Kemampuan yang Harus Dimiliki Seorang Jurnalis
Selain dituntut untuk memiliki wawasan yang luas agar bisa bersaing di industri media massa, berikut adalah 10 keterampilan yang harus dimiliki oleh seorang Jurnalis.
1. Kemampuan Komunikasi
Tentu saja, sebagai seseorang yang bekerja di bidang komunikasi media massa kemampuan berkomunikasi menjadi satu hal yang sangat penting untuk dimiliki.
Dengan adanya keterampilan berkomunikasi maka hal ini akan mempermudah seorang jurnalis untuk bisa menyampaikan informasi kepada khalayak dengan bahasa yang mudah dipahami secara teratur dan sistematis.
Oleh karena itu, seorang jurnalis perlu memiliki kemampuan komunikasi yang baik, termasuk di dalamnya yakni public speaking, lobi, wawancara, dan aspek interpersonal lain.
2. Kemampuan Menulis
Jurnalistik adalah seni menulis. Dengan begitu, menulis juga merupakan bagian yang tak terpisahkan dan menjadi sebuah dasar dalam kegiatan jurnalistik.
Tidak hanya memberikan informasi dengan menggunakan pertanyaan 5W + 1H, isi beritanya pun harus bisa menarik perhatian agar khalayak tertarik untuk membaca informasi yang disajikan.
3. Kreativitas
Berkaitan dengan seni menulis, seorang jurnalis juga dituntut harus memiliki kreativitas dalam menentukan angle berita. Angle berita (news angle) adalah sudut pandang (point of view) wartawan terhadap sebuah peristiwa atau kasus.
Angle berita dapat menentukan minat baca khalayak karena angle berita terlihat pada penulisan judul (head) dan teras (lead) atau alinea pertama naskah berita.
4. Kemampuan Fotografi dan Videografi
Bukan hanya pandai menulis, seorang jurnalis juga dituntut bisa menghasilkan rekaman peristiwa berbentuk foto maupun video. Media foto dan video dapat digunakan sebagai bukti (evidence) dari berita yang anda buat.
Oleh karena itu, seorang jurnalis harus dapat memotret gambar yang menceritakan dan bisa mewakili berita yang tengah digarap.
5. Manajemen Waktu
Pekerjaan seorang jurnalis jauh berbeda dari seorang PNS yang masuk jam 8 pagi pulang jam 4 sore. Sebuah peristiwa bisa terjadi kapan saja, tidak peduli pagi, siang, sore, malam atau bahkan dini hari.
Maka, seorang jurnalis dituntut untuk memiliki manajemen waktu yang baik agar aktivitas liputan berjalan efektif dan efisien.
6. Wawasan Luas
Dalam melakukan liputan, seorang jurnalis akan berhadapan dengan banyak narasumber dari berbagai latar belakang. Agar proses penggalian informasi lancar, seorang jurnalis diperlukan untuk mempunyai modal pengetahuan yang luas.
7. Mampu Beradaptasi
Kemampuan beradaptasi bukan cuma mutlak dibutuhkan oleh seorang manusia dalam bertahan hidup. Skill ini juga perlu diterapkan dalam profesi jurnalis.
Dalam melakukan tugasnya, seorang jurnalis harus siap ditempatkan dimana saja. Disinilah kemampuan beradaptasi dibutuhkan agar tugas tiap jurnalis dapat selesai dengan hasil maksimal.
8. Mengikuti Info-Info Terkini
Menjadi seorang jurnalis dituntut peka terhadap perkembangan isu, tren serta apa sih yang lagi ramai diperbincangkan oleh publik. Sebab, hal-hal tersebut dapat diangkat sebagai konten pemberitaan.
Kebanyakan jurnalis kini memiliki beberapa akun media sosial (medsos) seperti Twitter dan TikTok. Tak jarang melalui medsos para jurnalis memperoleh informasi atau info apa yang tengah ramai dibahas.
9. Memiliki Rasa Ingin Tahu yang Besar
Rasa penasaran menjadi salah satu kunci untuk melakukan proses wawancara. Hal ini juga menjadi salah satu penunjang agar bisa menjadi seorang jurnalis yang handal.
Dengan adanya rasa ingin tahu ini maka berita yang disampaikan akan padat informasi sehingga bisa bermanfaat bagi banyak orang.
10. Membawa Suasana
Keterampilan yang tak kalah penting yang dibutuhkan adalah dapat membawa suasana. Selain etika dan sikap yang baik, dalam proses wawancara seorang jurnalis harus bisa membuat narasumber merasa nyaman dengan membawa suasana yang menyenangkan atau menenangkan.
Dengan begitu, narasumber dapat memberikan keterangan atau menjelaskan sesuatu dengan nyaman dan terperinci.
Nah, itulah beberapa kemampuan-kemampuan yang dibutuhkan oleh seorang jurnalis dalam mendukung pekerjaannya. Bagaimana Parents? Apakah tertarik untuk menjadi jurnalis?
Baca juga:
Gaji Desainer Grafis, Keahlian yang Banyak Dicari di Era Media Sosial
Jadi Profesi Favorit para Pecinta Kopi, Ini Gaji Barista di Indonesia
Berapa Besaran Gaji Arsitek di Indonesia? Intip Kisaran Nominalnya!
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.