Kasus kekerasan seksual di Indonesia ibarat pandemi, masih merebak hingga hari ini. Terbaru, seorang gadis dikubur dalam lumpur usai dirudapaksa oleh tetangganya. Kasus ini menghebohkan warga sekitar dan tengah didalami aparat berwenang.
Sempat Dikabarkan Hilang, Seorang Gadis Dikubur dalam Lumpur
Warga Kutai Kertanegara, Kalimantan Timur, mendadak geger. Sesosok jasad gadis berusia 14 tahun ditemukan terkubur dalam tanah berlumpur. Diduga, gadis tersebut diperkosa oleh tetangganya karena ditemukan tanpa busana.
Adalah AM, warga RT 11, Kelurahan Amborawang Darat, Kecamatan Samboja, Kutai Kartanegara (Kukar) mengalami nasib nahas. Melansir akun Instagram @info_kukar, jasad gadis ini ditemukan di sekitar kebun pisang di wilayah Samboja.
“Seorang gadis belia berusia 14 tahun berinisial AM, warga RT 11 Kelurahan Amborawang Darat, Kecamatan Samboja, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur ditemukan tewas mengenaskan, Senin (21/2/2022) pagi sekitar pukul 08.30 Wita.
Tubuh dara asal Samboja itu ditemukan terkubur dalam tanah berlumpur tanpa busana alias bugil di sebuah kebun pisang,” demikian penjelasan akun tersebut.
Lebih lanjut, gadis tersebut diduga diperkosa oleh tetangganya. Usai melampiaskan nafsu bejatnya, gadis tersebut dikubur dalam tanah berlumpur. Hingga kini, keterangan tersebut masih didalami polisi.
Artikel terkait: Ayah di Maluku Perkosa 2 Anak Kandung, Kabur Usai Kelabui Petugas
Tengah Didalami Polisi
Kapolsek Samboja AKP Adyama Baruna Pratama membenarkan informasi penemuan jasad remaja 14 tahun tersebut. Pihaknya juga telah menahan pelaku dan melakukan penyelidikan lebih lanjut.
“Iya, benar. Dugaan sementara dan pengakuan dari pelaku, korban dibunuh oleh pelaku kemudian disetubuhi dan dikubur pelaku di sana. Namun, masih kami pastikan. Tersangka masih diperiksa,” ungkap AKP Adyama, mengutip JPNN.com.
Sebelum ditemukan tewas, gadis ini sempat dilaporkan hilang oleh pihak keluarga. Hingga akhirnya, AM ditemukan sudah tak bernyawa.
“Awal mula ditemukan oleh warga, lalu dilaporkan ke kepolisian. Sebelumnya kami juga terima laporan hilangnya korban,” bebernya. Dari hasil penyelidikan sementara, korban ditemukan warga ketika melihat aktivitas mencurigakan pelaku di lokasi penemuan jasad.
Emosi dengan keterangan yang diberikan, pelaku sempat menjadi bulan-bulanan warga hingga akhirnya diamankan oleh pihak kepolisian. Peristiwa tersebut menuai komentar warganet, kebanyakan emosi dengan nasib yang menimpa gadis malang tersebut.
Terlebih, bukan kali pertama kasus pemerkosaan dan pembunuhan terjadi di Indonesia.
“Innalillahi wainnailaihi rojiun mka dh ditolong, definisi dik thu diri mudah-mudaha ada hukuman yang setimpal,” ujar seorang warganet.
“Innalillahi wa innalillahi rojiun, moga keluarga korban diberikan ketabahan dan keikhlasan, dan korban ditempatkan di sisi terbaik yang maha pencipta, untuk pelaku diberikan ganjaran yang setimpal atas apa yang telah dilakukan kepada korban,” sambung warganet lain.
“Tdi pagi ada tu vidionya di Facebook,” tandas warganet.
Artikel terkait: Kejam! 7 Fakta Rumah Bupati Langkat yang Punya Kerangkeng Manusia
Bagaimana Melindungi Anak dari Kekerasan Seksual?
Sejatinya sudah menjadi tugas orang tua untuk melindungi anaknya dari gangguan, termasuk kekerasan seksual. Miris, karena kejahatan seksual terhadap perempuan dan anak di Indonesia tergolong tinggi.
Data Kementerian Sosial menunjukkan terdapat 8.259 kasus kekerasan anak, 3.555 kasus terkait anak yang berhadapan dengan masalah hukum dan 1.400 kasus anak yang menjadi korban kekerasan seksual di tahun 2020.
Untuk itulah, diperlukan peranan orang tua menjaga anak agar terhindar dari kekerasan seksual. Melansir laman Pusat Penyuluhan Sosial Kementerian Sosial RI, berikut tips yang dapat dilakukan:
- Meningkatkan pengetahuan dan pemahaman mengenai ilmu kesehatan reproduksi bagi anak perempuan maupun laki-laki.
- Perbanyak kegiatan positif pada anak sesuai dengan minat dan bakatnya.
- Meningkatkan hubungan komunikasi dan diskusi kepada anak dalam suasana hangat dan intens.
- Mengajarkan nilai-nilai keagamaan dan norma-norma dalam berteman dengan lingkungan sekitar.
- Mengajarkan kepada anak bahwa “Tubuhmu adalah Milikmu”. Katakan kepada sang anak untuk selalu menyayangi tubuhnya bagaimanapun bentuk dan rupa tubuh yang dimiliki, larang seseorang untuk melakukan hal apa pun yang membuat malu atau merasa tidak nyaman.
- Sampaikan kepada anak bahwa di tubuhnya ada beberapa area sensitif yang tidak boleh dilihat atau disentuh oleh orang lain.
- Jadilah orang tua yang berperan sebagai teman, baik menjadi teman cerita mengenai hal-hal yang menyenangkan dan hal yang menyedihkan.
- Sang anak juga perlu diajarkan oleh orang tua jika dalam kondisi tertekan atau kondisi dipaksa yang akan menyakiti tubuh atau perasaan, beranilah untuk berteriak dan sebisa mungkin lari menjauh.
- Jika anak mengalami kekerasan atau kejahatan seksual jangan ragu untuk melapor ke Puskesmas, Pusat Layanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A), Rumah Sakit, Komisi Perlindungan Anak Indonesia atau Balai Rehabilitasi Sosial Anak Kementerian Sosial.
Semoga informasi ini bermanfaat dan kekerasan seksual bisa musnah dari Bumi Pertiwi.
Baca juga:
Terjadi Lagi, 13 Santri Dicabuli di Balikpapan Oleh Oknum Ustad
Viral! Video Diduga Modus Baru Penculikan Anak, dengan Tanya Alamat