Pada tanggal 26 Mei 2021 kita bisa menyaksikan fenomena benda langit yang langka yakni gerhana bulan total Super Blood Moon. Peristiwa ini sangat langka dan belum tentu bisa Parents saksikan kembali sepanjang hidup. Penasarankah dengan foto gerhana bulan tersebut?
Gerhana bulan terjadi ketika posisi matahari, bumi, dan bulan sejajar dalam satu garis lurus. Peristiwa ini menyebabkan terhalanginya cahaya matahari oleh bumi sehingga tak semuanya sampai ke bulan. Menariknya, pada fenomena gerhana yang terjadi di tanggal 26 Mei, bulan berwarna merah seperti darah.
Penasaran dengan cantiknya bulan pada malam Super Blood Moon tadi malam? Simak fotonya berikut ini.
Artikel Terkait: Benarkah Gerhana Bulan Berbahaya Bagi Ibu Hamil? Ini Penjelasannya!
5 Foto Gerhana Bulan Super Blood Moon 26 Mei 2021
1. Terjadi Setiap 195 Tahun Sekali
Fenomena gerhana bulan Super Blood Moon yang terjadi pada tanggal 26 Mei 2021 dan bertepatan dengan hari Waisak ini terbilang langka.
Mengutip dari Kompas, Super Vesak Blood Moon (Bulan Waisak Merah Super) ini ada 2 siklus saros atau gerhana yang berulang kembali setiap 195 tahun sekali.
Pada abad ke-21, pertama kali fenomena Super Vesak Blood Moon ini terjadi pada tanggal 16 Mei 2003. Fenomena ini juga pernah terjadi pada tahun 1808 dan 1826 silam. Diprediksikan Super Vesak Blood Moon akan berulang kembali pada tahun 2199 dan 2117 mendatang.
2. Berlangsung Selama 5 Jam
Fase gerhana Super Blood Moon ini berlangsung selama 5 jam, dimulai dari pukul 15.46 WIB. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebut ada total 7 fase yang terjadi pada fenomena gerhana bulan ini.
Puncak gerhana bulan totalnya akan terjadi pada pukul 18.18 WIB, 19.18 WITA, atau 20.18 WIT. Berdasarkan keterangan dari Pusat Sains Antariksa LAPAN, durasi total gerhana bulan yang terjadi kali ini cukup singkat yakni hanya belasan menit saja.
Versi NASA atau Fred Espenak menyebut durasinya bisa sekitar 14 menit, versi Jean Meeus menyebut bisa 11 menit, sementara versi Robert Nufer 18 menit.
Hal ini dikarenakan jarak dari titik tengah bulan ke titik tengah umbra bumi cukup jauh.
Jika bulan semakin dekat ke titik tengah umbra, maka durasi gerhana akan lebih lama. Sedangkan apabila bulan semakin dekat ke tepi piringan umbra bumi, maka durasinya akan lebih singkat.
Artikel Terkait: Fakta dan Mitos Bahaya Gerhana Bagi Kehamilan
3. Bukan Gerhana Bulan Total Biasa
Fenomena Super Blood Moon bukanlah gerhana bulan total biasa. Ketika bulan berada di umbra Bumi ketika puncak gerhana bulan total terjadi, maka bulan akan berwarna merah. Fenomena ini disebut dengan Blood Moon.
Pada gerhana bulan yang terjadi ini, posisi bulan berada di posisi terdekat dengan Bumi (Perigee) dan menyebabkan bulan pun terlihat lebih besar dari fase purnama biasanya sehingga disebut dengan Super Moon.
Fenomena yang terjadi pada 26 Mei 2021 ini disebut Super Blood Moon karena berwarna merah dan juga terlihat lebih besar dibandingkan biasanya.
4. Bulan Berwarna Merah Seperti Darah
Mengapa bulan bisa berwarna merah ketika terjadi fenomena Blood Moon? Mengutip dari The Nine Planets, fase gerhana Blood Moon dimulai ketika bulan masuk ke penumbra atau bayangan samar bumi. Kemudian bulan akan masuk ke bayangan inti bumi atau yang disebut dengan umbra.
Saat bulan keluar dari umbra bumi dan penumbra bumi, bulan pun akan terlihat berwarna kemerahan seperti darah karena cahaya yang dipancarkan sangat redup. Semakin banyak polusi di udara maka warna bulannya pun akan semakin merah.
Fenomena perubahan warna pada bulan ini tak hanya terjadi pada Blood Moon. Ada pula beberapa fenomena astronomi lainnya misalnya Strawberry Moon yaitu ketika bulan berwana pink, dan Blue Moon ketika bulan berwarna biru.
Artikel Terkait: 7 Tips Aman Melihat Gerhana Matahari Bersama Anak
5. Dapat Dilihat dari Berbagai Penjuru Negeri
Gerhana bulan Super Blood Moon dapat disaksikan dari berbagai penjuru negeri, yakni hampir 90% dari seluruh wilayah Indonesia. Indonesia bagian Timur lebih beruntung karena dapat menyaksikan fenomena ini dengan lebih jelas dibandingkan bagian Indonesia lainnya.
Masyarakat pun bisa melihat gerhana bulan total tersebut dengan mata telanjang tanpa bantuan alat apa pun. Super Blood Moon akan terlihat jelas jika langit tidak mendung atau berkabut.
Itulah foto serta beberapa fakta dari gerhana bulan total Super Blood Moon yang terjadi. Gerhana bulan merupakan salah satu tanda kebesaran Tuhan. Apakah si kecil sudah belajar mengenai gerhana bulan? Malam Super Blood Moon menjadi momen yang tepat untuknya melihat fenomena alam tersebut secara langsung.
Baca Juga:
Penjelasan Lengkap Shalat Gerhana Bulan: Dalil, Hukum dan Tata Caranya
Hukum dan tata cara shalat gerhana matahari yang perlu diketahui!
6 Fakta Menarik Pink Moon, Bulan Purnama Terbesar Hingga Bulan Paskah