Pada 12 April 2025 fenomena pink moon atau bulan purnama merah jambu terlihat menghiasi langit Indonesia. Bulan purnama ini memang kerap muncul setiap April dan identik dengan musim semi. Seperti apa fakta pink moon?
Pink moon sebenarnya juga salah satu contoh supermoon. Istilah ini mengacu pada bulan baru atau bulan purnama saat ada dalam jarak 90 persen dari perigee, atau jarak terdekat dengan Bumi.
Inilah berbagai fakta menarik mengenai fenomena pink supermoon yang indah.
Berbagai Fakta Tentang Pink Moon
Inilah berbagai fakta menarik dari fenomena pink supermoon.
1. Memiliki Nama dan Sebutan Lain
Selain disebut dengan pink supermoon, rupanya fenomena ini memiliki sebutan dan nama lainnya.
Dalam berbagai budaya, pink moon sering juga disebut dengan Egg Moon, Fish Moon, dan Sprouting Grass Moon.
Nama bulan satu ini mulanya berasal dari salah satu bunga musim semi pertama, yaitu Wild Ground Phlox yang juga dikenal sebagai Moss Phlox.
Bunga ini berwarna cerah, tanaman asli Amerika Utara yang mekar saat bulan purnama April.
2. Terjadi karena Dua Fenomena
Pink supermoon terjadi akrena dua fenomena, yakni bulan purnama dan perige bulan
Andi Pangerang Hasanuddin, Peneliti di Pusat Penelitian Sains Antariksa Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), menjelaskan lebih lanjut mengenai hal ini, melansir Liputan6.
Dia mengungkapkan bahwa pink moon berhubungan dengan dua fenomena, yakni Bulan Purnama dan Perige bulan.
Artikel Terkait: Peristiwa langka! Gerhana bulan total dan Supermoon sekaligus dalam saat yang sama, ini panduan untuk melihatnya
3. Bulan Paskah
Bagi umat Kristiani, pink supermoon memiliki makna unik tersendiri.
Bulan pink supermoon pun menjadi salah satu fenomena yang memiliki makna bagi umat Kristen, tak hanya oleh suku Amerika saja.
Di wilayah Timur, umat Kristiani yang melakukan perhitungan Kalender Julian menjadikan fenomena ini sebagai bulan purnama sebelum Paskah. Fenomena ini juga disebut Bulan Paskah.
4. Peringatan Kunjungan Sang Buddha
Selain bermakna bagi umat Kristiani, pink supermoon juga berarti bagi umat Buddha. Khususnya bagi umat Buddha di Srilanka, bulan purnama ini sesuai dengan Bak Poya.
Dalam sebuh cerita, Sang Buddha saat itu mengunjungi Sri Lanka.
Saat itu, Buddha mencoba menyelesaikan perselisihan yang terjadi antara kepala suku serta menghindari peperangan.
5. Perayaan Kelahiran Dewa Hanuman-Hindu
Bagi umat Hindu, bulan ini juga menjadi perayaan penting momen kelahiran Dewa Hanuman.
Fenomena pink supermoon juga dimaknai istimewa bagi umat Hindu.
Bulan purnama April ini menjadi momen perayaan Hanuman Jayanti atau perayaan kelahiran Dewa Hanuman. Perayaan ini sendiri kerap dirayakan oleh umat Hindu.
Sebagian besar merayakannya pada hari bulan purnama di bulan lunar Hindu di Chaitra.
Itulah berbagai fakta pink moon yang baru saja terjadi di Indonesia.
Semoga bermanfaat!
****
Baca Juga:
Benarkah gerhana bulan berbahaya bagi ibu hamil? Ini penjelasannya!
7 Tips Aman Melihat Gerhana Matahari Bersama Anak
Adakah Bahaya Gerhana Bagi Kehamilan? Ini Faktanya!
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.