Fortune cookies alias kue keberuntungan merupakan camilan yang sangat populer di Amerika Serikat dan wajib disuguhkan di restoran masakan khas China di Negeri Paman Sam tersebut.
Banyak yang mengira bahwa kue keberuntungan berasal dari China karena biasa dijual di restoran masakan Tiongkok. Namun, ternyata kue ini bukan berasal dari Negeri Tirai Bambu.
Fortune cookies memiliki bentuk tipis dengan tekstur yang renyah. Selain memiliki ciri khas tersebut, ada hal lain yang menjadi ciri khas kue keberuntungan ini.
Yaitu, kertas berisi nasihat atau ramalan kehidupan dalam bahasa Mandarin lengkap dengan terjemahannya. Tak heran, bagi sebagian orang kue satu ini bisa dijadikan nomor lotre.
Dengan beragam ciri khas Tiongkok, kue yang biasa disajikan sebagai dessert ini kerap dianggap berasal dari Negeri Panda. Padahal, kue ini bukan berasal dari China.
Seperti apa sejarah asal mula kue satu ini dan resep membuatnya? Mari ketahui dalam pemaparan berikut!
Sejarah dan Resep Fortune Cookies
Asal Mula Sejarahnya
Sejarawan asal Jepang, Yasuko Nakamachi mempelajari asal usul sejarah fortune cookies. Dari hasil penelitiannya menunjukkan, kue keberuntungan berasal dari Jepang.
Dalam penelitiannya itu, tampak gambar tahun 1878 yang ada di sebuah buku. Dalam foto tersebut, seorang pembuat kue sedang membuat kue ini.
Tampak tata cara pembuatan yang dilakukan dalam gambar tersebut merupakan cara yang sama dengan yang dilihat oleh Yasuko ketika memakan kue ini di Kyoto.
Saat membuat adonan ini, pembuat kue membentuknya dalam sebuah cetakan khusus. Nah, sebelum kuenya matang, mereka akan menyelipkan omikuji, yaitu kertas keberuntungan yang berisi ungkapan maupun angka ke dalamnya.
Berdasarkan hasil penemuannya itu, Yasuko yakin bangsanya lah yang membawa resep kue ini ke Amerika Serikat.
Apalagi, dia menemukan keturunan dari pembuat kue ini masih memiliki panggangan yang sama. Mereka diketahui telah menggunakan panggangan tersebut selama dua generasi.
Sekadar diketahui, panggangan berwarna hitam tersebut diberi nama ‘kata’ dan dipakai oleh pembuat kue keberuntungan di Kyoto, Jepang.
Artikel terkait: Sejarah dan Resep Adrem, Jajanan Khas Jogja mirip Fortune Cookies
Fortune Cookies di Restoran Makanan Tiongkok di Amerika
Setelah penemuan tersebut, kue ini sudah dapat dipastikan berasal dari Jepang. Pertanyaannya sekarang, bagaimana bisa kudapan satu ini jadi dikenal dari restoran makanan Tiongkok di Amerika Serikat?
Banyak pendapat berbeda-beda menjelaskan bagaimana kue kini jadi makanan khas restoran makanan Tiongkok di Amerika Serikat.
Satu yang diyakini, penyebaran kue ini di restoran makanan Tiongkok dimulai setelah perang dunia ke II. Setelah Perang Dunia II ini kudapan yang awalnya dikenal sebagai kue teh atau tea cake berubah menjadi kue keberuntungan.
Beberapa pendapat menyebutkan, saat itu sekitar 100.000 orang Jepang di Amerika Serikat ditahan, sehingga sebagian besar pemilik rumah makan dan pembuat kue dari Jepang tidak bisa memproduksi kue tersebut.
Karena alasan itu, orang Tiongkok di Negeri Paman Sam mulai membuat kue keberuntungan di restoran Tionghoa.
Pendapat lain mengungkapkan, banyak orang Jepang yang membuka restoran Amerika-Tiongkok karena makanannya lebih dikenal di bandingkan makanan Amerika-Jepang.
Dengan banyaknya versi tentang asal usul kue keberuntungan ini, mulai dari Jepang, China hingga Amerika Serikat, kue keberuntungan pertama kali dibuat di Jepang, diperkenalkan oleh restoran China dan sangat populer di Amerika Serikat.
Bahkan di Oakland, California, kini ada mesin yang bisa memproduksi fortune cookie secara otomatis dalam jumlah banyak.
Artikel terkait: 6 Resep Kue Kacang, Camilan Kekinian hingga Jadul!
Sejarah Fortune Cookies di Amerika Serikat
Setelah mengetahui beberapa pendapat mengenai penyebaran kue keberuntungan di Amerika Serikat, Parents juga harus memahami mengapa camilan ini bisa menjadi sajian penutup restoran Tiongkok di Amerika Serikat.
Mengenai hal itu, ada banyak versi juga yang menjelaskan asal usul kue ini, di antaranya:
1. Ditemukan di San Fransisco
Makito Hagiwara yang berasal dari Golden Gate Park’s Japanese Tea Garden, San Fransisco mengklaim merupakan penemu pertama kue keberuntungan pada tahun 1890 atau awal tahun 1900.
2. Ditemukan di Los Angeles oleh Pendiri Restoran Hongkong
Pendiri Hong Kong Noodle Company di Los Angeles David Jung mengklaim dirinya sebagai orang pertama yang menemukan fortune cookies pada tahun 1918.
3. Ditemukan di Los Angeles oleh Pendiri Little Tokyo
Seiichi Kito, pendiri Little Tokyo yang berada di Los Angeles juga mengaku sebagai penemu kue keberuntungan ini. Kito diketahui menjual fortune cookies ke restoran Tiongkok yang terletak di Los Angeles dan San Fransisco.
Seperti yang sudah dijelaskan di atas, sejarawan Jepang, Yasuke Nakamachi menemukan bukti tentang keberadaan toko kue di Kyoto yang sudah memproduksi fortune cookie sejak 1878, bahkan berlanjut sampai sekarang.
Kertas Keberuntungan dalam Fortune Cookies
Seperti dijelaskan sebelumnya, dalam kue keberuntungan selalu ada selipan kertas yang terinspirasi dari kertas keberuntungan atau omikuji yang biasanya ada di kuil-kuil keramat agama Buddha di Jepang. Kertas tersebut berisi doa-doa keberuntungan yang kerap dipercayai para penikmat camilan satu ini.
Kue keberuntungan yang di Jepang diberi nama Tsujiura Senbei memiliki ukuran lebih besar, berwarna lebih gelap, kecokelatan dengan adonan yang terbuat dari wijen dan miso.
Sementara itu, fortune cookies yang populer di Amerika Serikat terbuat dari bahan vanilla dan mentega.
Artikel terkait: 3 Resep Brownies Kukus Chocolatos Enak dan Simple, Coba Yuk!
Resep Fortune Cookies
Setelah mengetahui sejarah kue ini, Parents mau membuatnya sendiri di rumah? Mari ketahui dan kita coba membuatnya sendiri.
Bahan-bahan:
- 1 putih telur
- 40 g gula pasir
- 1 sdm susu cair
- Ekstrak Vanili 0.50 sdt
- Ekstrak Almond 0.50 sdt
- 1 sdm mentega, lelehkan
- 40 g tepung terigu serbaguna
- Siapkan pesan inspirasi/quotes secukupnya.
Cara membuat adonan:
1. Kocok putih telur, lalu tambahkan ekstrak vanili, ekstrak almond dan minyak sayur.
2. Masukkan tepung terigu, tepung maizena, gula, dan garam ke dalam mangkuk terpisah. Kemudian, beri sedikit air dan aduk-aduk.
3. Campurkan adonan tepung terigu, tepung maizena, gula, campuran garam ke dalam telur, ekstrak vanili, dan campuran almond. Aduk-aduk hingga adonan rata.
Cara membuat Fortune Cookies:
1. Panaskan oven sampai 150 derajat Celcius. Tuang adonan memakai sendok makan dengan jarak sekitar 5 – 7,5 cm di atas loyang yang sudah dialasi kertas minyak.
2. Miringkan loyang bolak-balik hingga membuat adonan yang berbentuk bulat melebar menjadi lingkaran berdiameter 10 cm.
3. Kemudian, masukkan loyang dan panggang selama 15 menit atau hingga adonan berubah menjadi seperti kue kering berwarna cokelat keemasan dan tidak lengket saat diangkat.
4. Sebelum tempatkan kertas keberuntungan di tengahnya, angkat dan balikkan adonan Fortune Cookies. Langkah selanjutnya, lipat cookie setengah, dan letakkan adonan di atas bibir gelas atau bentuk memakai sendok kayu.
5. Langkah selanjutnya, letakkan Fortune Cookies yang sudah selesai dibentuk. Lalu siapkan dalam wadah. Fortune Cookies buatan sendiri siap untuk disantap!
Itulah sejarah dan resep membuat kue keberuntungan. Semoga informasinya bermanfaat ya Parents!