Jangan pernah melewatkan foreplay dalam agenda sebelum bercinta. Sebab, bisa jadi salah satu cara merelaksasikan pikiran dan organ intim.
Anda dan pasangan pun bisa mendapatkan orgasme yang berkualitas tak hanya secara fisik, tapi juga emosional, lho.
Berikut ini cara memasukkan foreplay dalam rutinits seks Anda dan pasangan. Yuk, baca terus artikel ini!
Tips Lakukan Foreplay yang Tepat
Pentingnya Foreplay
Melakukan hal-hal apa pun yang membangkitkan gairah seksual akan sangat membantu istri ‘melumasi’ vaginanya.
Dampak berikutnya adalah, bisa membantu suami mendapatkan dan mempertahankan ereksinya.
Debra Herbenick, Ph.D, MPH, Direktur Pusat Promosi Kesehatan Seksual di Indiana University di Bloomington mengatakan, ketika seorang laki-laki mengalami kesulitan mencapai klimaks, mungkin akan lebih mudah jika ia dan pasangannya melakukan pemanasan dulu sebelum berhubungan seks.
Bagi perempuan, pemanasan justru bisa membuat seks lebih menyenangkan.
“Saat tubuh wanita terangsang, otot-otot vagina sedikit menarik uterus ke atas, membuat lebih banyak ruang di vagina,” kata Debra.
Proses ini, yang disebut vaginal tenting, yakni menciptakan lebih banyak ruang untuk membuat seks lebih menyenangkan.
“Jika ini tidak terjadi, seks mungkin tidak nyaman bagi seorang perempuan,” kata Debra.
Debra juga memaparkan kalau foreplay atau pemanasan juga dapat membantu pasangan merasa lebih dekat dan lebih intim, yang pada akhirnya dapat membuat kedua pasangan merasa lebih terangsang.
“Foreplay sebenarnya adalah tentang membangun hubungan emosional dan membangkitkan semangat,” terangnya.
Cara Mengomunikasikannya dengan Pasangan
Anda tidak dapat mengetahui apa yang disukai dan diinginkan pasangan jika selama pemanasan tidak membicarakannya.
“Orang tidak menghabiskan cukup waktu hanya untuk berbicara satu sama lain ketika mereka tidak berhubungan seks,” kata Debra.
Jadi, ajukan pertanyaan kepada pasangan tentang bagaimana dia ingin disentuh, dibelai, dicium, dan dibelai. Namun, usahakan bicarakan hal itu sebelum masuk kamar tidur.
“Meskipun sangat membantu untuk mendapatkan informasi tentang bagaimana pasangan ingin disentuh saat berhubungan intim, tetap akan lebih mudah untuk menanyakannya sebelum bercinta,” jelas Debra.
Cara Melakukan Foreplay Sebelum Bercinta
Sesungguhnya tidak ada metode pemanasan yang baik atau buruk, dan Anda tidak perlu juga menghabiskan waktu berjam-jam untuk berpelukan, membelai, dan mencium pasangan sebelum lanjut bercinta.
Terkadang, pemanasan beberapa menit saja sudah cukup.
“Setidaknya 10 menit untuk memberi tubuh Anda cukup waktu untuk melakukan pemanasan,” kata Debra.
Tak kalah penting adalah. “Fokus pada ciuman dan belaian perut, paha bagian dalam, dan payudara sebelum bergerak ke alat kelamin,” catat Debra.
Untuk menghangatkan pikiran dan tubuh selama bercinta, cobalah cara-cara berikut untuk memasukkan pemanasan ke dalam rutinitas seks bersama pasangan:
1. Dimulai Sebelum Masuk Kamar
Pertama dan yang terpenting, jangan mulai ‘pemanasan’ di kamar tidur sesaat sebelum bercinta.
Anda bisa memulai pemanasan dengan ciuman lembut dan intim dan saling menyentuh di ruang tamu atau dapur menuju ke tempat tidur.
2. Sexting
Bicara kotor –dalam sexting– dalam hal ini diizinkan. Sexting juga bisa menjadi salah satu bentuk pemanasan yang hot loh, Bunda.
Coba rayu pasangan melalui WhatsApp.
Times of India mengatakan, kata-kata ‘ancaman’ apa yang akan Anda lakukan padanya di tempat tidur nanti.
Saat pasangan membayangkannya pasti ia akan mulai bergairah dan bersemangat untuk segera menyelesaikan pekerjaannya di kantor dan segera pulang ke rumah.
3. Kirim Foto Seksi
Setelah bicara ‘kotor’, kirimi pasangan foto seksi Anda. Ini akan meningkatkan imajinasi ke level yang lebih tinggi.
Siapa tahu saat itu mood pasangan memang sedang tidak bagus dan setelah melihat foto vulgar Anda ia kembali bersemangat.
4. Mendekatlah
Cobalah berbagai cara untuk saling menyentuh dan menahan, seperti menari atau mandi bersama.
5. Memulai dengan Pijatan
Ambil minyak aromaterpi dan gunakan untuk saling memijat punggung, kaki, atau seluruh tubuh.
Atau, bisa dengan permainan kotor dengan menuangkan cokelat, krim kocok, atau makanan lezat lainnya ke kulit pasangan.
Jangan biarkan ‘makanan’ itu berlama-lama di sana. Bersihkan segera dengan menjilatinya lembut.
6. Saling Menyentuh
Banyak orang mengira foreplay berarti memainkan jemari Anda di kelamin pasangan (oral seks).
Bukan ya, Bunda. Foreplay bisa dimulai dengan membelai wajah pasangan, mengusapkan jari-jari Anda ke rambutnya, dan menggelitik bagian dalam lengan, perut, dan pahanya dengan lembut.
Segala sesuatu yang menggoda pasangan ungtuk bisa mendapatkan sesuatu kea rah bercinta itu disebut foreplay.
Foreplay Bantu Mengenal Diri Anda Lebih Dalam
Foreplay dilakukan bukan sekadar untuk berusaha mengerti pasangan secara emosional dan menyenangkannya secara fisik.
Ini juga kemampuan untuk membawa Anda ke perasaan yang lebih dalam tentang siapa Anda dan apa yang Anda sukai secara seksual.
Dengan foreplay, Anda dan pasangan sama-sama mengeksplorasi bagian-bagian sensitif pada tubuh masing-masing.
Jangan terus menanyakan apa yang diinginkan pasangan, beranikanlah diri Anda untuk mengatakan apa yang Anda inginkan dan apa yang ingin pasangan lakukan untuk Anda.
Jangan berpikit pasangan bakal tahu apa yang Anda inginkan.
Terkadang, Anda perlu menarik tangannya ke bagian tubuh sensitif Anda dan memintanya untuk ‘bermain-main’ di sana. Jadilah navigator dalam penjelajahannya.
Nah, sekarang Anda sudah tahu pentingnya foreplay dalam berhubungan intim. Jangan sampai dilewatkan ya, Parents!
Baca juga:
10 Penyebab Sakit Saat Penetrasi, Begini Cara Mengatasinya
Rahasia Tahan Lama Saat Bercinta, Lakukan 6 Cara Ini!
Pijat Hamil yang Bisa Dilakukan oleh Suami dan Rasakan Sensasinya
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.