X
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan ProdukMasuk
  • TAP Awards
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Artikel Premium
  • Ruam Popok Expert
  • Cari nama bayi
  • Perawatan Ibu dan Bayi
  • Kulit Bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Parenting
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
    • Marvelous Asian Mums Special 2021
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Belanja
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP

Hobi Pamer di Medsos, Ini Penjelasan Apa Itu Flexing dan Asal Usulnya

Bacaan 4 menit

Sebagai pengguna media sosial, tentu Anda sering menemukan orang-orang yang mengunggah tentang pencapaian atau pendapatan pribadinya. Tak sedikit yang juga memberi kesan bahwa orang tersebut akhirnya terlihat seperti memamerkan apa yang dimilikinya. Sikap pamer di media sosial ini adalah yang saat ini juga dikenal dengan istilah “flexing”. Mungkin Anda asing dengan istilah ini, sederhananya flexing adalah sebuah perilaku yang suka pamer harta dan pencapaian di media sosial. 

Keberadaan media sosial di zaman sekarang ini tentu membuat flexing semakin mudah. Sulit untuk tidak flexing ketika kita memiliki sesuatu untuk dipamerkan. Secara online, manusia juga ingin sebagai seseorang yang memiliki kekayaan, menarik secara fisik, cerdas, dan populer.

Lantas, sebenarnya apa itu flexing? Dari mana asal usulnya? Berikut penjelasan mengenai flexing yang menjadi ramai di media sosial melansir dari beberapa sumber di bawah ini. 

Artikel terkait: Ini Instrumen Investasi yang Cocok untuk Generasi Sandwich!

Apa itu Flexing?

Flexing adalah

Melansir dari Kontan, Sementara menurut Cambridge Dictionary, flexing adalah menunjukkan sesuatu yang Anda miliki atau raih tetapi dengan cara yang dianggap oleh orang lain tidak menyenangkan. 

Sedangkan mengacu kamus Merriam-Webster, asal kata flexing adalah “flex” yang bermakna menunjukkan atau mendemonstrasikan. Jika merujuk fenomena yang baru-baru ini terjadi, flex bermakna memamerkan kekayaan.

Contoh flexing yang paling sering ditemukan adalah seorang influencer yang flexing tas buatan desainer atau kemewahan lainnya di media sosial. 

Artikel terkait: Agar Tak Cekcok, Ini 6 Cara Atur Uang untuk Bantu Orang Tua dan Mertua

Flexing adalah Kebiasaan Pamer di Media Sosial, Ini Asal Usul Istilah Tersebut

Hobi Pamer di Medsos, Ini Penjelasan Apa Itu Flexing dan Asal Usulnya

Dirangkum dari laman Dictionary.com, asal mula munculnya arti kata flexing adalah bahasa gaul dari kalangan ras kulit hitam untuk “menunjukkan keberanian” atau “pamer” sejak tahun 1990-an.

Rapper Ice Cube secara khusus menggunakannya dalam lagunya tahun 1992 berjudul It Was a Good Day dengan liriknya “Saw the police and they rolled right past me / No flexin’, didn’t even look in a n*gga’s direction as I ran the intersection.” 

Selain itu, asal kata “flex” atau flexing adalah melenturkan otot seseorang, yaitu untuk menunjukkan seberapa kuat fisik seseorang dan seberapa siap seseorang bertarung. Hal ini menjadi metafora arti flexing adalah mereka berpikir lebih baik dari yang lainnya. 

flexing adalah

Selanjutnya, kata “flex” atau flexing menjadi kian populer pada tahun 2014 berkat No Flex Zone dari Rae Sremmurd yang berarti area untuk orang-orang yang santai, bersikap seperti dirinya sendiri, dan tidak pamer atau pura-pura menjadi pribadi yang berbeda.  

Bisa ditarik kesimpulan bahwa dalam bahasa gaul, orang yang flexing adalah dianggap suka berbohong memiliki banyak kekayaan meski realitanya tidak.  Banyak yang berpendapat bahwa kata flexing adalah orang yang palsu, memalsukan, atau memaksakan gaya agar diterima dalam pergaulan. 

Sebenarnya tidak ada yang salah dengan memperlihatkan kekayaan, namun jika berlebihan tentu akan mengganggu banyak orang. Biasanya, tindakan flexing ini disebabkan beberapa hal antara lain sebagai berikut.

  • Insecure. Seseorang akan melakukan tindakan flexing ketika merasa keberadaan dirinya kurang dihargai atau kurang dianggap penting oleh orang lain. Mereka akan menunjukkan kepada khalayak umum jika dirinya berhak diterima di dalam suatu lingkungan dengan bentuk kekayaan.
  • Kurangnya empati. Tindakan flexing juga dapat terjadi karena kurangnya rasa empati pada seseorang yang melakukan flexing.
  • Ada masalah kepribadian. Mereka yang melakukan tindakan flexing biasanya juga dipengaruhi oleh adanya permasalahan kepribadian. Misalnya kecenderungan suka mencari perhatian, membutuhkan pengakuan serta ingin diperlakukan oleh orang lain apabila dirinya merupakan yang paling hebat bila dibandingkan dengan orang lain yang ada disekitarnya.
  • Tekanan sosial. Gaya hidup turut memengaruhi, misalnya saat ada teman yang lebih kaya dan mampu meraih apapun akan melakukan flexing.

Artikel terkait: Mengupas Pentingnya Dana Darurat dalam Kehidupan, Ini Besaran yang Ideal

Perilaku Flexing Adalah Berkebalikan dari Orang Kaya Sungguhan

Flexing adalah

Melansir dari Tirto, Perilaku flexing sebenarnya berkebalikan dari orang kaya sungguhan. Hal ini disampaikan oleh Prof Rhenald Kasali bahwa orang kaya yang sesungguhnya tidak ingin menjadi pusat perhatian. Hal tersebut berkaitan dengan sebuah pepatah yang mengatakan “poverty screams, but wealth whispers” yang artinya kemiskinan menjerit, tetapi kekayaan berbisik. 

“Biasanya, kalau semakin kaya orang-orang justru semakin menghendaki privasi, tidak ingin menjadi pusat perhatian,” tutur Rhenald Kasali dalam video YouTubenya.

Hobi Pamer di Medsos, Ini Penjelasan Apa Itu Flexing dan Asal Usulnya

Rhenald juga memaparkan flexing sebagai strategi marketing untuk membangun kekayaan agar customer percaya. Flexing sebelumnya pernah terjadi pada salah satu kasus travel di Indonesia. Mereka memamerkan kekayaan dengan begitu mewahnya hingga customer percaya.

“Flexing itu ternyata marketing untuk membangun kepercayaan dan menunjukkan kepada customer. Akhirnya, customer percaya dan menaruh uangnya untuk ibadah umrah, walau akhirnya banyak yang tidak berangkat,” terangnya.

Nah, demikian penjelasan mengenai perilaku flexing beserta contoh yang sempat heboh beberapa waktu lalu di Indonesia. Semoga artikel ini bermanfaat, ya!

Baca juga:

Cerita mitra kami
Rahasia Bunda Tetap Bisa Memenuhi Kebutuhan Rumah Tangga Saat Sibuk Melanda
Rahasia Bunda Tetap Bisa Memenuhi Kebutuhan Rumah Tangga Saat Sibuk Melanda
ERHA Ultimate Luncurkan Atopy and Skin Disease Center untuk Eksim dan Semua Penyakit Kulit
ERHA Ultimate Luncurkan Atopy and Skin Disease Center untuk Eksim dan Semua Penyakit Kulit
Stroller Inovatif dan Ramah Lingkungan dengan Kain Daur Ulang Kini Tersedia di Babyshop Indonesia
Stroller Inovatif dan Ramah Lingkungan dengan Kain Daur Ulang Kini Tersedia di Babyshop Indonesia
11 Tips Make Up Natural, Tampil Penuh Pesona Tanpa Harus Menor
11 Tips Make Up Natural, Tampil Penuh Pesona Tanpa Harus Menor

8 Artis Indonesia yang Tak Pernah Pamer Kekayaan Meski Tajir Melintir

Jadi Tersangka Kasus Binomo, Inilah 5 Sumber Kekayaan Indra Kenz

3 Sumber Kekayaan yang Mengisi Pundi-Pundi Doni Salmanan

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

Gita Meirillia

  • Halaman Depan
  • /
  • Gaya Hidup
  • /
  • Hobi Pamer di Medsos, Ini Penjelasan Apa Itu Flexing dan Asal Usulnya
Bagikan:
  • Potret Kedekatan Vidi Aldiano dan Ibunda, Setia Mendampingi Anak Melawan Kanker

    Potret Kedekatan Vidi Aldiano dan Ibunda, Setia Mendampingi Anak Melawan Kanker

  • Lee Doona hingga Castaway Diva, ini 8 Drama Korea yang Tayang Oktober 2023

    Lee Doona hingga Castaway Diva, ini 8 Drama Korea yang Tayang Oktober 2023

  • Sukses sebagai Aktris di Usia Muda, ini Sumber Kekayaan Yuki Kato

    Sukses sebagai Aktris di Usia Muda, ini Sumber Kekayaan Yuki Kato

  • Potret Kedekatan Vidi Aldiano dan Ibunda, Setia Mendampingi Anak Melawan Kanker

    Potret Kedekatan Vidi Aldiano dan Ibunda, Setia Mendampingi Anak Melawan Kanker

  • Lee Doona hingga Castaway Diva, ini 8 Drama Korea yang Tayang Oktober 2023

    Lee Doona hingga Castaway Diva, ini 8 Drama Korea yang Tayang Oktober 2023

  • Sukses sebagai Aktris di Usia Muda, ini Sumber Kekayaan Yuki Kato

    Sukses sebagai Aktris di Usia Muda, ini Sumber Kekayaan Yuki Kato

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Praremaja
    • Usia Sekolah
  • Parenting
    • Pernikahan
    • Berita Terkini
    • Seks
    • Keluarga
  • Kesehatan
    • Penyakit
    • Info Sehat
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Keuangan
    • Travel
    • Fashion
    • Hiburan
    • Kecantikan
    • Kebudayaan
  • Lainnya
    • TAP Komuniti
    • Beriklan Dengan Kami
    • Hubungi Kami
    • Jadilah Kontributor Kami
    • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Sri-Lanka flag Sri Lanka
  • India flag India
  • Vietnam flag Vietnam
  • Australia flag Australia
  • Japan flag Japan
  • Nigeria flag Nigeria
  • Kenya flag Kenya
© Copyright theAsianparent 2023. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti