Flek hitam saat hamil seringkali menjadi masalah yang dialami setiap ibu. Sedikit berbeda dari kondisi normal sebelum hamil, flek hitam yang terjadi bisa muncul lebih banyak di berbagai tempat.
Kondisi ini disebut juga chloasma atau pigmentasi saat kehamilan. Beberapa kondisi lainnya yang terkait dengan bercak dan flek ini ialah hiperpigmentasi, melasma, atau ‘mask pregnancy’.
Flek ini bisa terjadi di beberapa bagian wajah, seperti:
- Sekitar pipi
- Hidung
- Bibir atas
- Dagu
- Leher
- Dahi
Penyebab Flek Hitam saat Hamil
Bunda, jangan khawatir karena kondisi flek hitam saat hamil bukanlah suatu hal yang berbahaya. Flek ini muncul karena kadar estrogen yang tinggi selama kehamilan.
Sering terjadi pada trimester kedua dan ketiga, peningkatan hormon ini bisa menyebabkan kelebihan melanin, yakni pigmen yang membuat kulit menjadi lebih gelap yang juga memiliki manfaat melindungi kulit terhadap sinar UV. Flek pada kehamilan ini bahkan memang bisa lebih banyak, membentuk seperti masker dan bisa berbeda-beda pada setiap perempuan.
Pada banyak kasus, hal ini bisa berkurang seiring dengan berjalannya kehamilan, khususnya setelah melahirkan ketika kadar hormon kembali normal. Selain faktor hormon, rupanya stres bisa menjadi pemicu lainnya, sehingga kesehatan mental selama kehamilan harus lebih diperhatikan.
Artikel terkait: Garis hitam di perut dan bercak kulit saat hamil bisakah dihilangkan? Coba 7 cara ini!
Beberapa kondisi ibu hamil yang lebih rentan mengalaminya secara umum:
- Mengalami depresi selama kehamilan
- Ibu hamil anak pertama
- Terpapar sinar matahari secara lebih rutin
Lalu, bagaimana cara mengatasi kondisi ini secara alami?
6 Cara Menghilangkan Flek Hitam saat Hamil dengan Bahan Alami
Bunda, mengatasi flek hitam dengan bahan kimiawi tidak dianjurkan karena bisa berdampak pada kehamilan. Ada beberapa cara yang bisa mengatasi kondisi ini, yakni dengan mengaplikasikan bahan-bahan alami yang aman selama kehamilan. Inilah beberapa bahan yang dimaksud:
1. Vitamin E
Baik untuk kesehatan kulit, sebaiknya Bunda mengaplikasikan vitamin E yang aman untuk kulit ibu hamil, sekaligus mengonsumsi makanan dengan kandungan vitamin ini. Beberapa makanan yang direkomendasikan, antara lain kacang almond, yoghurt, salmon, dan wortel.
2. Gel lidah buaya
Lidah buaya memiliki kandungan vitamin C untuk meringankan bintik-bintik gelap. Pastikan untuk mengoleskan gelnya tanpa ada getah yang tercampur. Oleskan di area yang diinginkan selama 15-20 menit saat Bunda bersantai.
3. Masker pepaya
Pepaya membantu mengurangi sel-sel kulit mati dan meredakan pigmentasi saat diaplikasikan sebagai masker. Caranya mudah Bun, tumbuhklah beberapa potong pepaya lalu campurkan dengan 1 sdm madu. Oleskan pada kulit, lalu bersihkan setelah 30 menit.
4. Masker alpukat
Selain baik untuk dikonsumsi secara langsung, alpukat juga baik untuk kulit bila diaplikasikan sebagai masker. Hancurkan atau tumbuk alpukat hingga menjadi pasta, lalu aplikasikan sebelum tidur. Bilas dengan air hangat dan lakukan secara rutin untuk hasil terbaik.
5. Masker kentang
Kentang memiliki kandungan yang baik untuk mencerahkan kulit, cocok untuk mencerahkan kulit yang mengalami pigmentasi atau flek hitam saat hamil. Aplikasikan parutan kentang, atau sari dari air kentang pada kulit beberapa kali dalam seminggu. Gunakanlah secara rutin untuk mendapatkan hasil maksimal.
6. Yoghurt
Kaya akan probiotik, yoghurt juga baik untuk kesehatan kulit, tak terkecuali untuk flek hitam. Bunda bisa mengaplikasikannya secara langsung sebagai masker, khususnya yoghurt plain tanpa rasa dan gula. Selain itu, Bunda juga bisa mengonsumsinya secara langsung.
Mencegah keparahan flek hitam
Disebabkan karena hormon, belum ada cara yang benar-benar bisa mencegah sepenuhnya kondisi flek pada ibu hamil. Namun, Bunda bisa menggunakan beberapa cara agar flek hitam tidak semakin parah. Beberapa cara yang bisa dilakukan, antara lain:
Menggunakan tabir surya
Saat hamil, jangan pernah absen mengaplikasikan tabir surya saat hendak beraktivitas keluar rumah, Bun. Gunakanlah produk tabir surya dengan kandungan SPF minimal 30 yang bisa memproteksi kulit.
Tak hanya kulit saja, sebaiknya Bunda juga menggunakan lip balm dengan kandungan SPF agar tetap terlindungi.
Konsultasikan penggunaan zat kimia tertentu
Penggunaan Azelaic dan retinoic selama kehamilan diketahui juga bisa memengaruhi kondisi flek ini. Oleh karena itu, sebaiknya ibu hamil mengonsultasikannya dulu kepada dokter.
Selain itu, hindari coba-coba penggunaan produk kosmetik dan skin care baru selama kehamilan.
Hindari stres
Kondisi stres tentu bisa memicu flek hitam saat hamil sehingga sebisa mungkin Bunda harus menghindarinya. Cobalah melakukan banyak aktivitas yang positif untuk ketenangan jiwa, mulai dari melakukan yoga atau aktivitas fisik ringan.
Berpikir positif juga bisa membantu Bunda untuk lebih tenang menghadapi kehamilan.
Artikel terkait: Kulit menghitam selama kehamilan tanda hamil bayi laki-laki, benarkah?
Nah, semoga informasinya bermanfaat ya, Bunda!