Banyak yang bilang pernikahan merupakan momen yang paling membahagiakan dalam hidup. Namun, pada kenyataannya kehidupan setelah menikah justru sangat berliku dan penuh tantangan. Cukup banyak Film Indonesia tentang pernikahan yang menggambarkan hal tersebut.
Banyak kisah romantis yang menjadikan pernikahan sebagai akhir cinta yang bahagia. Namun, film-film tersebut menunjukkan bahwa pernikahan menjadi awal kehidupan baru dengan segala permasalahannya. Banyak konflik yang muncul setelah menikah, baik soal anak, pasangan, ekonomi, hingga ego masing-masing yang membuat hubungan jadi complicated.
Nah, berikut ini beberapa rekomendasi film tentang pernikahan yang bisa ditonton bersama pasangan maupun orang terdekat lain!
Film Indonesia Tentang Pernikahan
1. Catatan Harian Menantu Sinting (2024)
Film Indonesia tentang pernikahan terbaru ada Catatan Harian Menantu Sinting yang dibintangi oleh Ariel Tatum dan Raditya Dika.
Film ini menceritakan tentang Minar (Ariel Tatum) dan Sahat (Raditya Dika) yang merupakan pasangan suami-istri baru. Sebagai istri, Minar pun lantas masuk ke keluarga besar Sahat yang berasal dari Batak.
Di awal pernikahan, Minar harus tinggal bersama Mamak Mertua demi penghematan. Namun, lama-lama Minar tidak tahan dan ingin pindah. Sayangnya, Minar ragu Mamak Mertua mengizinkan sebelum dia dan Sahat punya anak laki-laki terlebih dulu.
Bagaimana kelanjutan kisah Minar, Sahat, dan Mamak Mertua yang penuh konflik? Bisa ditonton langsung di film Catatan Harian Menantu Sinting.
Artikel Terkait: Kocak dan Romantis, Ini 6 Rekomendasi Film Raditya Dika
2. Get Married 3 (2011)
Film ini memang bergenre komedi tetapi banyak sekali pesan tentang kehidupan pernikahan yang tersirat di dalamnya.
Mae (Nirina Zubir) dan Rendy (Fedi Nuril) telah menikah dan memutuskan fokus pada keluarga kecil mereka. Setelah Mae melahirkan, Rendy melihat istrinya mengalami Baby Blues sehingga emosinya seringkali naik turun.
Rendy memutuskan untuk meminta tiga sahabat Mae Guntoro, Beni, dan Eman untuk diam-diam membantu sang istri.
Keputusan ini justru menimbulkan konflik baru terutama dengan orang tua dan kedua mertuanya yang jadi ikut campur mengurus cucu mereka.
Artikel terkait : Genre Komedi hingga Cinta, Ini 5 Rekomendasi Film Sheila Dara
3. Test Pack (2012)
Setelah menikah, kehadiran buah hati pasti menjadi hal yang paling diharapkan. Begitu juga dengan Reza Rahadian dan Acha Septriasa dalam film Test Pack.
Setelah menikah salah satu goals yang biasanya dimiliki pasangan suami istri tentu adalah memiliki buah hati.
Perjuangan memiliki seorang anak dirangkum dengan apik pada film Test Pack yang diperankan oleh Rahmat (Reza Rahadian) dan Tata (Acha Septriasa). Perasaan ingin memiliki keturunan yang kuat membuat tata melakukan prosedur in vitro agar bisa hamil.
Setelah melakukan pemeriksaan kesuburan, Rahmat harus menelan pil pahit bahwa dirinya mandul selama ini. Namun, ia tidak sanggup menceritakan kebenarannya kepada sang istri.
Kehadiran Shinta yang sama-sama didiagnosis infertil membuat Rahmat merasa lebih nyaman. Bukan hanya soal anak, dari sinilah kesetiaan cinta mereka diuji.
Hingga akhirnya Rahmat menyadari kesalahannya dan mencoba mengejar Tata yang memutuskan pergi darinya.
4. Honeymoon (2013)
David seorang pengusaha sukses sedang mencari pendamping hidup akhirnya bertemu dengan Farah, gadis yang menjunjung “Kehormatannya” David pun segera menikahinya.
Namun, disitulah permasalahannya, David merasa ada yang salah dengan sang istri yang tidak kunjung siap melakukan hubungan badan dengannya meski sudah berbulan-bulan menikah.
Hingga akhirnya David dekat dengan perempuan lain dan mengguncang rumah tangga mereka.
5. 7 Hari 24 Jam (2014)
Film yang disutradarai oleh Fajar Nugros ini menceritakan pasangan suami istri Prasetyo Ichsan (Lukman Sardi) dan Tania Wulandary (Dian Sastrowardoyo) yang sama-sama Workaholic.
Namun, keduanya berusaha melakukan perannya sebagai orang tua untuk anak semata wayang mereka. Hingga akhirnya keduanya jatuh sakit dan harus dirawat di rumah sakit bersama.
Bila biasanya hanya bertemu saat sarapan dan makan malam, setelah sekian lama pernikahan mereka, pasangan ini akhirnya menghabiskan 24 jam bersama selama tujuh hari.
Bukannya makin romantis, keduanya justru bertengkar. Rupanya, banyak sekali gunung es tersembunyi dalam pernikahan mereka. Mereka terlihat baik-baik saja karena selama ini sibuk dengan diri mereka masing-masing.
6. Surga yang Tak Dirindukan (2015)
Film yang dibintangi oleh Fedi Nuril (Pras), Laudya Cynthia Bella (Arini), dan Raline Shah (Meirose) ini mengangkat isu poligami.
Meski tabu, fenomena ini memang kerap terjadi dalam kehidupan. Pras dan Arini memiliki kehidupan pernikahan yang bahagia.
Hingga suatu ketika, takdir mempertemukannya dengan Meirose yang ingin bunuh diri karena ditinggal pria yang dicintainya. Apalagi saat itu Mei sedang hamil. Untuk membujuk perempuan itu menggagalkan niatnya, Pras terpaksa berjanji untuk menikahinya.
Arini sangat kecewa mengetahui suaminya diam-diam menikahi perempuan lain. Meski dalam Islam perempuan yang rela dimadu akan dijanjikan surga. Bagi Arini, bukan itulah surga yang dia inginkan.
7. Milly dan Mamet (2018)
Milly & Mamet merupakan spin off dari film Ada Apa Dengan Cinta?. Seperti judulnya, film ini fokus pada tokoh Milly (Sissy Priscillia) dengan Mamet (Dennis Adhiswara) yang sudah menikah.
Tak ada rumah tangga yang tidak memiliki masalah, begitu pun dengan Milly dan Mamet. Mamet yang memiliki passion di bidang memasak terpaksa berhenti untuk mengelola pabrik milik mertuanya. Sementara Milly memilih resign untuk menjadi ibu rumah tangga dan mengurus anaknya.
Setelah menjalani pilihan masing-masing, mereka justru merasa hampa. Meski diwarnai konflik, sebagai pasangan mereka kompak menggapai impian masing-masing tanpa harus saling mementingkan ego sendiri.
8. Ngenest (2015)
Ngenest sebagian terilhami oleh kisah hidup sang penulisnya, yakni Ernest Prakasa. Film tersebut menceritakan kesedihannya sebagai pria keturunan Tionghoa yang kerap mengalami diskriminasi.
Dalam film, Ernest yang diperankan olehnya sendiri diceritakan sangat ingin menikah dengan perempuan pribumi. Rupanya, ia memiliki kekhawatiran anaknya akan berwajah Tionghoa seperti dirinya.
Akhirnya Ernest menikah dengan Meira (Lala Karmela) seorang perempuan pribumi. Saking takutnya punya anak berwajah Tionghoa, ia sampai menunda punya anak.
Namun, hal ini justru berujung pertengkaran dengan sang istri. Dua tahun kemudian Meira hamil, mendekati masa persalinan Ernest semakin stres.
Ia banyak membuat kesalahan di kantor. Pria itu kemudian memilih melarikan diri. Lantas bagaimana akhirnya? Apakah Ernest akan berani untuk menghadapi masalahnya?
9. Talak 3 (2016)
Talak 3 bercerita tentang Bagas (Vino G Bastian) dan Risa (Laudya Chintya Bella) pasangan yang telah bercerai. Namun, keduanya kembali dipertemukan karena proyek yang mereka buat bersama saat menikah.
Pekerjaan membuat cinta mereka kembali tumbuh dan keduanya memutuskan menikah lagi. Sayang, pasangan yang telah bercerai tidak semudah itu bisa rujuk.
Sebab, dalam hukum Islam pasangan yang telah cerai talak 3 tidak bisa rujuk kecuali salah satu dari mereka telah menikah dan bercerai dengan orang lain.
10. Critical Eleven (2017)
Critical Eleven menceritakan tentang kehidupan pernikahan Ale (Reza Rahadian) dan Anya (Adinia Wirasti). Setelah menikah keduanya tinggal Kota New York.
Kehidupan mereka sangat bahagia apalagi setelah Anya mengandung anak mereka. Namun, sebuah insiden tak terduga mengubah perjalanan cinta Ale dan Anya.
Anak mereka meninggal dalam kandungan. Mereka pun mulai mempertanyakan cinta dan komitmen yang telah mereka buat. Mereka hanya punya dua pilihan untuk menyerah atau saling menguatkan.
Artikel terkait : 8 Film Tentang Pernikahan Persembahan Netflix Ini Bikin Penasaran Rasanya Menikah, Jangan Sampai Ketinggalan Ya!
11. Bukaan 8 (2017)
Alam (Chicco Jerikho) dan Mia (Lala Karmela) ingin segera menikah. Namun, Alam yang tak memiliki pekerjaan tetap membuat keluarga Ma meragukannya.
Dengan modal cinta yang besar, keduanya pun menikah. Namun, cinta tak cukup membuat rumah tangga mereka bisa berjalan. Mia akhirnya hamil.
Tentunya Alam harus mencari uang untuk membiayai persalinan sang istri. Karena ingin membuktikan diri pada keluarga Mia, Alam ingin sang istri melahirkan di rumah sakit terbaik.
Sayang, tabungan yang telah disiapkan olehnya tak cukup untuk membiayainya lantaran paket promo dari RS sudah habis. Lantas, apa yang akan Alam lakukan?
12. Wedding Agreement (2019)
Pernikahan juga bisa terjadi karena sebuah perjodohan. Begitu pula yang terjadi pada Bian (Refal Hady) yang tidak bisa menolak permintaan ibunya untuk menikahi Tari (Indah Permatasari).
Bian membuat kesepakatan untuk menikah hanya satu tahun saja. Kemudian, ia akan bercerai dan menikahi kekasihnya Sarah (Aghniny Haque).
Bian menganggap pernikahannya palsu, sementara Tari tidak. Ia tetap menjalankan kewajibannya sebagai istri dan menganggap Bian sebagai suaminya. Tari berharap ketulusannya bisa meluluhkan hati Bian.
13. Twivortiare (2019)
Reza Rahadian (Ben) dan Raihaanun (Lex) berperan sebagai pasangan yang sebenarnya saling mencintai tetapi kesibukan dan ego masing-masing membuat keduanya bercerai.
Hingga suatu ketika mereka memutuskan menikah lagi. Masalah yang sama kembali mengguncang pernikahan mereka. Keduanya mati-matian mencoba memahami agar tak mengulangi kesalahan yang sama.
14. Bidadari Mencari Sayap (2020)
Film ini mengangkat kisah yang jarang diulas tetapi cukup sering terjadi dalam kehidupan. Bidadari Mencari Sayap menceritakan tentang pasangan berbeda etnis dan agama yang saling mencintai dan menikah.
Angela Tan (Leony V.H) jatuh cinta pada Reza (Rizky hanggono). Namun, perbedaan membuat cinta mereka sulit bersatu. Angela sudah berusaha menjadi mualaf demi Reza tetapi dirinya merasa tidak cocok dengan agama Islam yang menurutnya sangat konservatif.
Mereka sering beradu argumen tetapi sebenarnya mereka saling mencintai. Perbedaan keyakinan semakin menguji pernikahan mereka yang nyaris hancur.
Inti dari film ini adalah menghargai dan menghormati perbedaan dengan pasangan sekalipun. Pernikahan memang menyatukan cinta tetapi tidak mengapa jika mereka tetap berbeda.
15. Madu Murni (2022)
Ada-ada saja alasan pria melakukan poligami. Begitu pula yang diceritakan dalam film Madu Murni. Mustaqim (Ammar Zoni) dulunya merupakan seorang guru mengaji. Ia ingin mendapat lebih banyak penghasilan hingga memutuskan bekerja sebagai penagih utang.
Namun, Murni (Irish Bella), istrinya yang memegang teguh keyakinannya tak mau menerima pemberian uang darinya. Murni menganggap pekerjaan suaminya berisiko dan tidak sesuai syariat.
Bukannya memberikan solusi, teman-teman Mustaqim justru menyarankannya menikah lagi. Ia menikah lagi dengan Yati (Aulia Sarah), seorang perempuan berpenampilan seksi. Namun, kehidupan dengan dua istri ternyata tidak seindah dalam bayangannya.
Artikel terkait : 8 Fakta Layangan Putus, Serial Terbaru Reza Rahadian Tentang Perselingkuhan
16. Baby Blues (2022)
Merawat dan membesarkan bayi memang tidak mudah dan penuh tantangan. Inilah yang dirasakan pasangan suami-istri, Andika dan Dinda yang baru saja dikaruniai anak pertama.
Rasa lelah, stres, dan suami yang tidak mendukung membuat Dinda terkena sindrom Baby Blues.
Keduanya lalu bertengkar hebat hingga akhirnya sebuah kejadian mengubah cara pandang mereka. Tanpa diketahui sebabnya, jiwa mereka bertukar.
Jiwa Dinda berada dalam tubuh Andika begitu pula sebaliknya. Akhirnya mereka dipaksa untuk mengerti satu sama lain. Andika merasakan betapa sulitnya menjadi seorang ibu.
Artikel Terkait: Siapkan Hati, 11 Film Indonesia Tentang Perselingkuhan Menguras Emosi
Itulah daftar film Indonesia yang mengangkat tema pernikahan dengan berbagai permasalahannya. Film-film tersebut sangat cocok ditonton bersama pasangan karena ceritanya yang berisi banyak pelajaran.
***
Baca juga :
Dari Syahdu hingga Ceria, Ini 15 Lagu Dangdut untuk Acara Pernikahan
10 Film yang Dibintangi Dian Sastro, Perankan Penyanyi Dangdut hingga R.A Kartini!
Intip 6 Fakta Menarik Film Yuni, Layak Ditonton Bersama Keluarga