Fantasi Seks Ternyata Mencerminkan Kepribadian Seseorang, Anda yang Mana?

Fantasi seks mencerminkan kepribadian seseorang. Mulai dari jenis seks kasar, tipe berkelompok, hingga petualang.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Tahukah Anda, fantasi seks mencerminkan kepribadian seseorang?

Dalam kehidupan berelasi dengan pasangan, setiap orang mempunyai fantasi seks yang berbeda-beda, dan terkadang tidak biasa.

Justin Lehmiller, Psikolog asal Kinsey Institute dalam bukunya Tell Me What You Want: The Science of Sexual Desire and How It Can Help You Improve Your Sex Life menjelaskan, perbedaan jenis fantasi seks itu diakibatkan oleh kepribadian kita.

Lehmiller menjelaskan bahwa fantasi seksual dapat menjelaskan beberapa hal pribadi dari kita, termasuk jenis kepribadian.

Dalam penelitiannya, kepada 4.000 orang di Amerika yang berusia 18 hingga 87 tahun yang mencakup berbagai kategori seperti pekerjaan, identitas seksual dan gender, serta afiliasi politik dan agama, ia menemukan ada berbagai macam bentuk fantasi, yang kemudian ia bagi dalam tiga kategori, yaitu:

- Seks berkelompok,
- BDSM (perbudakan, dominasi/penyerahan diri, sadomasokisme)
- tipe petualangan.


Riset Lehmiller juga menemukan terdapat perbedaan fantasi pria dan wanita. Laki-laki lebih cenderung memiliki fantasi yang lebih erotis seperti crossdressing atau menjurus pada fantasi dengan banyak pemikiran tabu. Sementara itu, perempuan lebih cenderung berfantasi tentang pengalaman sesama jenis dan BDSM.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

"Secara umum, fantasi seks yang kita miliki mencerminkan siapa kita (atau kepribadian kita) dan juga dirancang untuk memenuhi kebutuhan psikologis kita yang unik," jelas Lehmiller.

Makna Fantasi Seks Terhadap Kepribadian Seseorang

Namun begitu, apa sebenarnya arti dari fantasi-fantasi seks ini? Mari kita simak penjelasan berikut ini, sebagaimana disarikan dari penelitian Justin Lehmiller dan Web MD.

Artikel terkait: 4 Alasan Mengapa Berhubungan Seks Saat Hamil itu Menyenangkan

1. Seks Berkelompok, Fantasi Seks yang Mencerminkan Kepribadian Ekstrovert

Seks berkelompok dapat terdiri dari beberapa pria, dua wanita, atau variasi dari keduanya.

Berdasarkan penemuan Lehmiller, orang yang memiliki fantasi seks berkelompok (threesome, dsb) mencerminkan kepribadian ekstrovert dan sosok yang pencari sensasi.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

2. Seks Kasar atau BDSM

BDSM singkatan dari bondage, discipline, submission, and sadomasochism ini adalah seks yang kasar, seperti sadisme dan masokisme.

Fantasi seks BDSM ini dimiliki oleh banyak orang. BDSM adalah hasrat seksual yang populer karena dapat mengubah keadaan pikiran seseorang.

Umummnya, dominasi dalam BDSM adalah fantasi seks laki-laki. Namun di sisi lain, perempuan juga dapat berfantasi seks BDSM.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Fantasi seks ini mencerminkan kepribadian pengontrol atau juga keinginan untuk memiliki lebih banyak kendali dalam kehidupan nyata, yang mungkin tidak mereka miliki.

Artikel terkait: 7 Masalah Seks yang Kerap Dialami Saat Hamil dan Cara Mengatasinya

3. Fetish


Laman Web MD menulis, orang dengan fetish memiliki dorongan seksual yang berhubungan dengan benda mati. Seseorang menjadi terangsang secara seksual dengan memakai atau menyentuh objek.

Objek festish bisa berupa pakaian, seperti pakaian dalam atau lingerie, bahkan juga sepatu wanita.
Fetish ini dapat menggantikan aktivitas seksual dengan pasangan atau dapat digunakan saat beraktivitas seksual dengan pasangan yang bersedia.

"Sebagian besar alasan mengapa aktivitas fetish menarik adalah karena kita menginginkan apa yang dikatakan tidak dapat kita miliki. Fetish adalah prinsip dasar psikologi yang disebut reaktansi, dan ini berlaku untuk hal-hal seksual dan non-seksual. Jika Anda memberi tahu orang-orang untuk tidak melakukan sesuatu, apa pun itu, ini akan membuat beberapa orang ingin melakukannya," kata Lehmiller.

Artikel terkait: Normalkah keluar bercak darah setelah berhubungan intim saat hamil?

4. Pencari Sensasi dan Fantasi Seks Petualang

Lehmiller menjelaskan bahwa fantasi berhubungan seks petualang dengan berada di lokasi baru dan mencoba posisi atau aktivitas baru dapat meningkatkan gairah seks dan memberikan perasaan senang.
Bisa dibilang, fantasi seks ini bisa menjadi pelarian dari rutinitas seks yang biasa dilakukan.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

5. Seks Non-Monogami

Sumber: Shutterstock

Lehmiller menjelaskan, orang yang menginginkan hubungan non-monogami bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan seksual, tetapi juga memenuhi berbagai kebutuhan emosional dan intim.

Open relationship adalah bentuk seks non-monogami yang dapat dijalani dalam berbagai versi. Ada pasangan yang saling berkomitmen untuk bersama, namun memiliki pasangan lain di luar hubungannya.

Orang yang memiliki fantasi seks non-monogami disebut kebutuhan seksual atau romantisnya tidak terpenuhi. Selain itu, seks non-monogami adalah fantasi seks yang mencerminkan kepribadian ekstrovert atau cenderung tidak cemburu.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Itulah beberapa penjelasan mengenai fantasi seks yang mencerminkan kepribadian. Apakah Parents juga memiliki fantasi seks tertentu?

 

Baca juga: