Wow! Ini 8 Fakta Seks Unik di Seluruh Dunia

Berikut deretan fakta seks di seluruh dunia yang mungkin Anda belum tahu.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Ketika membicarakan soal seks, Anda perlu tahu adanya hal-hal ‘baru’ yang mungkin selama ini tidak terbesit dalam pikiran berikut ini. Menarik kiranya untuk menyimak deretan fakta seks di seluruh dunia dalam konten ini untuk memperluas wacana kita terkait satu hal yang intim di keseharian Parents. 

Misalnya, apakah Anda pernah mengetahui tentang boneka seks Nazi di zaman Hitler? Atau tentang kebijakan pemerintah beberapa negara yang akan memberi tunjangan tambahan bagi warganya yang mau berhubungan seks dengan pekerja seks?

Itu hanya beberapa dari banyak sekali hal-hal 'aneh', 'baru', sekaligus menarik tentang seksualitas di seluruh dunia.

Artikel terkait: Wajib tahu! Rahasia membuat pernikahan bahagia dan langgeng hingga tua

Deretan Fakta Seks Unik di Seluruh Dunia yang Mungkin Belum Anda Ketahui

Hitler dan Boneka Seks untuk Pasukan Nazi

Fakta seks di seluruh dunia yang pertama adalah kisah di zaman Nazi. Selama Perang Dunia II, tentara yang bergaul dengan pelacur rentan tertular penyakit menular seksual seperti sifilis. Dan ini adalah masalah besar. Untuk memerangi infeksi di antara Wehrmacht, Hitler membuat boneka seks. Boneka-boneka itu, yang memakai potongan rambut bob yang modis.

Proyek boneka seks Hitler ini dinamakan “Proyek Borghild”. Tujuan Proyek Borghild adalah untuk mencegah tentara Jerman tertular penyakit menular seksual, terutama sifilis. Para peneliti di zaman Hitler mencurahkan banyak waktu dan usaha untuk proyek tersebut, hanya saja tentara menolak untuk membawa ‘boneka seks’ di ransel mereka ( sebab mereka takut malu jika pasukan Sekutu menangkap mereka). Sayangnya, tidak ada sisa fisik proyek ini, karena pabrik-pabrik hilang dalam pengeboman Dresden.

Artikel terkait: Puncak orgasme wanita ada di usia ini, Bunda wajib tahu!

Fakta Seks di Seluruh Dunia: Pemerintah Membayar Anda untuk Berhubungan Seks

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Yup, kasus pemerintah membayar untuk warganya berhubungan seks ini hanya berlaku untuk orang dengan disabilitas. Di negara-negara seperti Belanda, Jerman, dan Swiss, tidak jarang pemerintah memberikan tunjangan bagi penyandang cacat fisik untuk berhubungan badan dengan pekerja bantuan seksual, demikian dikutip laman Yourtango.

Laman Listverse juga menulis, dalam upaya untuk memberikan kesempatan bagi warga penyandang cacat fisik untuk mengalami keintiman seksual, pemerintah Belanda diketahui memberi mereka tunjangan bulanan untuk mengunjungi pelacur.

Pemerintah Mendorong Berhubungan Seks dengan Merelokasi Rumah Bordir

Di tempat-tempat seperti Zurich, Swiss (di mana prostitusi dilegalkan), pemerintah bergerak untuk merelokasi rumah bordil. Hal demikian diklaim bisa memunculkan dorongan dan motivasi seks lahir. Selain itu, ini adalah upaya untuk memindahkan prostitusi dari jalan-jalan kota, dan untuk menjaga para perempuan tetap aman.

Fakta Seks di Seluruh Dunia: Punya Mainan seks di India Bisa Dihukum

Menurut laman Times of India, "Menjual mainan seks adalah pelanggaran yang dapat dihukum, dengan hukuman maksimum dua tahun untuk hukuman pertama, dan lima tahun untuk pelanggar berulang. Bahkan, pembeli produk semacam itu dapat dituntut."

Usia untuk Pendidikan Seks Sangat Bervariasi di Seluruh Dunia

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Menurut sebuah studi tahun 2005 oleh Durex, orang Jerman dilaporkan menerima pendidikan seks pada usia 11 tahun, sementara di ujung dunia yang lain seperti di Vietnam dilaporkan warga tidak menerima pendidikan seks sampai usia 16 tahun. Hmm, itu tampaknya agak terlambat ya Parents. Mungkin, ini juga terjadi di negara kita. Setuju? 

Artikel terkait: Ssstt… Ini 7 rahasia agar mendapatkan orgasme yang dahsyat! Wajib baca!

Yunani Negara dengan Frekuensi Seks Tertinggi di Dunia

Sumber: iStockphoto

Dalam studi Durex 2005 yang sama, masyarakat Yunani dilaporkan berhubungan seks rata-rata 138 kali per tahun.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Menurut laporan Survei Kesejahteraan Seksual dan Wajah Seks Global Durex, yang mensurvei 26.000 orang di 26 negara, usia 16 tahun ke atas, negara-negara yang paling banyak berhubungan seks per minggu adalah sebagai berikut:

  • Yunani: 87 persen berhubungan seks setidaknya sekali seminggu
  • Brasil: 82 persen
  • Rusia: 80 persen
  • Cina: 78 persen
  • Italia: 76 persen.

Sementara itu, Amerika berada di nomor 25 dalam daftar ini, dengan tingkat hubungan seks 52 persen per minggu.

Warga dari Negara Manakah yang Melakukan Hubungan Seks Paling Memuaskan?

Lantas bagaimana dengan kualitas? Menurut Durex lagi, negara yang paling puas secara seksual adalah Nigeria, dengan tingkat kepuasan 67 persen, disusul Meksiko (63%), India (61%), Polandia (54%), dan Yunani (51%).

Kriteria kepuasan seksual di sini didefinisikan sebagai seks yang bebas atau sedikit stres, serta tidak ada disfungsi seksual, frekuensi foreplay dan seks yang maksimal, dan potensi orgasme yang tinggi.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Negara Mana yang Tingkat Kepuasan Seksnya Rendah?

Siapa yang melakukan hubungan seks yang paling tidak memuaskan? Mereka ternyata adalah Jepang, yang merupakan satu-satunya negara dalam survei yang melaporkan persentase ketidakpuasan yang paling tinggi.

Ternyata, menjamurnya pornografi tentakel dan mesin penjual pakaian dalam bekas di Jepang tidak menghasilkan seks yang lebih memuaskan ya. 

Itulah beberapa fakta seks unik di seluruh dunia yang mungkin belum Anda ketahui. Ada yang membuat Parents tercengang? 

 

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Baca juga: