WhatsApp sudah menjadi bagian hidup banyak orang sebagai sarana komunikasi mulai dari mengirim pesan, telepon hingga panggilan video. Platform ini secara rutin melakukan pembaharuan demi meningkatkan pelayanan bagi penggunanya. Fakta terbaru, WhatsApp membuat kebijakan baru terkait privasi yang perlu diketahui penggunanya.
Di tahun 2021 ini, WhatsApp mengumumkan pembaruan privasi melalui fitur in-app alert di mana setiap pengguna wajib untuk mematuhinya jika ingin tetap menggunakan layanannya. Berikut fakta kebijakan baru WhatsApp yang TAP rangkum dari Liputan6 (8/1/2021).
7 Fakta Kebijakan Baru WhatsApp yang Wajib Diketahui Pengguna
1. Tentang Persetujuan Ketentuan WhatsApp
Pembaharuan kebijakan layanan adalah hal yang lumrah di dunia platform digital seperti yang dilakukan oleh WhatsApp. Kebijakan terbaru mereka menyebutkan bahwa pengguna WhatsApp wajib mengikuti dan tunduk pada aturan dan menyetujui kebijakan penggunaan termasuk perubahan kebijakan privasi.
Jika pengguna tidak memberikan persetujuan maka layanan akan dihentikan. Menurut informasi yang ada, para pengguna WhatsApp diberi waktu hingga 8 Februari 2021 untuk menerima kebijakan baru tersebut atau menghapus akun jika tidak setuju dengan kebijakan itu.
2. Pentingnya Perubahan Kebijakan Baru WhatsApp
Pada versi lama, kebijakan privasi WhatsApp menggunakan kata-kata ‘Menghormati privasi pengguna tertanam dalam DNA kami. Sejak kami memulai WhatsApp, kami ingin mengembangkan layanan kami dengan serangkaian prinsip privasi yang kuat.’ Nah, dalam kebijakan privasi yang baru, kata-kata tersebut tak lagi tercantum.
WhatsApp tetap menerapkan enkripsi end-to-end. Namun kebijakan baru juga menunjukkan ikatan yang meningkatkan pada produk Facebook lainnya.
3. Perubahan-perubahan terkait Layanan Facebook Lainnya
Dalam kebijakan itu juga disebutkan tentang penggunaan layanan pihak ketiga. Jadi, ketika pengguna memakai layanan pihak ketiga atau produk Facebook lain yang terintegrasi dengan WhatsApp, layanan itu dapat menerima informasi tentang apa yang pengguna atau orang lain bagikan dengan mereka.
Informasi yang dimaksud termasuk info seputar peningkatan infrastruktur dan sistem pengiriman, keselamatan dan keamanan produk-produk Facebook, pengalaman layanan termasuk saran untuk pengguna, serta konten yang dipersonalisasi seputar pembelian dan transaksi.
Pertukaran informasi antara WhatsApp dan platform Facebook lainnya juga mencakup peningkatan penawaran dan iklan yang relevan di seluruh produk Facebook.
WhatsApp menjelaskan, ketika pengguna mengandalkan ini, informasi seperti alamat IP bisa diberikan kepada pihak ketiga terkait atau produk Facebook lainnya. Artinya, saat Parents memakai layanan pihak ketiga atau produk Facebook lainnya, ketentuan dan kebijakan privasi mereka akan mengatur penggunaan atas layanan dan produk tersebut.
4. WhatsApp Mengumpulkan Informasi Perangkat
WhatsApp juga akan mengumpulkan informasi dari pengguna seperti bahasa, zona waktu, alamat IP, informasi perangkat, dan identifikasi lainnya. Termasuk di dalamnya identifikasi unik atas produk Facebook lain yang terhubung dengan perangkat atau akun yang sama.
Informasi terkait perangkat meliputi level baterai, kondisi sinyal, versi aplikasi, informasi browser, jaringan mobile, informasi koneksi, serta nomor telepon dan operator.
5. Bagaimana dengan Data pada Akun WhatsApp yang Dihapus?
Lalu, bagaimana jika aplikasi WhatsApp dihapus? Apakah datanya juga akan hilang? Ternyata menghapus aplikasi dari ponsel saja tidaklah cukup lho, Parents.
Menurut kebijakan baru WhatsApp, jika seseorang hanya menghapus WhatsApp dari perangkatnya tanpa memakai fitur ‘hapus akun saya dalam aplikasi’, maka informasi data pengguna tetap disimpan di platform.
6. Tentang Data Lokasi Pengguna dan Penyimpanan
Meskipun pengguna tak menggunakan fitur lokasi, WhatsApp tetap dapat mengumpulkan alamat IP dan informasi lain seperti kode area nomor telepon untuk memperkirakan lokasi umum, misalnya kota atau negara. Bahkan dalam sejumlah kasus, ada kemungkinan data ditransfer ke AS atau ke wilayah lain.
Fakta ini tertuang dalam kebijakan baru WhatsApp yang menyebutkan, “proses transfer ini dibutuhkan untuk menyediakan layanan global yang ditetapkan dalam persyaratan kami.”
WhatsApp juga menyebut mereka memakai infrastruktur dan data center Facebook, termasuk yang ada di AS, namun tidak disebutkan secara eksplisit.
7. Kebijakan Privasi WhatsApp terkait Bisnis.
WhatsApp menyebutkan, tiap bisnis yang memiliki interaksi dengan pelanggan dapat menyediakan platform dengan informasi juga. Hal ini berarti konten yang dibagikan dengan bisnis di WhatsApp akan terlihat oleh beberapa orang dalam bisnis itu.
Itulah 7 fakta atau poin penting mengenai kenijakan baru WhatsApp yang wajib Parents ketahui sebagai pengguna. Semoga bermanfaat!
Baca juga:
Konten pornografi ditemukan di WhatsApp, bagaimana cegah anak mengaksesnya?
Parents dan Si Kecil Suka Main TikTok? Ini 6 Cara Agar Video Masuk FYP
10 Dokter Ngehits di TikTok, Beri Hiburan Bernilai Edukasi Kesehatan
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.