Banyaknya kasus kecelakaan di eskalator mall mengingatkan kita untuk selalu waspada, terutama pada anak-anak kita.
Seperti kasus kecelakaan eskalator di China yang baru-baru ini menghebohkan netizen. Sebuah insiden yang terekam video CCTV menunjukkan seorang gadis yang nyaris kehilangan kepalanya saat menaiki tangga eskalator.
Memperlihatkan kepala anak perempuan yang nyaris putus
Dalam video yang terekam di CCTV sebuah pusat perbelanjaan di China, terlihat seorang ibu dan anaknya yang sedang menaiki tangga eskalator mall. Di belakang mereka, menyusul seorang gadis yang terlihat berusia sekitar 10 tahun.
Saat eskalator sedang beranjak naik, gadis itu tampak bersandar di atas pegangan eskalator pada sisi kirinya seorang diri. Fokusnya teralihkan pada sesuatu yang berada di lantai bawah, sehingga ia tidak melihat tembok yang menjorok di atas kepalanya.
Kepala gadis itu pun terjebak di celah kecil antara pegangan eskalator dan dinding, seperti yang bisa dilihat di dalam video. Kepalanya terseret hingga ia sampai di lantai atas. Bukan hanya itu, kakinya juga sempat terangkat dari tangga eskalator. Beruntunglah sesampainya di atas, kepalanya akhirnya bisa terlepas dari celah eskalator mall.
Dalam video tersebut, gadis ini terlihat tidak mengalami cedera yang serius. Padahal, kejadian tersebut bisa saja berisiko lebih buruk, hingga bisa menyebabkan kematian.
Tonton videonya di sini:
Diabaikan oleh orang sekitar
Jika Anda sudah menonton videonya, mungkin Anda akan sedikit mengernyitkan dahi ketika melihat bagaimana reaksi orang-orang yang ada di sekitar sang gadis saat itu.
Dua orang yang berdiri di dekatnya hanya bereaksi panik dan seperti ingin lari menghindar. Bukankah seharusnya mereka berhenti untuk membantunya, menekan tombol darurat, atau meminta pertolongan security terdekat?
Kecelakaan eskalator mall menjadi pengingat bagi orangtua
Banyaknya kasus kecelakaan di eskalator mall ini sebagai pengingat Parents untuk selalu memerhatikan keselamatan anak-anak Anda di mana pun berada.
Jika usia anak Anda lebih kecil, pastikan untuk selalu menggandeng tangannya saat sedang berada di tangga eskalator. Pastikan juga bahwa tangannya tidak berada di sela-sela eskalator untuk mencegah hal yang tidak diinginkan.
Ingatkan juga si kecil Anda untuk tetap berhati-hati selama berada di eskalator, dan tidak bermain-main dengan pegangan eskalator yang sedang berjalan.
Jadi di mana pun berada, tetaplah waspada ketika berjalan-jalan bersama anak-anak Anda, terutama jika usianya masih balita. Beri pengertian pada mereka untuk tetap menjaga keamanan, terutama di tempat keramaian.
Semoga kasus ini bisa membuka mata banyak orangtua untuk bisa lebih waspada dalam menjaga anak-anak, atau mengajarkan pada anak yang berusia lebih tua tentang bahaya dan risiko yang bisa terjadi seperti kasus ini. Dengan begitu, risiko kecelakaan mungkin bisa dicegah.
Kiat aman naik escalator bersama anak
![[Video] Kepala anak ini nyaris putus akibat tersangkut di eskalator](https://s3.theasianparent.com/cdn-cgi/image/width=450,quality=10/tap-assets-prod/wp-content/uploads/sites/24/2020/01/hero-anak_naik_eskalator.original.jpegquality-90.jpg)
Eskalator, bahaya lain yang bisa mengintai keselamatan anak
- Sebelum anak naik eskalator, pastikan tidak ada tali dari sarung tangan, pita, tali sepatu dan pakaian anak yang menggantung dan bisa terjepit di escalator.
- Selalu pegang tangan anak. Mintalah anak Anda menghadap ke depan sepanjang waktu ketika berdiri di eskalator yang bergerak.
- Tidak bermain di escalator. Katakan pada anak untuk tidak bermain atau duduk di tangga.
- Temukan alternatif eskalator. Saat Anda menggunakan stroller, coba gunakan lift. Dalam sebuah penelitian yang telah dilakukan selama beberapa tahun, terdapat 13.000 kasus cedera dan kecelakaan yang melibatkan anak-anak di eskalator. Dari jumlah itu, 723 kecelakaan terjadi saat anak diajak naik escalator dengan stroller.
- Gendong anak saat naik escalator. Anak-anak kecil mungkin belum memiliki keterampilan koordinasi yang cukup untuk melangkah ke pijakan escalator. Jika dipaksakan, mereka mungkin kehilangan keseimbangan dan jatuh. Jika anak masih kesulitan menyeimbangkan diri, orangtua baiknya menggendong anak saat naik escalator.
- Ajarakan anak untuk di tengah. Berdiri tepat di tengah bagian tangga dapat mencegah anak jatuh.
- Perhatiak sekeliling Anda. Sebelum Anda dan si kecil naik eskalator, lihat sekeliling dan waspadalah terhadap orang yang terburu-buru, mereka mungkin mendorong si kecil. Jadi, tunggulah hingga escalator tidak begitu ramai sebelum mengajak anak menaikinya.
- Awasi anak-anak. Anak mungkin tergoda untuk duduk, menghadap ke belakang atau bahkan mengambil benda yang jatuh. Ini bisa berbahaya. Jadi pastikan Anda benar-benar mengawasi anak saat naik escalator.
Baca juga:
Gamis Tersangkut Eskalator, Bayi Terlepas dari Gendongan Ibunya dan Jatuh ke Lantai Bawah
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.
